DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL
INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
29. Halaman Referensi
30. Halaman Konfirmasi Keluar
Teks Referensi berisi referensi terkait sumber dari asset gambar, materi
maupun musik
yang digunakan
dalammultimedia pembelajaran
Button Selanjutnya aksi: menuju halaman tentang selanjutnya
Enable, jika penjelasan tentang bukan pada halaman terakhir Disable, jika penjelasan tentang merupakan halaman terakhir
Button Sebelumnya aksi: menuju halaman tentang sebelumnyaTentang
Enable, jika penjelasan tentang bukan pada halaman awal Disable, jika penjelasan tentang merupakan halaman awal
Teks Pertanyaan Konfirmasi Button Ya
aksi: menuju halaman login
Button Tidak aksi: tetap dihalaman menu awal
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tahap Model MID dalam Multimedia Pembelajaran
No Tahap
Pembelajaran Tahapan Model MID
Tahapan Model MID pada Multimedia
1.
Draw on
Experience and Knowledge
- Guru memperlihatkan contoh
berupa gambar, teks bacaan, video yang berkaitan dengan
materi yang akan dipelajari
- Siswa menyimak contoh yang
diberikan -
Guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan contoh yang
telah diberikan
- Siswa
merespon pertanyaan
guru -
Multimedia menampilkan contoh berupa
animasi atau
video berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari -
Siswa memperhatikan animasi yang diberikan
- Multimedia
menampilkan pertanyaan
berkaitan dengan
contoh pada
animasi yang
diberikan -
Pengguna merespon
dengan memberikan
jawaban pada
multimedia 2.
Input Stage
- Siswa
diminta untuk
memberikan hipotesis berkaitan dengan konsep materi yang akan
dipelajari dari kegiatan yang telah diberikan sebelumnya
- Guru menyajikan materi dengan
disertai contoh untuk lebih dipahami siswa
- Guru merevisi asumsi dari
hipotesis yang
diberikan sebelumnya
- Multimedia menampilkan dua
pilihan yang harus dipilih siswa sebagai hipotesis dari konsep
materi yang akan dipelajari
- Multimedia menyajikan materi
disertai dengan contoh berupa gambar atau animasi
- Multimedia menampilkan hasil
dari hipotesis yang diberikan sebelumnya, apakah hipotesis
yang dipilih siswa tepat atau tidak
3.
Generalization and
Review Stage
- Guru memberikan pertanyaaan
terarah berkaitan dengan materi yang telah dipelajari
- Guru dan siswa menyimpulkan
materi yang
dipelajari berdasarkan jawaban yang benar
dari pertanyaan sebelumnya -
Multimedia menampilkan sebuah pernyataan yang rumpang sesuai
materi yang diberikan dan harus dilengkapi oleh pengguna
- Multimedia
menampilkan pernyataan yang lengkap dari
pernyataan yang
diberikan sebelumnya sebagai kesimpulan
4.
Application
- Guru memberikan latihan agar - Multimedia menampilkan latihan
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Stage
siswa dapat
menerapkan informasi yang telah diperoleh
pada tahap sebelumnya soal sesuai dengan materi yang
telah diberikan dalam beberapa bentuk seperti tembak jawaban,
isian singkat, dan teka-teki silang
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lampiran 6
Data Flow Diagram
DFD Multimedia Pembelajaran
Diagram Konteks
Context Diagram
Pengguna Rancang Bangun
Multimedia Pembelajaran Interaktif Games Berbasis
Model Pembelajaran Meaningful Instructional
Design MID Data User
Data Login Data materi
Data jawaban latihan Data jawaban
NIS Status
Status remedial Validasi login
Validasi registrasi Info materi
Materi Soal
Sola latihan Info remedial
Info materi remedial Nilai
DFD Level 1
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pengguna 1
Registrasi 2
Verifikasi Login
3 Pembelajaran
4 Evaluasi
Data User
Data Login Data Materi
Data jawaban latihan Info Materi
Materi Soal Latihan
Nilai Latihan Info remedial
Data Jawaban Soal
Nilai Info Materi remedial
pengguna Data
User Data
Use r
Validasi Login Validasi
Registrasi
NIS Status
NIS Status
Data User
pengguna NIS
Status nilai
NIS Nilai latihan
Status remedial NI
S Nil
ai Sta
tus reme
dia l
Sta tus
reme dia
l NIS
Status
DFD Level 2 Proses 3 Pembelajaran
Pengguna 3.1
Mempelajari Materi
3.2 Melakukan
Latihan Data
Mat eri
Soal Latihan Nilai Latihan
Info remedial pengguna
Data jawaban latihan Info
Mate ri
Mate ri
nilai NIS
Nilai latihan Status remedial
NIS status
NIS status
NIS
DFD Level 2 Proses 4 Evaluasi
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pengguna 4.1
Kelola Evaluasi
4.2 Kelola
Remedial Data
Jaw aban
pengguna
Soal Nilai
nilai NIS
Nilai Status remedial
NIS status
Info Materi Remedial Status remedial
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lampiran 7 Kamus Data Multimedia Pembelajaran
Nama Alias
HowWhere to Use Deskripsi
Data User -
Saat input oleh pengguna
Berupa form dengan atribut nama = nama depan + nama belakang, NIS =
[0...9], nama pengguna = [a...z | 0...9], kata sandi = [a...z | 0...9]
Validasi Registrasi
- Output pada pengguna,
saat terjadi kesalahan dalam pengisian data
registrasi atau daftar Berupa pemberitahuan
- Jumlah maksimal karakter yang
dapat ditampung pada atribut tertentu
- Bila data telah terdaftar
sebelumnya Data Login
- Saat input oleh
pengguna Berupa form dengan atribut nama
pengguna = [a...z | 0...9], kata sandi = [a...z | 0...9]
Validasi Login -
Output pada pengguna Berupa pemberitahuan, data login
valid atau tidak valid Data Materi
- Input oleh pengguna
Tombol pilihan menu materi dan evaluasi
Info materi -
Output pada pengguna Tombol pilihan menu materi yang
aktif Materi
- Output pada pengguna
Materi sesuai dengan menu yang dipilih
[A..Z|a..z|0..9|-]
Soal Latihan -
Output pada pengguna setelah menyelesaikan
materi tertentu Soal latihan dalam bentuk permainan
Data jawaban latihan
- Input oleh pengguna
Jawaban sesuai latihan yang diberikan
[A..Z|a..z|0..9|-]
Data jawaban -
Input oleh pengguna Men-klik pilihan abjad pada pilihan
jawaban evaluasi [a|b|c|d|e] Soal
- Output pada pengguna
Soal evaluasi Nilai
Nilai latihan
- Output pada pengguna
Hasil evaluasi = [0 .. 100] Info remedial
- Output pada pengguna
Info = [Lulus | Belum Lulus] Info materi
remedial -
Output pada pengguna Materi yang harus dipelajari kembali
oleh pengguna saat gagal evaluasi NIS
- Output pada pengguna
NIS = [0..9]
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Status -
Input ke tabel pengguna Status = [0..5] Status remedial
- Input ke tabel nilai
Status = [0..5], sebagai indikator materi apa saja yang harus dipelajari
kembali pengguna
Lampiran 8 Spesifikasi Proses P-Spec
Multimedia Pembelajaran
1 Registrasi
Nomor Proses : 1 Nama Proses
Registrasi Input
Data User Output
Validasi registrasi Data Pengguna telah ditambahkan
Masuk ke halaman menu awal
Logika Proses {Pengguna melakukan daftar ke database}
Begin Open data pengguna
If nama pengguna ada and nis ada then Info registrasi invalid
else registrasi valid
End if End
2 Verifikasi Login
Nomor Proses : 2 Nama Proses
Verifikasi Login Input
Data login Output
Validasi login Masuk ke halaman menu awal
Logika Proses {Pengguna melakukan login }
Begin Open data pengguna
If nama pengguna ada and kata sandi ada then Login Valid
else Info Login
End if End
3 Pembelajaran
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nomor Proses : 3.1 Nama Proses
Mempelajari Materi Input
Data materi {Pilihan menu materi yang akan dipelajari} Output
Info materi Materi sesuai dengan menu yang dipilih
Logika Proses {Cek status level pengguna}
Begin Open data pengguna
If status = 0 then Submateri 1 true
Else if status == 1 then Submateri 2 true
Else if status == 2 then Submateri 3 true
Else if status == 3 then Evaluasi true
End if End
{Pengguna memilih menu materi} Begin
If submateri Pengalamatan IPv4 dan IPv6 then Halaman Materi Pengalamatan IPv4 dan IPv6
Else if submateri Subnetting Classful then Halaman Materi Subnetting Classful
Else if submateri Network Addressing Translation then Halaman Materi Network Addressing Translation
End if End
Nomor Proses : 3.2 Nama Proses
Kelola Latihan Input
Data jawaban latihan {Jawaban sesuai latihan yang diberikan} Output
Soal Latihan Nilai Latihan
Info remedial
Logika Proses {Pengguna menyelesaikan Latihan}
begin If soal selesai then
Halaman soal selajutnya Else
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Halaman nilai End if
End {menampilkan nilai}
begin If nilai = KKM then
Info selamat dan dapat melanjutkan ke materi atau tahap
selajutnya Else
Info belum berhasil dan ajakan untuk mengulang kembali materi
End if End
4 Evaluasi
Nomor Proses : 4.1 Nama Proses
Kelola Evaluasi Input
Data jawaban {Jawaban dari evaluasi yang diberikan} Output
Soal Nilai
Logika Proses {Pengguna menyelesaikan evaluasi}
begin Random soal
If soal no soal terakhir and salah 4 then Halaman soal selajutnya
Else Halaman nilai
End if End
{menampilkan nilai} begin
If nilai = KKM then Info selamat dan telah berhasil menyelesaikan semua materi
Else Info belum berhasil dan ajakan untuk mengulang kembali
materi tertentu End if
End
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Nomor Proses : 4.2 Nama Proses
Kelola Remedial Input
Status remedial Output
Info materi remedial {Materi yang harus dipelajari kembali}
Logika Proses {Pengguna menyelesaikan evaluasi dan nilai KKM}
begin If banyak jumlah salah pada submateri Pengalamatan IPv4 dan
IPv6 then Halaman materi Pengalamatan IPv4 dan IPv6
Else if banyak jumlah salah pada submateri Subnetting Classful then
Halaman Materi Subnetting Classful Else if banyak jumlah salah pada submateri Network Addressing
Translation then Halaman Materi Network Addressing Translation
End if End
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lampiran 9 Hasil
Judgement
Instrumen Tes
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN TES SOAL EVALUASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES
Nama : Dewi Karmila Ismyanti
NIM : 1100863
JurusanProgram Studi : Pendidikan Ilmu Komputer
Judul Skripsi : Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Interaktif Games Berbasis Model
Meaningful Instructional Design
MID pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar
KelasSemester : X Genap
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah
Kompetensi Dasar : Memahami protokol pengalamatan jaringan
Petunjuk : Berilah tanda ceklis V pada kolom yang telah disediakan jika terdapat kesesuaian antara soal dengan indikator dan soal
dengan jenjang kemampuan Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda
No Materi
Indikator
Jenjang Kemampuan
Rumusan Soal
Kunci Kesesuaian
dengan Indikator
Kesesuaian dengan
Jenjang
Cat.
Ya Tidak
Ya Tidak
1.
Protokol Pengalamata
n IPv4 dan IPv6
Menjelaskan Karakteristik
IPv4 Pengetahuan
C1 1.
Sebuah aturan atau standar yang mengatur bagaimana terjadinya hubungan dan perpindahan data antara dua atau
lebih komputer, dikenal dengan istilah …. a.
Internet Protocol IP
b. Protokol
B
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Standarisasi
d.
Rule
e. Peraturan
2.
Pengetahuan C1
2. Dalam jaringan komputer, pengidentifikasian suatu komputer
pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik sangat penting. Proses pengidentifikasian komputer tersebut disebut
…. a.
Pemberian nomor b.
Subnetting
c. Pengalamatan IP
d. Pembagian kelas
e. Sistem Penamaan
C
V V
3.
Pengetahuan C1
3. Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut
konsep …. a.
Unicast Addresses
b.
Classfull Addressing
c.
Anycast Addresses
d.
Classless Addressing
e.
Multicast Addresses
B
V V
4.
Pemahaman C2
4. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Jumlah IPv6 lebih sedikit dari IPv4
2. Panjang IP 16 byte
3. Memiliki 3 model pengalamatan yaitu
Anycast, Unicast,
dan
Multicast
4. Setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik
Dari pernyataan di atas yang menunjukkan ciri dari IPv6 adalah ….
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
D
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. 2 dan 3
d. 1, 2 dan 3
e. 4 saja
5.
Pemahaman C2
5. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Panjang net ID 16 bit
2.
Byte
pertama 128-191 3.
Panjang
host
ID 8 bit 4.
Panjang net ID 8 bit Dari pernyataan di atas, yang merupakan ciri IP kelas B yaitu
…. a.
1 dan 2 b.
2 dan 4 c.
3 dan 4 d.
1, 2, dan 3 e.
4 saja A
V V
6.
Pemahaman C2
6. Berikut ini
yang merupakan kelas IPv4 yang tepat yaitu …. a.
Kelas B –
Byte
pertama 192-223 b.
Kelas D –
Byte
pertama 248-256 c.
Kelas A –
Byte
pertama 128-191 d.
Kelas E –
Byte
pertama 224-247 e.
Kelas C –
Byte
pertama 192-223 E
V V
7.
Pemahaman C2
7. Diketahui beberapa IP sebagai berikut:
1. 192.16.2.5
2. 224.10.7.2
3. 223.66.1.5
4. 191.160.1.8
Dari IP di atas, yang menunjukkan IP kelas C yaitu …. a.
1 saja D
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 1,2, dan 3
e. 4 saja
8.
Pemahaman C2
8. Diketahui sebuah IP 125.40.6.2, yang menunjukkan network
ID adalah …. a.
125. 40 b.
40.6.2 c.
125 d.
6.2 e.
125.40.6 C
V V
9.
Menjelaskan Karakteristik
IPv6 Pengetahuan
C1 9.
IPv6 menyediakan tiga model pengalamatan. Yang termasuk ke dalam model pengalamatan IPv6 yaitu ….
a.
Unicast, Anycast, Multicast
b.
Unicast, Anycast, Classful
c.
Unicast, Multicast, Broadcast
d.
Anycast, Classful, Broadcast
e.
Anycast, Unicast, Broadcast
A
V V
10.
Pengetahuan C1
10. Salah satu keunggulan IPv6 yaitu
Autoconfiguration
. Maksud dari
Autoconfiguration
adalah …. a.
Keamanan pada IPv6 menggunakan teknik enkripsi yang rumit sehingga sulit ditebak oleh hacker
b. Komputer yang terhubung dengan jaringan IPv6
memperoleh IP
address
melalui konfigurasi manual c.
Menyediakan lebih banyak IP
address
d. Komputer yang terhubung dengan jaringan IPv6
mendapatkan IP
address
melalui langsung dari router e.
Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet D
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
11.
Pemahaman C2
11. Berikut ini yang menunjukkan IPv6 adalah ….
a. 1110000.00011010.0000010.00000000
b. 16.8.1.1
c. 21DA:D3..2AA:FF:FE28:9C5A
d. 255.255.255.0
e. 21DA.00D3.0000.0000.02AA.00FF.FE28.9C5A
E
V V
12.
Pemahaman C2
12. Beberapa server yang memberikan layanan seperti
Domain Name Server
yang diberikan sebuah alamat dengan model pengalamatan tertentu pada server-server tersebut. Sehingga,
jika ada paket yang dikirim oleh client ke alamat tersebut, maka router akan memilih dan mengirim paket tersebut ke
server yang terdekat dengan router. Model pengalamatan yang diberikan pada server-
server tersebut adalah …. a.
Unycast Address b.
Anycast Address c.
Multicast Address d.
Broadcast Address e.
Network Address B
V V
13.
Pengetahuan C1
13. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Angka 0 di depan dapat dihilangkan
2. Angka 0 di belakang dapat dihilangkan
3. 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti
dengan titik dua 4.
0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik
Dari pernyataan di atas, yang termasuk dalam ketentuan penyederhanaan IPv6 adalah ….
a. 1 dan 3
A
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. 2 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
e. 4 saja
14.
Pemahaman C2
14. Dari gambar di atas, pernyataan yang tepat tentang IPv4 dan
IPv6 adalah …. IPv4
IPv6 a.
Terdiri dari 4
byte
Terdiri dari 32 bit b.
Setiap oktet dipisahkan oleh titik dot
Setiap titik dipisahkan oleh
slash
c. Penulisan
dilakukan dengan angka desimal
Penulisan dilakukan
dengan bilangan
heksadesimal d.
Tidak dikenal
sistem pengklasifikasian
berdasarkan kelas Menganut
konsep pembagian ke dalam 5
kelas e.
Memiliki 3
model pengalamatan
yaitu Anycast,
Unicast, Broadcast
Memiliki 3
model pengalamatan
yaitu Anycast,
Unicast, Broadcast
C
V V
15.
Pemahaman C2
15. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Jumlah IPv4 lebih sedikit dari IPv6
2. Panjang IP 4
byte 3.
Memiliki 3 model pengalamatan yaitu
Anycast, Unicast,
dan
Multicast
4. Setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik
E
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari pernyataan di atas yang menunjukkan ciri dari IPv6 adalah ….
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1, 2 dan 3
e. 4 saja
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Materi
Indikator
Jenjang Kemampuan
Rumusan Soal
Kunci Kesesuaian
dengan Indikator
Kesesuaian dengan
Jenjang
Cat.
Ya Tidak
Ya Tidak
16. Subnetting
Classfull Classless
Menjelaskan
Subnetting
Pengetahuan C1
1. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat
untuk hostrouter 2.
Menghilangkan kemampuan trace traceability end to end ip
3. Mengurangi terjadinya duplikat alamat jaringan
4. Memudahkan pengaturan dalam mengidentifikasi dan
memisahkan jaringan yang bermasalah dalam kelompok jaringan yang lebih kecil
Dari pertanyaan di atas yang merupakan keuntungan dari subnetting adalah ….
a. 1 dan 3
b. 2 dan 4
c. 2 saja
d. 1,2 dan 3
e. 4 saja
E
V V
17.
Pemahaman C2
2. Dari sebuah subnet mask 255.255.240.0, dapat diketahui
jumlah host yang valid untuk setiap subnetnya adalah …. a.
b. c.
d. e.
2
16
A
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
18.
Penerapan C3
3. Jika sebuah gedung dengan 6 ruangan memiliki IP address
195.46.70.8, ingin membuat subjaringan sebanyak jumlah ruangan dalam gedung tersebut. Maka jumlah host valid
yang dapat ditampung setiap subnet adalah …. a.
32 b.
8 c.
6 d.
30 e.
24 D
V V
19.
Penerapan C3
4. Diketahui sebuah IP address 140.52.30.3 dengan subnet
mask 255.255.248.0. Jumlah host maksimal yang dapat ditampung pada subjaringan tersebut adalah ….
a. 8
b. 6
c. 30
d. 32
e. 16
B
V V
20.
Penerapan C3
5. Sebuah IP address suatu perusahaan 205.40.33.5 digunakan
untuk membuat 10 subjaringan dalam perusahaan tersebut. Alamat broadcast yang mungkin dimiliki pada salah satu
subjaringan tersebut adalah …. a.
205.40.33.0 b.
205.40.33.4 c.
205.40.33.16 d.
205.40.33.15 e.
205.40.33.32 D
V V
21.
Menjelaskan
Classless
Pemahaman C2
6. Alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16
juta
host
komputer yang dapat terhubung. Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang
A
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Inter-Domain Routing
CIDR yang memiliki jumlah
host
sebanyak itu. Sehingga banyak alamat IP yang terpakai, untuk mengatasi hal
tersebut dapat dilakukan teknik …. a.
Classless Inter-Domain Routing
b.
Network Address Translation
c.
Subnetting Classfull
d.
Variable-Length Subnet Mask
e.
Port Address Translation 22.
Pemahaman C2
7. Sebuah IP kelas B 133.80.8.2, disubnet menjadi 9 buah.
Maka
subnet mask
baru yang mungkin terbentuk jika dituliskan dalam format CIDR adalah ….
a. 20
b. 25
c. 12
d. 16
e. 9
A
V V
23.
Pemahaman C2
8. Sebuah IP 120.7.8.1 memiliki subnet mask 255.224.0.0.
jika di tuliskan dalam format CIDR menjadi ….
a. 120.7.8.18
b. 120.7.8.111
c. 120.7.8.116
d. 120.7.8.121
e. 120.7.8.124
B
V V
24.
Pemahaman C2
9. Diketahui IP
address
pada sebuah subnet 190.158.7.420. Maka jumlah
host
yang valid adalah …. a.
4094 b.
4096 c.
16 d.
14 A
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. 65536
25.
Pemahaman C2
10. Salah satu alamat IP 120.80.25.317 yang berada pada
kelas A. Jumlah maksimum subnet yang mungkin terbentuk adalah ….
a. 128
b. 126
c. 510
d. 512
e. 256
D
V V
26.
Penerapan C3
11. Sebuah perusahaan memiliki sebuah subnet jaringan
192.168.79.026, maka alamat host yang valid pada subnet jaringan tersebut adalah ….
a. 192.168.79.1 - 192.168.79.2
b. 192.168.79.0 - 192.168.79.7
c. 192.168.79.1 - 192.168.79.6
d. 192.168.79.0 - 192.168.79.63
e. 192.168.79.1 - 192.168.79.62
E
V V
27.
Menjelaskan
Variable Length Subnet
Mask VLSM
Pengetahuan C1
12. Untuk membuat subnet berdasarkan segmen jaringan yang
dibutuhkan dan membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, dapat dilakukan dengan teknik ….
a.
Port Address Translation
b.
Classless Inter-Domain Routing
c.
Network Address Translation
d.
Variable-Length Subnet Mask
e.
Network Address Translation
D
V V
28.
Pemahaman C2
13. Sebuah perusahaan memiliki IP
address
dan ingin membaginya sesuai jumlah divisi yang ada yaitu 6 divisi, di
mana tiap divisi masing-masing memiliki
host
sebanyak: C
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Divisi A : 3
host
Divisi B : 8
host
Divisi C : 17
host
Divisi D : 5
host
Divisi E : 10
host
Divisi F : 10
host
Maka pembagian yang mungkin dilakukan dengan teknik ….
a.
Network Address Translation
b.
Subnetting Classfull
c.
Variable-Length Subnet Mask
d.
Classless Inter-Domain Routing
e.
Port Address Translation 29.
Penerapan C3
14. Sebuah kantor yang terdiri dari bagian keuangan,
administrasi,
marketing
dan SDM
memiliki IP
210.168.7.024, ingin
disubnet dengan
kebutuhan berdasarkan jumlah
host
: Keuangan= 5
host
Administrasi = 3
host Marketing
= 8
host
SDM = 14
host
Dari data di atas, jumlah
host
yang tidak terpakai untuk bagian
marketing
sebanyak …. host a.
8 b.
2 c.
10 D
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. 6
e. 16
30.
Penerapan C3
15. Sebuah IP
address
192.168.50.024 akan dibuat 3 subnet, dengan kebutuhan sebagai berikut:
Ruang 1: 16
host
Ruang 2: 2
host
Ruang 3: 5
host
Dari data tersebut, range IP untuk ruang 3 yaitu …. a.
192.168.50.024 – 192.168.50.1524
b. 192.168.50.027
– 192.168.50.3127 c.
192.168.50.3229 – 192.168.50.3929
d. 192.168.50.3227
– 192.168.50.3927 e.
192.168.50.3228 – 192.168.50.3628
C
V V
31.
Penerapan C3
16. Suatu perusahaan yang terdiri dari 5 divisi, memiliki sebuah
IP
address
203.100.56.524. Ingin membuat jaringan sebanyak jumlah divisi dalam perusahaan, dengan
kebutuhan sebagai berikut: Divisi 1: 4
host
Divisi 2: 12
host
Divisi 3: 2
host
Divisi 4: 18
host
Divisi 5: 2
host
Dari data tersebut,
subnet mask
untuk Divisi 1 yaitu ….
a. 255.255.255.224
b. 255.255.255.248
c. 255.255.255.252
d. 255.255.255.0
B
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e. 255.255.255.240
32.
Penerapan C3
17. Sebuah
perusahaan memiliki
sebuah IP
address
162.70.5.022, ingin digunakan pada setiap ruangan yang ada dengan kebutuhan
host
setiap ruangan sebagai berikut: Ruang A= 34
host
Ruang B= 18
host
Ruang C= 52
host
Ruang D= 160
host
Ruang E= 40
host
Ruang F= 100
host
Dari data di atas, total jumlah
host
yang tidak terpakai dari semua ruang sebanyak … host
a. 202
b. 404
c. 214
d. 104
e. 324
A
V V
33.
Melakukan perhitungan
Subnetting Classfull
Classless
Penerapan C3
18. Sebuah perusahaan memiliki 4 buah departemen, setiap
departemen ingin dibuat jaringan. Tetapi hanya memiliki sebuah IP address 192.168.5.2. Subnet mask yang
dihasilkan pada subnetting ter sebut adalah ….
a. 255.255.255.2
b. 255.255.255.4
c. 255.255.255.192
d. 255.255.255.240
e. 255.255.255.16
C
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
34.
Penerapan C3
19. Sebuah kantor memiliki IP address 192.135.60.2, membuat
jaringan lokal pada kantor tersebut seperti gambar berikut.
Jika diketahui salah satu alamat pada salah satu host di divisi 4, 192.135.60.70 maka alamat subjaringan untuk divisi 4 adalah
…. a.
192.135.60.0 b.
192.135.60.8 c.
192.135.60.16 d.
192.135.60.32 e.
192 .135.60.64 E
V V
35.
Penerapan C3
20. Perhatikan gambar berikut
B
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jika IP address yang dimiliki adalah 201.140.20.1. Dan diketahui
alamat
broadcast
untuk Ruang
A adalah
201.140.20.63. maka range alamat yang valid untuk host pada Ruang A antara ….
a. 201.140.20.0
– 201.140.20.64 b.
201.140.20.1 – 201.140.20.62
c. 201.140.20.60
– 201.140.20.62 d.
201.140.20.48 – 201.140.20.62
e. 201.140.20.57
– 201.140.20.62
36.
Penerapan C3
21. Sebuah perusahaan membuat beberapa jaringan seperti
gambar berikut: C
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Diketahui alamat jaringan untuk Ruang C 215.50.30.64. Maka ranget IP yang valid untuk host pada ruang C adalah
….
a. 215.50.30.64 - 215.50.30.96
b. 215.50.30.0 - 215.50.30.63
c. 215.50.30.65-215.50.30.95
d. 215.50.30.0-215.50.30.64
e. 215.50.30.64-215.50.30.95
37.
Penerapan C3
22. Sebuah
perusahaan terdiri
dari divisi
keuangan, administrasi, kepegawaian, pemasaran, dan produksi, ingin
membuat jaringan lokal agar transaksi dan komunikasi antar divisi lebih mudah. Tetapi perusahaan tersebut hanya
memiliki sebuah IP address 215.80.77.8. Jika diketahui salah satu alamat host pada divisi administrasi adalah
215.80.77.4027, maka range IP yang valid untuk sub
jaringan tersebut adalah …. a.
215.80.77.32 – 215.80.77.64
D
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. 215.80.77.40
– 215.80.77.48 c.
215.80.77.41 – 215.80.77.47
d. 215.80.77.32
– 215.80.77.63 e.
215.80.77.33 – 215.80.77.62
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Materi
Indikator
Jenjang Kemampuan
Rumusan Soal
Kunci Kesesuaian
dengan Indikator
Kesesuaian dengan
Jenjang
Cat.
Ya Tidak
Ya Tidak
38. Network
Address Translation
Menjelaskan
Network Address
Translation
NAT Pengetahuan
C1 1.
Jaringan yang menggunakan alamat IP
localprivate
dimungkinkan dapat terhubung dengan jaringan
public
. Hal tersebut dapat dilakukan dengan teknologi ….
a.
Local Address
b.
Global Address
c.
Inside Local
d.
Outside Global
e.
Network Address Translation
E
V V
39.
Pengetahuan C1
2. Berikut
ini yang
menunjukkan keuntungan
dari pemanfaatan NAT, yaitu …
a. Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC
atau
service provider
b. Menghilangkan kemampuan
trace traceability end to end
IP c.
Semua aplikasi
dapat langsung
berjalan jika
menggunakan NAT d.
Memudahkan proses
pengalamatan kembali
readdressing
pada saat jaringan berubah e.
Mengoptimalkan unjuk kerja jaringan A
V V
40.
Pemahaman C2
3. Saat sekelompok user
pada kelompok
inside host
ditranslasikan pada sekelompok alamat IP Public secara bersamaan, maka dapat menggunakan tipe translasi ….
a.
Static NAT
C
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b.
Overload NAT
c.
Dynamic NAT
d.
Permanent NAT
e.
Port Address Translation 41.
Pengetahuan C1
4. NAT
overload
juga dikenal dengan PAT. Di mana PAT merupakan kependekan dari ….
a.
Part Access Translation
b.
Port Address Translation
c.
Port Access Translation
d.
Port Address Transmition
e.
Part Address Translation
B
V V
42.
Pemahaman C2
5.
Pada konfigurasi NAT dikenal beberapa istilah spesifik. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh huruf A dikenal dengan
istilah ….
a.
Inside Global Address
b.
Outside Global Address
c.
Local address
E
V V
Sumber: Supriyanto. 2013. Jaringan Dasar 2. Kemendikbud
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d.
Outside Local Address
e.
Inside Local Address 43.
Pemahaman C2
6.
Pada konfigurasi NAT dikenal beberapa istilah spesifik. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh huruf C dikenal dengan
istilah ….
a.
Inside Global Address
b.
Global Address
c.
Outside Global Addreess
d.
Outside Local Addreess
e.
Inside Local Addreess
C
V V
44.
Pemahaman C2
7. Perhatikan pernyataan berikut
1 Dengan teknologi NAT memungkinkan alamat IP private terhubung dengan jaringan public
2 NAT static mentranslasikan sebuah alamat lokal pada sebuah alamat global
3 NAT merupakan kependekkan dari Network Access Translation
A
V V
Sumber: Supriyanto. 2013. Jaringan Dasar 2. Kemendikbud
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dari kedua pertanyaan di atas, yang tepat adalah …. a.
1 dan 2 Benar b.
2 dan 3 Benar c.
1 dan 3 Benar d.
1 Salah, 2 Benar e.
1, 2, dan 3 Salah
45.
Pemahaman C2
8.
Semua inside host ditranslasikan pada satu buah IP Address, maka konfigurasi NAT yang dapat dilakukan
adalah …. a.
Ip nat inside source static [inside local IP address] [outside global IP address]
b.
Ip nat pool [poolname] [first range IP add public] [last range IP add public] netmask [netmask address]
c.
Ip nat inside source list [number access list] pool [poolname] overload
d.
Ip address [inside local IP] [Subnet Mask]
C
V V
Inside Host
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
e.
Ip address [Outside Global IP] [Subnet Mask] 46.
Melakukan
Network Address
Translation
NAT Penerapan
C3 9.
Suatu perusahaan diberikan IP
public
kelas C subnet: 200.20.2.0 dengan
subnet mask
255.255.255.248, yang akan ditranslasikan dalam IP
address public
valid IP
address public
usable 200.20.2.1-200.20.2.6 dengan nama pool Onetwork. Maka konfigurasi NAT yang perlu dilakukan di
Router Lokal adalah …. a.
ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.248
b. ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6
c. ip nat pool Onetwork 255.255.255.248
d. ip nat pool Onetwork 200.20.2.0 netmask
255.255.255.248 e.
ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.0
A
V V
47.
Pemahaman C2
10.
Jika client1 dengan IP 192.168.2.10 melakukan
request
ke alamat dengan IP 216.239.61.104, pada
header
awal informasi B
V V
Sumber: Supriyanto. 2013. Jaringan Dasar 2. Kemendikbud
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang tersimpan adalah …. a.
216.239.61.104 b.
192.168.2.10 c.
192.168.2.1 d.
192.168.0.2 e.
125.161.65.169
48.
Pemahaman C2
11. Berdasarkan data di atas, ketika alamat IP 216.239.61.104
melakukan
respond
dan paket telah sampai pada modem maka IP
header
menjadi …. a.
125.161.65.169 b.
192.168.0.1 c.
192.168.2.10 d.
192.168.0.2 e.
192.168.2.1 D
V V
49.
Penerapan C3
12. Sebuah alamat inside host 10.1.2.1 ingin ditranslasikan ke
sebuah alamat outside global 201.60.4.2. Maka konfigurasi NAT yang perlu dilakukan adalah ….
a. ip nat inside source static 10.1.2.1 255.255.255.0
b. ip nat pool sube 10.1.2.1 201.60.4.2 netmask
255.255.255.0 c.
ip nat inside source static 10.1.2.1 201.60.4.2 d.
ip nat pool sube 10.1.2.1 201.60.4.2 e.
ip nat inside source static 201.60.4.2 10.1.2.1 C
V V
50.
Penerapan C3
13. Perhatikan gambar berikut
E
V V
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sebuah perusahaan memiliki IP
public
205.45.50.128 –
205.45.50.328, agar semua host dapat ditranslasikan pada saat yang bersamaan, maka konfigurasi yang dapat
dilakukan …. a.
ip nat inside source static 205.45.50.1 205.45.50.3 b.
ip nat pool x 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.0
c. ip nat inside 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask
255.255.255.0 d.
ip nat inside 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.248
e. ip nat pool x 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask
255.255.255.248
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL
MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lampiran 10 Hasil
Blackbox Testing
Terhadap Multimedia Pembelajaran
No Deskripsi
Pengujian Skenario Pengujian
Hasil yang Diharapkan Hasil
Pengujian
1. Pendaftaran