minimum kayu samping adalah 30 mm dan kayu tengah adalah 40 mm dan dilengkapi cincin penutup.
Alat sambung baut difungsikan untuk menahan beban tegak lurus sumbu panjangnya. Kekuatan sambungan baut bergantung pada kuat
tumpu kayu, tegangan lentur baut dan angka kelangsingan. Ketika kelangsingan kecil, baut menjadi sangat kaku dan distribusi tegangan
terjadi secara merata.
II.11.1.2 Geometri Sambungan Baut
Untuk baut jarak tepi, jarak ujung dan spasi alat pengencang yang diperlukan dalam perhitungan tahanan acuan dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2.6 Jarak tepi, jarak ujung dan persyaratan spasi sambungan baut
BEBAN SEJAJAR ARAH SERAT
KETENTUAN DIMENSI MINIMUM
1. Jarak Tepi b
opt
LmD 6
1,5D
LmD 6
Yang terbesar dai 1,5D atau ½ jarak antar baris alat pengencang tegak lurus
2. Jarak ujung a
opt
Komponen tarik
7D
Komponen tekan 4D
3. Spasi S
opt
Spasi dalam baris alat
pengencang
4D
4.Jarak antar baris alat
pengencang
1,5D 127 mm lihat catatan 2 dan 3
BEBAN TEGAK LURUS SERAT
KETENTUAN DIMENSI MINIMUM
Universitas Sumatera Utara
1. Jarak Tepi b
opt
Tepi yang dibebani
4D
Tepi yang tidak dibebani 1.5D
2. Jarak Ujung
4D
3. Spasi Lihat catatan 3
4. Jarak antar baris alat
pengencang :
LmD 2
2,5 D Lihat catatan 3
2 lm 6
5 lm + 10 D 8 lihat catatan 3
LmD 6
55D Lihat catatan 3
Catatan : 1. lm adalah panjang baut pada komponen utama pada suatu sambungan atau
panjang total baut pada komponen sekunder 2 ls pada suatu sambungan. 2. Diperlukan spasi yang lebih besar untuk sambungan yang menggunakan
ring. 3. Spasi tegak lurus arah serat antar alat – alat pengencang terluar pada suatu
sambungan tidak boleh melebihi 127 mm, kecuali bila digunakan alat penyambung khusus atau biala ada ketentuan mengenai perubahan dimensi
kayu. Untuk lebih jelasnya mengenai jarak tepi, jarak ujung, spasi dsalam baris alat pengencang dan jarak baris antar alat pengencang dapat dilihat
pada gambar berikut :
A
Universitas Sumatera Utara
B
Gambar 2.19 Geometri sambungan:
A Sambungan Horizontal dan B SambunganVertikal
II.11.1.3 Tahanan Terhadap Gaya Lateral a. Lateral Acuan Satu Irisan
Berdasarkan PKKI NI-5 2002 tahanan acuan dari suatu sambungan yang menggunakan alat pengencang baut satu irisan atau menyambung
dua komponen diambil sebagai nilai terkecil dari nilai-nilai yang dihitung menggunakan semua persamaan di bawah ini:
Tabel 2 .7 Tahanan lateral acuan untuk satu baut untuk dengan satu irisan yang menyambung dua komponen.
Moda kelelehan Tahanan lateral Z
�� � =
0.83 � �� ��� �θ
�� � =
0.83 � �� ��� �θ
�� � =
0.93 �1 � �� ��� �θ
���� � =
1.04 �2 � �� ��� 1+2 �e�θ
2.54 2.55
2.56 2.57
Universitas Sumatera Utara
���� � =
1.04 �3 � �� ��� 2+�e�θ
�� � = �
1.04 �
2
�θ
� �
2 ��� ��� 31+�e
�1 =
��e+2�e
2
1+�t+ �t
2
+�e
2
�e
3
−�e1+�t 1+�e
2.60 �2 = −1 + �21 + �e +
2 ��� 1+2�e�
2
3 ��� �s
2
2.61
�3 = −1 + �
21+�e �e
+
2 ��� 2+�e�
2
3 ��� �s
2
2.62
b. Tahanan Lateral Acuan Dua Irisan