Penilaian Konlik Tenurial Kehutanan Secara Cepat
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan panduan ringkas yang disajikan di Tabel 3.
Tabel-3. Panduan Ringkas Pengumpulan Data No
Alat Tools
Informasi Kunci TeknikSumber
Informasi 1.
RaTA Alur Sejarah DesaKomunitas:
Asal mula terbentuknya desa dan kejadian peristiwa penting terkait land tenure yang
berdampak pada kehidupan masyarakat • Kelompok
diskusi terfokus FGD dengan
masyarakat • Ground survey
• Kajian dokumen data sekunder,
seperti proil atau monograi
desa, hasil informasi awal
2. Analisis
Sosial Pemetaan Sosial dan Sumberdaya:
• Batas-batas wilayah desa dan pemukiman; • Sumberdaya alam yang tersedia;
• Permasalahantantangan yang dihadapi
berkaitan dengan aspek sosial dan sumberdaya; • Potensi ekonomi yang dapat dikembangkan;
3. RaTA
Kecenderungan dan Perubahan: • Perubahan-perubahan yang terjadi terkait
dengan kehidupan masyarakat dalam periode waktu tertentu
• Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah hambatan
• Perubahan yang terjadi terkait dengan ekonomi masyarakat
• Kondisi keamanan 4.
RaTA Pengembangan KPH Model:
• Sejarah kawasan • Luas kawasan
• Surat penunjukan kawasan baik berupa SK,
Perda, atau dokumen lainnya • Peta peruntukan kawasan
Wawancara dan kajian dokumen
5. RaTA
Status Tata Kuasa, Tata Kelola dan Tata Izin: • Pola penguasaan lahan oleh masyarakat, KPH,
dan pihak-pihak lain; • Bentuk-bentuk pengelolaan lahanhutan oleh
masyarakat, KPH, dan pihak-pihak lain; • Bentuk-bentuk izin sebagai bukti penguasaan
lahan oleh masyarakat serta bukti-bukti lainnya tanaman, kuburan, atau yang lainnya
• Izin-izin lainnya di wilayah KPH • Bukti-bukti pendukung seperti dokumen BATB,
penetapan kawasan hutan, keberadaan wilayah kelola masyarakat, dll.
Wawancara dan kajian dokumen
No Alat
Tools
Informasi Kunci TeknikSumber
Informasi 6.
RaTA Para pihak yang berkepentingan di wilayah KPH
• Pihak mana saja yang mempunyai kepentingan di wilayah KPH?
• Programprojek apa saja yang ada di dalam kawasan KPH?
• Adakah konlik yang terjadi antar pihak ? • Dalam bentuk apa konlik tersebut?
• Adakah korban dari konlik tersebut? • Sejauhmana penyelesaian konlik antar pihak?
• Adakah peta peruntukan fungsi masing-masing
pihak? Wawancara dan
kajian dokumen
7. RaTA
Kebijakan-kebijakan terkait Pengelolaan KPH dan akses masyarakat:
• Peluang-peluang pengelolaan bersama masyarakat
• Peluang pengelolaan hutan oleh masyarakat • Penyelesaian konlik
Kajian dokumen
8. AGATA
Gaya Para Pihak Bersengketa dan Menyelesaikan Konlik:
• Siapa saja aktor yang terlibat dalam konlik? • Sejauhmana peran dan keterlibatan perempuan
dalam konlik? • Bagaimana konlik terjadi ?
• Bagaimana sikap para pihak dalam menanggapi perbedaan atau konlik yang terjadi?
• Upaya apa saja yang telah dilakukan untuk menyelesaikan konlik?
• Strategi apakah yang dilakukan para pihak untuk menyelesaikan konlik yang terjadi?
Wawancara
9. HuMa-
Win Pendokumentasian data hasil penilaian konlik
tenurial tenure Kajian Proses
FGD, wawancara dan dokumen
pendukung
Pelaksanaan penilaian tenurial secara cepat dilakukan pada bulan Oktober 2013 di KPHP Berau Barat dan pada Bulan Juli 2014 di KPHP Kapuas
Hulu. Adapun susunan tim penilai di KPHP Berau Barat adalah:
1. Dra. Dwi Suciana; 2. Dr. Gamin;
3. Arman SH; Tim penilai di KPHP Kapuas Hulu adalah:
1. Dr. Gamin Widyaiswara BDK Kadipaten 2. Ir. Dwi Rahmanendra Widyaiswara Pusdiklat Kehutanan;
3. Ir. Budi MSc. Widyaiswara BDK Samarinda; 4. Naldy Q-Bar, Padang;
5. Mora Dingin Q-Bar, Padang; 6. Syaifullah,ZA, S.Sos Kawan Tani, Lampung;
7. Carolina Astri Mahasiswa UGM; 8. Siprianus Rony staf KPHP Kapuas Hulu;
9. Agus Wirahadi Basarhut KPHP Kapuas Hulu; 10. Azan Akbar Basarhut KPHP Kapuas Hulu.
Potret KPH dan Dinamika Konliknya
D
alam bagian ini akan disajikan dua hasil penilaian cepat konlik tenurial di dua KPH yaitu KPHP Berau Barat dan KPHP
Kapuas Hulu. Hasil lengkap dari penilaian cepat di dua KPH dapat diperoleh di sekretariat WG-Tenure. Paparan hasil penilaian yang
disajikan di sini hanyalah ringkasan yang memuat isu-isu kunci yang diperoleh selama proses penilaian.