II.5.4.3 Kesetimbangan tidak stabil
Gambar 2.15c Kesetimbangan tidak stabil
Bila bola berada pada permukaan yang cembung, diberikan gangguan kecil maka akan terjadi pergeseran mendadak. Batang ditekan dengan P yang
lebih besar dari P
cr
. Dari samping ditekan dengan F, maka terjadi lendutan. Gangguan kecil akan cenderung tumbuh menjadi deformasi yang berlebihan
sehingga akan patah. Kesetimbangan ini disebut dengan kesetimbangan tidak
stabil Unstable equilibrium.
II.6 Komponen Struktur Tertekan
Kolom ganda adalah gabungan dua buah kolom, dimana antara kolom yang satu dengan kolom yang lain dirangkai sedemikian rupa sehingga
membentuk satu kesatuan. Untuk membentuk kolom ganda diperlukan penghubung yang berupa pelat kopel. Hubungan kolom dengan penghubungnya
dapat dilaksanakan dengan baut, paku keling, atau las pada baja.
Universitas Sumatera Utara
A, I
x x
, dan I
y y
merupakan data untuk kolom tunggal. Pada penggabungan dua kolom tunggal, maka nilai-nilai tersebut tidak berlaku lagi. Nilai karakteristik
profil ganda didapat dengan rumus berikut : �
���
= 2 �
2.26 �
� ���
= 2 �
�
2.27 �
� ���
= 2 ��
�
+ �
1 2
�
2
� 2.28
Dengan a = jarak diantara dua kolom Komponen struktur tekan bila menerima beban yang besar sehingga
kolom tunggal tidak mencukupi, maka kolom dapat disusun dari dua atau lebih kolom, yang disatukan dengan menggunakan pelat kopel, membentuk kolom
tersusun. Menurut SNI 03-1729-2002 pasal 9.3, komponen struktur tersusun dari
beberapa elemen yang disatukan pada seluruh panjangnya dapat dihitung sebagai komponen struktur tunggal. Sedangkan komponen struktur tersusun dari beberapa
elemen yang dihubungkan pada tempat-tempat tertentu, menggunakan pelat kopel baja, kekuatannya dihitung terhadap sumbu bahan dan sumbu bebas bahan.
Analisa kekuatannya harus dihitung terhadap sumbu bahan dan sumbu bebas bahan. Sumbu bahan adalah sumbu yang memotong semua elemen komponen
struktur tersebut, sedangkan sumbu bebas bahan adalah sumbu yang sama sekali tidak, atau hanya memotong sebagian dari elemen komponen struktur tersebut.
Analisis dilakukan sebagai berikut :
Kelangsingan pada arah sumbu bahan sumbu x dihitung dengan : �
�
=
�.�
�
�
�
2.29
Universitas Sumatera Utara
Dan pada ara h sumbu bebas bahan harus dihitung kelangsingan ideal λ
iy
: �
��
= ��
� 2
+
� 2
�
� 2
2.30 Dan
�
�
=
�.�
�
�
�
��� �
�
=
�
�
�
���
2.31
Syarat penggunaan rumus di atas adalah: a. Sebagai kopel dipakai pelat baja
b. Pelat kopel baja dipasang pada jarak sama c. Hubungan pelat kopel baja dengan kolom adalah kaku, disambung dengan las
pada baja atau baut pas d. Pelat kopel baja harus cukup kaku
pelat kopel yang digunakan harus cukup kaku sehingga memenuhi persamaan :
�
�
�
≥ 10
�
�
�
�
2.32 �
�
= 2
1 12
� ℎ
3
2.33
Selain ketentuan tersebutdi atas, untuk menjaga kestabilan elemen-elemen penampang komponen struktur tersusun, maka batasan-batasan kestabilan
komponen struktur adalah : �
�
≥ 1,2 �
�
2.34 �
��
≥ 1,2 �
�
2.35 �
�
≤ 50 2.36
Universitas Sumatera Utara
II.7 Pelat Kopel Baja