Halaman Referensi Halaman Konfirmasi Keluar

DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29. Halaman Referensi

30. Halaman Konfirmasi Keluar

Teks Referensi berisi referensi terkait sumber dari asset gambar, materi maupun musik yang digunakan dalammultimedia pembelajaran Button Selanjutnya aksi: menuju halaman tentang selanjutnya Enable, jika penjelasan tentang bukan pada halaman terakhir Disable, jika penjelasan tentang merupakan halaman terakhir Button Sebelumnya aksi: menuju halaman tentang sebelumnyaTentang Enable, jika penjelasan tentang bukan pada halaman awal Disable, jika penjelasan tentang merupakan halaman awal Teks Pertanyaan Konfirmasi Button Ya aksi: menuju halaman login Button Tidak aksi: tetap dihalaman menu awal DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tahap Model MID dalam Multimedia Pembelajaran No Tahap Pembelajaran Tahapan Model MID Tahapan Model MID pada Multimedia 1. Draw on Experience and Knowledge - Guru memperlihatkan contoh berupa gambar, teks bacaan, video yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari - Siswa menyimak contoh yang diberikan - Guru memberikan pertanyaan berkaitan dengan contoh yang telah diberikan - Siswa merespon pertanyaan guru - Multimedia menampilkan contoh berupa animasi atau video berkaitan dengan materi yang akan dipelajari - Siswa memperhatikan animasi yang diberikan - Multimedia menampilkan pertanyaan berkaitan dengan contoh pada animasi yang diberikan - Pengguna merespon dengan memberikan jawaban pada multimedia 2. Input Stage - Siswa diminta untuk memberikan hipotesis berkaitan dengan konsep materi yang akan dipelajari dari kegiatan yang telah diberikan sebelumnya - Guru menyajikan materi dengan disertai contoh untuk lebih dipahami siswa - Guru merevisi asumsi dari hipotesis yang diberikan sebelumnya - Multimedia menampilkan dua pilihan yang harus dipilih siswa sebagai hipotesis dari konsep materi yang akan dipelajari - Multimedia menyajikan materi disertai dengan contoh berupa gambar atau animasi - Multimedia menampilkan hasil dari hipotesis yang diberikan sebelumnya, apakah hipotesis yang dipilih siswa tepat atau tidak 3. Generalization and Review Stage - Guru memberikan pertanyaaan terarah berkaitan dengan materi yang telah dipelajari - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dipelajari berdasarkan jawaban yang benar dari pertanyaan sebelumnya - Multimedia menampilkan sebuah pernyataan yang rumpang sesuai materi yang diberikan dan harus dilengkapi oleh pengguna - Multimedia menampilkan pernyataan yang lengkap dari pernyataan yang diberikan sebelumnya sebagai kesimpulan 4. Application - Guru memberikan latihan agar - Multimedia menampilkan latihan DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Stage siswa dapat menerapkan informasi yang telah diperoleh pada tahap sebelumnya soal sesuai dengan materi yang telah diberikan dalam beberapa bentuk seperti tembak jawaban, isian singkat, dan teka-teki silang DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 6 Data Flow Diagram DFD Multimedia Pembelajaran Diagram Konteks Context Diagram Pengguna Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Interaktif Games Berbasis Model Pembelajaran Meaningful Instructional Design MID Data User Data Login Data materi Data jawaban latihan Data jawaban NIS Status Status remedial Validasi login Validasi registrasi Info materi Materi Soal Sola latihan Info remedial Info materi remedial Nilai DFD Level 1 DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengguna 1 Registrasi 2 Verifikasi Login 3 Pembelajaran 4 Evaluasi Data User Data Login Data Materi Data jawaban latihan Info Materi Materi Soal Latihan Nilai Latihan Info remedial Data Jawaban Soal Nilai Info Materi remedial pengguna Data User Data Use r Validasi Login Validasi Registrasi NIS Status NIS Status Data User pengguna NIS Status nilai NIS Nilai latihan Status remedial NI S Nil ai Sta tus reme dia l Sta tus reme dia l NIS Status DFD Level 2 Proses 3 Pembelajaran Pengguna 3.1 Mempelajari Materi 3.2 Melakukan Latihan Data Mat eri Soal Latihan Nilai Latihan Info remedial pengguna Data jawaban latihan Info Mate ri Mate ri nilai NIS Nilai latihan Status remedial NIS status NIS status NIS DFD Level 2 Proses 4 Evaluasi DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengguna 4.1 Kelola Evaluasi 4.2 Kelola Remedial Data Jaw aban pengguna Soal Nilai nilai NIS Nilai Status remedial NIS status Info Materi Remedial Status remedial DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 7 Kamus Data Multimedia Pembelajaran Nama Alias HowWhere to Use Deskripsi Data User - Saat input oleh pengguna Berupa form dengan atribut nama = nama depan + nama belakang, NIS = [0...9], nama pengguna = [a...z | 0...9], kata sandi = [a...z | 0...9] Validasi Registrasi - Output pada pengguna, saat terjadi kesalahan dalam pengisian data registrasi atau daftar Berupa pemberitahuan - Jumlah maksimal karakter yang dapat ditampung pada atribut tertentu - Bila data telah terdaftar sebelumnya Data Login - Saat input oleh pengguna Berupa form dengan atribut nama pengguna = [a...z | 0...9], kata sandi = [a...z | 0...9] Validasi Login - Output pada pengguna Berupa pemberitahuan, data login valid atau tidak valid Data Materi - Input oleh pengguna Tombol pilihan menu materi dan evaluasi Info materi - Output pada pengguna Tombol pilihan menu materi yang aktif Materi - Output pada pengguna Materi sesuai dengan menu yang dipilih [A..Z|a..z|0..9|-] Soal Latihan - Output pada pengguna setelah menyelesaikan materi tertentu Soal latihan dalam bentuk permainan Data jawaban latihan - Input oleh pengguna Jawaban sesuai latihan yang diberikan [A..Z|a..z|0..9|-] Data jawaban - Input oleh pengguna Men-klik pilihan abjad pada pilihan jawaban evaluasi [a|b|c|d|e] Soal - Output pada pengguna Soal evaluasi Nilai Nilai latihan - Output pada pengguna Hasil evaluasi = [0 .. 100] Info remedial - Output pada pengguna Info = [Lulus | Belum Lulus] Info materi remedial - Output pada pengguna Materi yang harus dipelajari kembali oleh pengguna saat gagal evaluasi NIS - Output pada pengguna NIS = [0..9] DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Status - Input ke tabel pengguna Status = [0..5] Status remedial - Input ke tabel nilai Status = [0..5], sebagai indikator materi apa saja yang harus dipelajari kembali pengguna Lampiran 8 Spesifikasi Proses P-Spec Multimedia Pembelajaran 1 Registrasi Nomor Proses : 1 Nama Proses Registrasi Input Data User Output Validasi registrasi Data Pengguna telah ditambahkan Masuk ke halaman menu awal Logika Proses {Pengguna melakukan daftar ke database} Begin Open data pengguna If nama pengguna ada and nis ada then Info registrasi invalid else registrasi valid End if End 2 Verifikasi Login Nomor Proses : 2 Nama Proses Verifikasi Login Input Data login Output Validasi login Masuk ke halaman menu awal Logika Proses {Pengguna melakukan login } Begin Open data pengguna If nama pengguna ada and kata sandi ada then Login Valid else Info Login End if End 3 Pembelajaran DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nomor Proses : 3.1 Nama Proses Mempelajari Materi Input Data materi {Pilihan menu materi yang akan dipelajari} Output Info materi Materi sesuai dengan menu yang dipilih Logika Proses {Cek status level pengguna} Begin Open data pengguna If status = 0 then Submateri 1 true Else if status == 1 then Submateri 2 true Else if status == 2 then Submateri 3 true Else if status == 3 then Evaluasi true End if End {Pengguna memilih menu materi} Begin If submateri Pengalamatan IPv4 dan IPv6 then Halaman Materi Pengalamatan IPv4 dan IPv6 Else if submateri Subnetting Classful then Halaman Materi Subnetting Classful Else if submateri Network Addressing Translation then Halaman Materi Network Addressing Translation End if End Nomor Proses : 3.2 Nama Proses Kelola Latihan Input Data jawaban latihan {Jawaban sesuai latihan yang diberikan} Output Soal Latihan Nilai Latihan Info remedial Logika Proses {Pengguna menyelesaikan Latihan} begin If soal selesai then Halaman soal selajutnya Else DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Halaman nilai End if End {menampilkan nilai} begin If nilai = KKM then Info selamat dan dapat melanjutkan ke materi atau tahap selajutnya Else Info belum berhasil dan ajakan untuk mengulang kembali materi End if End 4 Evaluasi Nomor Proses : 4.1 Nama Proses Kelola Evaluasi Input Data jawaban {Jawaban dari evaluasi yang diberikan} Output Soal Nilai Logika Proses {Pengguna menyelesaikan evaluasi} begin Random soal If soal no soal terakhir and salah 4 then Halaman soal selajutnya Else Halaman nilai End if End {menampilkan nilai} begin If nilai = KKM then Info selamat dan telah berhasil menyelesaikan semua materi Else Info belum berhasil dan ajakan untuk mengulang kembali materi tertentu End if End DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nomor Proses : 4.2 Nama Proses Kelola Remedial Input Status remedial Output Info materi remedial {Materi yang harus dipelajari kembali} Logika Proses {Pengguna menyelesaikan evaluasi dan nilai KKM} begin If banyak jumlah salah pada submateri Pengalamatan IPv4 dan IPv6 then Halaman materi Pengalamatan IPv4 dan IPv6 Else if banyak jumlah salah pada submateri Subnetting Classful then Halaman Materi Subnetting Classful Else if banyak jumlah salah pada submateri Network Addressing Translation then Halaman Materi Network Addressing Translation End if End DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 9 Hasil Judgement Instrumen Tes DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN TES SOAL EVALUASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES Nama : Dewi Karmila Ismyanti NIM : 1100863 JurusanProgram Studi : Pendidikan Ilmu Komputer Judul Skripsi : Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Interaktif Games Berbasis Model Meaningful Instructional Design MID pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Mata Pelajaran : Jaringan Dasar KelasSemester : X Genap Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah Kompetensi Dasar : Memahami protokol pengalamatan jaringan Petunjuk : Berilah tanda ceklis V pada kolom yang telah disediakan jika terdapat kesesuaian antara soal dengan indikator dan soal dengan jenjang kemampuan Bentuk Instrumen: Pilihan Ganda No Materi Indikator Jenjang Kemampuan Rumusan Soal Kunci Kesesuaian dengan Indikator Kesesuaian dengan Jenjang Cat. Ya Tidak Ya Tidak 1. Protokol Pengalamata n IPv4 dan IPv6 Menjelaskan Karakteristik IPv4 Pengetahuan C1 1. Sebuah aturan atau standar yang mengatur bagaimana terjadinya hubungan dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer, dikenal dengan istilah …. a. Internet Protocol IP b. Protokol B V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Standarisasi d. Rule e. Peraturan 2. Pengetahuan C1 2. Dalam jaringan komputer, pengidentifikasian suatu komputer pada jaringan sehingga memiliki identitas yang unik sangat penting. Proses pengidentifikasian komputer tersebut disebut …. a. Pemberian nomor b. Subnetting c. Pengalamatan IP d. Pembagian kelas e. Sistem Penamaan C V V 3. Pengetahuan C1 3. Pada dasarnya, arsitektur IPv4 menganut konsep …. a. Unicast Addresses b. Classfull Addressing c. Anycast Addresses d. Classless Addressing e. Multicast Addresses B V V 4. Pemahaman C2 4. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Jumlah IPv6 lebih sedikit dari IPv4 2. Panjang IP 16 byte 3. Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, dan Multicast 4. Setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik Dari pernyataan di atas yang menunjukkan ciri dari IPv6 adalah …. a. 1 dan 3 b. 2 dan 4 D V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. 2 dan 3 d. 1, 2 dan 3 e. 4 saja 5. Pemahaman C2 5. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Panjang net ID 16 bit 2. Byte pertama 128-191 3. Panjang host ID 8 bit 4. Panjang net ID 8 bit Dari pernyataan di atas, yang merupakan ciri IP kelas B yaitu …. a. 1 dan 2 b. 2 dan 4 c. 3 dan 4 d. 1, 2, dan 3 e. 4 saja A V V 6. Pemahaman C2 6. Berikut ini yang merupakan kelas IPv4 yang tepat yaitu …. a. Kelas B – Byte pertama 192-223 b. Kelas D – Byte pertama 248-256 c. Kelas A – Byte pertama 128-191 d. Kelas E – Byte pertama 224-247 e. Kelas C – Byte pertama 192-223 E V V 7. Pemahaman C2 7. Diketahui beberapa IP sebagai berikut: 1. 192.16.2.5 2. 224.10.7.2 3. 223.66.1.5 4. 191.160.1.8 Dari IP di atas, yang menunjukkan IP kelas C yaitu …. a. 1 saja D V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 1,2, dan 3 e. 4 saja 8. Pemahaman C2 8. Diketahui sebuah IP 125.40.6.2, yang menunjukkan network ID adalah …. a. 125. 40 b. 40.6.2 c. 125 d. 6.2 e. 125.40.6 C V V 9. Menjelaskan Karakteristik IPv6 Pengetahuan C1 9. IPv6 menyediakan tiga model pengalamatan. Yang termasuk ke dalam model pengalamatan IPv6 yaitu …. a. Unicast, Anycast, Multicast b. Unicast, Anycast, Classful c. Unicast, Multicast, Broadcast d. Anycast, Classful, Broadcast e. Anycast, Unicast, Broadcast A V V 10. Pengetahuan C1 10. Salah satu keunggulan IPv6 yaitu Autoconfiguration . Maksud dari Autoconfiguration adalah …. a. Keamanan pada IPv6 menggunakan teknik enkripsi yang rumit sehingga sulit ditebak oleh hacker b. Komputer yang terhubung dengan jaringan IPv6 memperoleh IP address melalui konfigurasi manual c. Menyediakan lebih banyak IP address d. Komputer yang terhubung dengan jaringan IPv6 mendapatkan IP address melalui langsung dari router e. Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet D V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 11. Pemahaman C2 11. Berikut ini yang menunjukkan IPv6 adalah …. a. 1110000.00011010.0000010.00000000 b. 16.8.1.1 c. 21DA:D3..2AA:FF:FE28:9C5A d. 255.255.255.0 e. 21DA.00D3.0000.0000.02AA.00FF.FE28.9C5A E V V 12. Pemahaman C2 12. Beberapa server yang memberikan layanan seperti Domain Name Server yang diberikan sebuah alamat dengan model pengalamatan tertentu pada server-server tersebut. Sehingga, jika ada paket yang dikirim oleh client ke alamat tersebut, maka router akan memilih dan mengirim paket tersebut ke server yang terdekat dengan router. Model pengalamatan yang diberikan pada server- server tersebut adalah …. a. Unycast Address b. Anycast Address c. Multicast Address d. Broadcast Address e. Network Address B V V 13. Pengetahuan C1 13. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Angka 0 di depan dapat dihilangkan 2. Angka 0 di belakang dapat dihilangkan 3. 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik dua 4. 0000 yang berurutan bisa dihilangkan dan diganti dengan titik Dari pernyataan di atas, yang termasuk dalam ketentuan penyederhanaan IPv6 adalah …. a. 1 dan 3 A V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1 dan 4 e. 4 saja 14. Pemahaman C2 14. Dari gambar di atas, pernyataan yang tepat tentang IPv4 dan IPv6 adalah …. IPv4 IPv6 a. Terdiri dari 4 byte Terdiri dari 32 bit b. Setiap oktet dipisahkan oleh titik dot Setiap titik dipisahkan oleh slash c. Penulisan dilakukan dengan angka desimal Penulisan dilakukan dengan bilangan heksadesimal d. Tidak dikenal sistem pengklasifikasian berdasarkan kelas Menganut konsep pembagian ke dalam 5 kelas e. Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, Broadcast Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, Broadcast C V V 15. Pemahaman C2 15. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Jumlah IPv4 lebih sedikit dari IPv6 2. Panjang IP 4 byte 3. Memiliki 3 model pengalamatan yaitu Anycast, Unicast, dan Multicast 4. Setiap oktet dipisahkan oleh tanda titik E V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari pernyataan di atas yang menunjukkan ciri dari IPv6 adalah …. a. 1 dan 3 b. 2 dan 4 c. 2 dan 3 d. 1, 2 dan 3 e. 4 saja DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Materi Indikator Jenjang Kemampuan Rumusan Soal Kunci Kesesuaian dengan Indikator Kesesuaian dengan Jenjang Cat. Ya Tidak Ya Tidak 16. Subnetting Classfull Classless Menjelaskan Subnetting Pengetahuan C1 1. Perhatikan pernyataan berikut: 1. Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk hostrouter 2. Menghilangkan kemampuan trace traceability end to end ip 3. Mengurangi terjadinya duplikat alamat jaringan 4. Memudahkan pengaturan dalam mengidentifikasi dan memisahkan jaringan yang bermasalah dalam kelompok jaringan yang lebih kecil Dari pertanyaan di atas yang merupakan keuntungan dari subnetting adalah …. a. 1 dan 3 b. 2 dan 4 c. 2 saja d. 1,2 dan 3 e. 4 saja E V V 17. Pemahaman C2 2. Dari sebuah subnet mask 255.255.240.0, dapat diketahui jumlah host yang valid untuk setiap subnetnya adalah …. a. b. c. d. e. 2 16 A V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 18. Penerapan C3 3. Jika sebuah gedung dengan 6 ruangan memiliki IP address 195.46.70.8, ingin membuat subjaringan sebanyak jumlah ruangan dalam gedung tersebut. Maka jumlah host valid yang dapat ditampung setiap subnet adalah …. a. 32 b. 8 c. 6 d. 30 e. 24 D V V 19. Penerapan C3 4. Diketahui sebuah IP address 140.52.30.3 dengan subnet mask 255.255.248.0. Jumlah host maksimal yang dapat ditampung pada subjaringan tersebut adalah …. a. 8 b. 6 c. 30 d. 32 e. 16 B V V 20. Penerapan C3 5. Sebuah IP address suatu perusahaan 205.40.33.5 digunakan untuk membuat 10 subjaringan dalam perusahaan tersebut. Alamat broadcast yang mungkin dimiliki pada salah satu subjaringan tersebut adalah …. a. 205.40.33.0 b. 205.40.33.4 c. 205.40.33.16 d. 205.40.33.15 e. 205.40.33.32 D V V 21. Menjelaskan Classless Pemahaman C2 6. Alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung. Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang A V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Inter-Domain Routing CIDR yang memiliki jumlah host sebanyak itu. Sehingga banyak alamat IP yang terpakai, untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan teknik …. a. Classless Inter-Domain Routing b. Network Address Translation c. Subnetting Classfull d. Variable-Length Subnet Mask e. Port Address Translation 22. Pemahaman C2 7. Sebuah IP kelas B 133.80.8.2, disubnet menjadi 9 buah. Maka subnet mask baru yang mungkin terbentuk jika dituliskan dalam format CIDR adalah …. a. 20 b. 25 c. 12 d. 16 e. 9 A V V 23. Pemahaman C2 8. Sebuah IP 120.7.8.1 memiliki subnet mask 255.224.0.0. jika di tuliskan dalam format CIDR menjadi …. a. 120.7.8.18 b. 120.7.8.111 c. 120.7.8.116 d. 120.7.8.121 e. 120.7.8.124 B V V 24. Pemahaman C2 9. Diketahui IP address pada sebuah subnet 190.158.7.420. Maka jumlah host yang valid adalah …. a. 4094 b. 4096 c. 16 d. 14 A V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. 65536 25. Pemahaman C2 10. Salah satu alamat IP 120.80.25.317 yang berada pada kelas A. Jumlah maksimum subnet yang mungkin terbentuk adalah …. a. 128 b. 126 c. 510 d. 512 e. 256 D V V 26. Penerapan C3 11. Sebuah perusahaan memiliki sebuah subnet jaringan 192.168.79.026, maka alamat host yang valid pada subnet jaringan tersebut adalah …. a. 192.168.79.1 - 192.168.79.2 b. 192.168.79.0 - 192.168.79.7 c. 192.168.79.1 - 192.168.79.6 d. 192.168.79.0 - 192.168.79.63 e. 192.168.79.1 - 192.168.79.62 E V V 27. Menjelaskan Variable Length Subnet Mask VLSM Pengetahuan C1 12. Untuk membuat subnet berdasarkan segmen jaringan yang dibutuhkan dan membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, dapat dilakukan dengan teknik …. a. Port Address Translation b. Classless Inter-Domain Routing c. Network Address Translation d. Variable-Length Subnet Mask e. Network Address Translation D V V 28. Pemahaman C2 13. Sebuah perusahaan memiliki IP address dan ingin membaginya sesuai jumlah divisi yang ada yaitu 6 divisi, di mana tiap divisi masing-masing memiliki host sebanyak: C V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Divisi A : 3 host Divisi B : 8 host Divisi C : 17 host Divisi D : 5 host Divisi E : 10 host Divisi F : 10 host Maka pembagian yang mungkin dilakukan dengan teknik …. a. Network Address Translation b. Subnetting Classfull c. Variable-Length Subnet Mask d. Classless Inter-Domain Routing e. Port Address Translation 29. Penerapan C3 14. Sebuah kantor yang terdiri dari bagian keuangan, administrasi, marketing dan SDM memiliki IP 210.168.7.024, ingin disubnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host : Keuangan= 5 host Administrasi = 3 host Marketing = 8 host SDM = 14 host Dari data di atas, jumlah host yang tidak terpakai untuk bagian marketing sebanyak …. host a. 8 b. 2 c. 10 D V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. 6 e. 16 30. Penerapan C3 15. Sebuah IP address 192.168.50.024 akan dibuat 3 subnet, dengan kebutuhan sebagai berikut: Ruang 1: 16 host Ruang 2: 2 host Ruang 3: 5 host Dari data tersebut, range IP untuk ruang 3 yaitu …. a. 192.168.50.024 – 192.168.50.1524 b. 192.168.50.027 – 192.168.50.3127 c. 192.168.50.3229 – 192.168.50.3929 d. 192.168.50.3227 – 192.168.50.3927 e. 192.168.50.3228 – 192.168.50.3628 C V V 31. Penerapan C3 16. Suatu perusahaan yang terdiri dari 5 divisi, memiliki sebuah IP address 203.100.56.524. Ingin membuat jaringan sebanyak jumlah divisi dalam perusahaan, dengan kebutuhan sebagai berikut: Divisi 1: 4 host Divisi 2: 12 host Divisi 3: 2 host Divisi 4: 18 host Divisi 5: 2 host Dari data tersebut, subnet mask untuk Divisi 1 yaitu …. a. 255.255.255.224 b. 255.255.255.248 c. 255.255.255.252 d. 255.255.255.0 B V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. 255.255.255.240 32. Penerapan C3 17. Sebuah perusahaan memiliki sebuah IP address 162.70.5.022, ingin digunakan pada setiap ruangan yang ada dengan kebutuhan host setiap ruangan sebagai berikut: Ruang A= 34 host Ruang B= 18 host Ruang C= 52 host Ruang D= 160 host Ruang E= 40 host Ruang F= 100 host Dari data di atas, total jumlah host yang tidak terpakai dari semua ruang sebanyak … host a. 202 b. 404 c. 214 d. 104 e. 324 A V V 33. Melakukan perhitungan Subnetting Classfull Classless Penerapan C3 18. Sebuah perusahaan memiliki 4 buah departemen, setiap departemen ingin dibuat jaringan. Tetapi hanya memiliki sebuah IP address 192.168.5.2. Subnet mask yang dihasilkan pada subnetting ter sebut adalah …. a. 255.255.255.2 b. 255.255.255.4 c. 255.255.255.192 d. 255.255.255.240 e. 255.255.255.16 C V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 34. Penerapan C3 19. Sebuah kantor memiliki IP address 192.135.60.2, membuat jaringan lokal pada kantor tersebut seperti gambar berikut. Jika diketahui salah satu alamat pada salah satu host di divisi 4, 192.135.60.70 maka alamat subjaringan untuk divisi 4 adalah …. a. 192.135.60.0 b. 192.135.60.8 c. 192.135.60.16 d. 192.135.60.32 e. 192 .135.60.64 E V V 35. Penerapan C3 20. Perhatikan gambar berikut B V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika IP address yang dimiliki adalah 201.140.20.1. Dan diketahui alamat broadcast untuk Ruang A adalah 201.140.20.63. maka range alamat yang valid untuk host pada Ruang A antara …. a. 201.140.20.0 – 201.140.20.64 b. 201.140.20.1 – 201.140.20.62 c. 201.140.20.60 – 201.140.20.62 d. 201.140.20.48 – 201.140.20.62 e. 201.140.20.57 – 201.140.20.62 36. Penerapan C3 21. Sebuah perusahaan membuat beberapa jaringan seperti gambar berikut: C V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Diketahui alamat jaringan untuk Ruang C 215.50.30.64. Maka ranget IP yang valid untuk host pada ruang C adalah …. a. 215.50.30.64 - 215.50.30.96 b. 215.50.30.0 - 215.50.30.63 c. 215.50.30.65-215.50.30.95 d. 215.50.30.0-215.50.30.64 e. 215.50.30.64-215.50.30.95 37. Penerapan C3 22. Sebuah perusahaan terdiri dari divisi keuangan, administrasi, kepegawaian, pemasaran, dan produksi, ingin membuat jaringan lokal agar transaksi dan komunikasi antar divisi lebih mudah. Tetapi perusahaan tersebut hanya memiliki sebuah IP address 215.80.77.8. Jika diketahui salah satu alamat host pada divisi administrasi adalah 215.80.77.4027, maka range IP yang valid untuk sub jaringan tersebut adalah …. a. 215.80.77.32 – 215.80.77.64 D V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. 215.80.77.40 – 215.80.77.48 c. 215.80.77.41 – 215.80.77.47 d. 215.80.77.32 – 215.80.77.63 e. 215.80.77.33 – 215.80.77.62 DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Materi Indikator Jenjang Kemampuan Rumusan Soal Kunci Kesesuaian dengan Indikator Kesesuaian dengan Jenjang Cat. Ya Tidak Ya Tidak 38. Network Address Translation Menjelaskan Network Address Translation NAT Pengetahuan C1 1. Jaringan yang menggunakan alamat IP localprivate dimungkinkan dapat terhubung dengan jaringan public . Hal tersebut dapat dilakukan dengan teknologi …. a. Local Address b. Global Address c. Inside Local d. Outside Global e. Network Address Translation E V V 39. Pengetahuan C1 2. Berikut ini yang menunjukkan keuntungan dari pemanfaatan NAT, yaitu … a. Menghemat alamat IP legal yang ditetapkan oleh NIC atau service provider b. Menghilangkan kemampuan trace traceability end to end IP c. Semua aplikasi dapat langsung berjalan jika menggunakan NAT d. Memudahkan proses pengalamatan kembali readdressing pada saat jaringan berubah e. Mengoptimalkan unjuk kerja jaringan A V V 40. Pemahaman C2 3. Saat sekelompok user pada kelompok inside host ditranslasikan pada sekelompok alamat IP Public secara bersamaan, maka dapat menggunakan tipe translasi …. a. Static NAT C V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Overload NAT c. Dynamic NAT d. Permanent NAT e. Port Address Translation 41. Pengetahuan C1 4. NAT overload juga dikenal dengan PAT. Di mana PAT merupakan kependekan dari …. a. Part Access Translation b. Port Address Translation c. Port Access Translation d. Port Address Transmition e. Part Address Translation B V V 42. Pemahaman C2 5. Pada konfigurasi NAT dikenal beberapa istilah spesifik. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh huruf A dikenal dengan istilah …. a. Inside Global Address b. Outside Global Address c. Local address E V V Sumber: Supriyanto. 2013. Jaringan Dasar 2. Kemendikbud DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Outside Local Address e. Inside Local Address 43. Pemahaman C2 6. Pada konfigurasi NAT dikenal beberapa istilah spesifik. Dari gambar di atas yang ditunjukkan oleh huruf C dikenal dengan istilah …. a. Inside Global Address b. Global Address c. Outside Global Addreess d. Outside Local Addreess e. Inside Local Addreess C V V 44. Pemahaman C2 7. Perhatikan pernyataan berikut 1 Dengan teknologi NAT memungkinkan alamat IP private terhubung dengan jaringan public 2 NAT static mentranslasikan sebuah alamat lokal pada sebuah alamat global 3 NAT merupakan kependekkan dari Network Access Translation A V V Sumber: Supriyanto. 2013. Jaringan Dasar 2. Kemendikbud DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari kedua pertanyaan di atas, yang tepat adalah …. a. 1 dan 2 Benar b. 2 dan 3 Benar c. 1 dan 3 Benar d. 1 Salah, 2 Benar e. 1, 2, dan 3 Salah 45. Pemahaman C2 8. Semua inside host ditranslasikan pada satu buah IP Address, maka konfigurasi NAT yang dapat dilakukan adalah …. a. Ip nat inside source static [inside local IP address] [outside global IP address] b. Ip nat pool [poolname] [first range IP add public] [last range IP add public] netmask [netmask address] c. Ip nat inside source list [number access list] pool [poolname] overload d. Ip address [inside local IP] [Subnet Mask] C V V Inside Host DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Ip address [Outside Global IP] [Subnet Mask] 46. Melakukan Network Address Translation NAT Penerapan C3 9. Suatu perusahaan diberikan IP public kelas C subnet: 200.20.2.0 dengan subnet mask 255.255.255.248, yang akan ditranslasikan dalam IP address public valid IP address public usable 200.20.2.1-200.20.2.6 dengan nama pool Onetwork. Maka konfigurasi NAT yang perlu dilakukan di Router Lokal adalah …. a. ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.248 b. ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 c. ip nat pool Onetwork 255.255.255.248 d. ip nat pool Onetwork 200.20.2.0 netmask 255.255.255.248 e. ip nat pool Onetwork 200.20.2.1 200.20.2.6 netmask 255.255.255.0 A V V 47. Pemahaman C2 10. Jika client1 dengan IP 192.168.2.10 melakukan request ke alamat dengan IP 216.239.61.104, pada header awal informasi B V V Sumber: Supriyanto. 2013. Jaringan Dasar 2. Kemendikbud DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang tersimpan adalah …. a. 216.239.61.104 b. 192.168.2.10 c. 192.168.2.1 d. 192.168.0.2 e. 125.161.65.169 48. Pemahaman C2 11. Berdasarkan data di atas, ketika alamat IP 216.239.61.104 melakukan respond dan paket telah sampai pada modem maka IP header menjadi …. a. 125.161.65.169 b. 192.168.0.1 c. 192.168.2.10 d. 192.168.0.2 e. 192.168.2.1 D V V 49. Penerapan C3 12. Sebuah alamat inside host 10.1.2.1 ingin ditranslasikan ke sebuah alamat outside global 201.60.4.2. Maka konfigurasi NAT yang perlu dilakukan adalah …. a. ip nat inside source static 10.1.2.1 255.255.255.0 b. ip nat pool sube 10.1.2.1 201.60.4.2 netmask 255.255.255.0 c. ip nat inside source static 10.1.2.1 201.60.4.2 d. ip nat pool sube 10.1.2.1 201.60.4.2 e. ip nat inside source static 201.60.4.2 10.1.2.1 C V V 50. Penerapan C3 13. Perhatikan gambar berikut E V V DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebuah perusahaan memiliki IP public 205.45.50.128 – 205.45.50.328, agar semua host dapat ditranslasikan pada saat yang bersamaan, maka konfigurasi yang dapat dilakukan …. a. ip nat inside source static 205.45.50.1 205.45.50.3 b. ip nat pool x 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.0 c. ip nat inside 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.0 d. ip nat inside 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.248 e. ip nat pool x 205.45.50.1 205.45.50.3 netmask 255.255.255.248 DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DEWI KARMILA ISMYANTI, 2015 RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMES BERBASIS MODEL MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN MID PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lampiran 10 Hasil Blackbox Testing Terhadap Multimedia Pembelajaran No Deskripsi Pengujian Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian

1. Pendaftaran