Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning Pembelajaran Berbasis Penemuan Discovery Learning

9 Buku Guru SMA Peminatan Matematika X2SMS f. Evaluasi pengalaman, yaitu guru membimbing siswa untuk sharing pengalaman yang diperoleh siswa selama mengerjakan menyelesaikan proyek. Bertolak dari pengalaman tersebut siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan komprehensif.

4. Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning

Problem Based Learning Pembelajaran Berbasis Masalah didefi nisikan sebagai pembelajaran yang menekankan pada kegiatan siswa untuk menyelesaikan masalah yang otentik, dengan maksud untuk menyusun pengetahuan siswa, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. Langkah-langkahnya sebagai berikut. a. Orientasi siswa pada masalah Masalah yang bersifat faktual, riil di masyarakat sekitar siswa, kontekstual dan bukan rekayasa. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, bahan yang dibutuhkan, mengajukan fenomena untuk memunculkan masalah dan memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilih. b. Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa untuk mengidentifi kasi dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. c. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan informasi data yang sesuai, melaksanakan percobaan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai, bisa dalam bentuk laporan video, model atau laporan lainnya. Guru juga melakukan pembagian tugas kepada para siswa yang terlibat. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Proses pemecahan masalah yang telah dijalani siswa dikonfi rmasi dan dikuatkan guru. Guru membantu siswa untuk melakukan refl eksi, atau evaluasi.

5. Pembelajaran Berbasis Penemuan Discovery Learning

Discovery Learning merupakan pembelajaran berbasis penemuan. Istilah discovery dan inquiry dalam pembelajaran merupakan dua istilah yang memiliki makna yang berdekatan. Inquiry merupakan perluasan dari proses discovery. Inkuiri didefi nisikan sebagai suatu proses umum yang dilakukan untuk mencari atau memahami informasi. Langkah-langkah Inkuiri Discovery Based Leaning sebagai berikut. a. Menyajikan masalah Guru membimbing siswa mengidentifi kasi masalah, siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan mempertimbangkan berbagai aspek kondisi siswa. b. Membuat hipotesis Guru memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan pendapat dalam merumuskan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan menentukan hipotesis yang diprioritaskan dalam percobaan percobaan. c. Merancang percobaan Untuk membuktikan hipotesis yang dirumuskan, siswa difasilitasi merancang percobaan percobaan, berdasarkan permasalahan yang ada. Guru membimbing siswa mengurutkan langkah- langkah percobaan. d. Melalukan percobaan untuk memperoleh informasi Percobaan atau percobaan dilakukan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam rangka menguji hipotesis. Guru membimbing siswa untuk mendapatkan informasi melalui percobaan. e. Mengumpulkan dan menganalisis data Data yang diperoleh melalui aktivitas percobaan dikumpulkan, diolah, dibahas dan dianalisis serta ditarik simpulan. Guru memberi kesempatan kelompok untuk menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul. f. Membuat kesimpulan Kesimpulan percobaan merupakan jawaban terhadap hipotesis yang diajukan pada langkah kedua di atas. Guru membimbing siswa dalam menarik kesimpulan. 10 10 Buku Guru SMA Peminatan Matematika X2SMS

E. Media Pembelajaran