Kampung Batu Rajang Keberadaan Kampung di KPHP Berau Barat

2.1.7 Fakta-fakta Kunci Dalam Konlik Tenurial di KPHP Berau Barat

Merujuk dari obyek, subyek, dan gaya sengketa para pihak maka diperoleh fakta-fakta kunci yang terkait konlik tenurial di KPHP Berau Barat yaitu: 1. Sekitar 95 wilayah KPHP Berau Barat sudah memiliki izin pengelolaan 2. Belum dilakukan monitoring dan evaluasi secara optimal terhadap izin kelola 3. Batas kawasan hutan KPHP Berau Barat belum jelas di lapangan 4. Terdapat berbagai konlik klaim lahan dalam wilayah KPHP Berau Barat terutama wilayah kelola PT. Inhutani I 5. Terdapat keinginan berkompromi dari para pihak untuk menyelesaikan sengketa

2.1.8 Upaya Penyelesaian Konlik Tenurial

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menuju penyelesaian konlik tenurial di KPHP Berau Barat adalah: Gambar-9. Gaya Bersengketa Para Pihak 1. Workshop Multipihak Tingkat Kabupaten di Berau Pertemuan ini merupakan langkah lanjutan dari kegiatan penilaian lapangan. Workshop multipihak dilaksanakan di Tanjung Redep- Berau pada tanggal 19-20 November 2013. Para pihak yang berkaitan dengan konlik tenurial yang telah dipetakan. Setelah diketahui kondisi lahan dengan berbagai variasi kepentingannya, maka dalam pertemuan multipihak disarikan beberapa rekomendasi sebagai berikut: • KPH perlu internalisasikan kegiatan berbagai pihak yang memiliki tugas, fungsi dan kewenangan berbeda-beda; • Kompleksitas pengaturan peran pihak-pihak perlu diwadahi dalam suatu kebijakan, sehingga penetapan kebijakan pembangunan KPH memerlukan keterbukaan untuk mengundang partisipasi aktif para pihak; • Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap izin-izin yang ada di dalam KPH; • Perlu sosialisasi batas KPHP Berau Barat dan Kawasan Hutan; • Perlu tata batas partisipatif di lapangan dan penyelesaian konlik; • Keberadaan masyarakat di sekitar wilayah KPH perlu mendapatkan perhatian khusus dan perlu diakomodir secara proporsional untuk mengedepankan terjaminnya fungsi hutan. 2. Pembentukan Forum KPHP Berau Barat Untuk menampung aspirasi agar dapat terpenuhi harapan-harapan dan rekomendasi pada pertemuan multipihak tersebut, maka pada pertemuan tanggal 19-20 November 2013 dibentuk Forum Komunikasi Para Pihak KPHP Berau Barat. Forum ini memiliki fungsi sebagai media berkumpul para pihak. Penanggungjawab forum disepakati adalah KPHP Berau Barat. Forum ini yang akan menggelar berbagai pertemuan rutin maupun insidentil yang dipandang perlu. 3. Ekspose dan Publikasi Hasil Penilaian Cepat Konlik Tenurial di Bogor Kegiatan dilaksanakan tanggal 22 Januari 2014 1 hari efektif di Fave Hotel Padjajaran Bogor. Diundang sebagai narasumber pada pertemuan tersebut adalah: