Upaya Memakmurkan Masjid Kajian Teori 1. Konsep Remaja Masjid

dikemban gkan da’wah dan kebudayaan Islam yang menyahuti kebutuhan masyarakat. Karena itu masjid berperan sebagai sentra aktivitas dakwah dan kebudayaan.

c. Upaya Memakmurkan Masjid

Membangun dan mendirikan masjid tampaknya dapat saa diselesaikan dalam tempo tidak terlalu lama. Namun, alangkah sia-sianya jika masjid yang didirikan itu tidak disertai dengan orang-orang yang memakmurkannya. Masjid akan menjadi tidak terawatt, cepat rusak, dan sepi dari jama’ah atau kegiatan yang bernafaskan keagamaan. Dengan memakmurkan masjid secara fisik dimaksudkan masjidnya bagus, bersih, indah dan megah, dan secara spiritual ditandai dengan antusiasme jamaah menunaikan kegiatan ibadah atau kegiatan-kegiatan lainnya. Masjid yang makmur adalah masjid yang berhasil tumbuh menjadi sentral dinamika umat. Sehingga, masjid benar-benar berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat kebudayaan Islam dalam arti luas. Adalah tugas dan tanggungjawab seluruh umat Islam dalam memakmurkan masjid yang mereka dirikan dalam masyarakat. Hal tersebut sebagaimana difirmnkan dalam Al- qur’an Surat At -Taubah ayat 18 yang artinya: “Hanya yang memakmurkan masjid -masjid Allah ialah orang- orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang- orang yang mnedapat petunjuk”. Berbagai macam usaha berikut ini, bila benar-benar dilaksanakan, dapat diharapkan memakmurkan masjid secara material dan spiritual. Namun kesemuanya tetap bergantung pada kesadaran diri pribadi muslim, yaitu: 1 Kegiatan Pembangunan Bangunan masjid perlu dipelihara dengan sebaik-baiknya. Apabila ada yang rusak diperbaiki atau diganti dengan yang baru, yang kotor dibersihkan, sehingga masjid senantiasa berada dalam keadaan bagus, bersih, dan terawatt. Kemakmuran masjid dari segi material ini mencerminkan tingginya kualitas hidup dan kadar iman umat di sekitarnya. Sebaliknya, apabila masjid itu tidak terpelihara, kotor, dan rusak hal itu secara jelas menunjukkan betapa rendahnya kualitas iman umat yang bermukim di sekitarnya. 2 Kegiatan Ibadah Kegiatan ibadah meliputi shalat berjamaah lima waktu, shalat jumat, dan shalat tarawih. Shalat berjamaah diri sangat penting artinya dalam usaha mewujudkan persatuan dan ukhuwah islamiyah diantara sesame umat Islam yang menjadi jamaah masjid tersebut. Kegiatan spiritual lainnya yang sangat baik dilakukan di dalam masjid mencakup berdzikir, membaca Al- Qur’an, berinfak dan bersedekah. 3 Kegiatan Keagamaan Kegiatan keagamaan meliputi pengajian rutin, khusus ataupun umum, yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas iman dan menambah pengetahuan, peringatan hari-hari besar islam, kursus-kursus keagamaan seperti kursus bahasa arab, bimbingan dan penyuluhan masalah keagamaan, keluarga dan perkawinan, persyahadatan para mualaf, upacara pernikahan atau resepsi pernikahan. 4 Kegiatan Pendidikan Kegiatan pendidikan mencakup pendidikan formal dan informal. Madrasah. Lewat lembaga sekolah atau madrasah ini, anak-anak dan remaja dapat dididik sesuai dengan ajaran Islam. Secara informal seperti, bentuk- bentuk pendidikan pesantren kilat ramadhan, pelatihan remaja Islam, kursus bahasa arab, kesenian dan lain-lain E. ayub: 1999. 5 Kegiatan-Kegiatan Lainnya Banyak bentuk kegiatan yang juga perlu dilaksanakan dalam usaha memakmurkan masjid. Sebut saja dari menyantuni fakir miskin dan yatim piyatu, kegiatan olahraga, kesenian, keterampilan, perpustakaan seta penertiban.

d. Cara Memakmurkan Masjid