Peta Konlik Tenurial di KPHP Berau Barat

1. Workshop Multipihak Tingkat Kabupaten di Berau Pertemuan ini merupakan langkah lanjutan dari kegiatan penilaian lapangan. Workshop multipihak dilaksanakan di Tanjung Redep- Berau pada tanggal 19-20 November 2013. Para pihak yang berkaitan dengan konlik tenurial yang telah dipetakan. Setelah diketahui kondisi lahan dengan berbagai variasi kepentingannya, maka dalam pertemuan multipihak disarikan beberapa rekomendasi sebagai berikut: • KPH perlu internalisasikan kegiatan berbagai pihak yang memiliki tugas, fungsi dan kewenangan berbeda-beda; • Kompleksitas pengaturan peran pihak-pihak perlu diwadahi dalam suatu kebijakan, sehingga penetapan kebijakan pembangunan KPH memerlukan keterbukaan untuk mengundang partisipasi aktif para pihak; • Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap izin-izin yang ada di dalam KPH; • Perlu sosialisasi batas KPHP Berau Barat dan Kawasan Hutan; • Perlu tata batas partisipatif di lapangan dan penyelesaian konlik; • Keberadaan masyarakat di sekitar wilayah KPH perlu mendapatkan perhatian khusus dan perlu diakomodir secara proporsional untuk mengedepankan terjaminnya fungsi hutan. 2. Pembentukan Forum KPHP Berau Barat Untuk menampung aspirasi agar dapat terpenuhi harapan-harapan dan rekomendasi pada pertemuan multipihak tersebut, maka pada pertemuan tanggal 19-20 November 2013 dibentuk Forum Komunikasi Para Pihak KPHP Berau Barat. Forum ini memiliki fungsi sebagai media berkumpul para pihak. Penanggungjawab forum disepakati adalah KPHP Berau Barat. Forum ini yang akan menggelar berbagai pertemuan rutin maupun insidentil yang dipandang perlu. 3. Ekspose dan Publikasi Hasil Penilaian Cepat Konlik Tenurial di Bogor Kegiatan dilaksanakan tanggal 22 Januari 2014 1 hari efektif di Fave Hotel Padjajaran Bogor. Diundang sebagai narasumber pada pertemuan tersebut adalah: • Ir. Kustanta, MM Direktorat Pengukuhan Penatagunaan dan Tenurial Kawasan Hutan yang menyampaikan materi Upaya pemantapan kawasan hutan untuk mendukung pengembangan KPH; • Hamzah, S.Hut Ka. KPHP Berau Barat memaparkan Penataan hutan dalam perspektif pembangunan KPHP Berau Barat; • WG-Tenure Dr. Gamin menyampaikan hasil-hasil temuan penilaian konlik tenurial dalam wilayah KPHP Berau Barat. Diundang sebagai peserta pada publikasi ini adalah wakil masyarakat 5 kampung yang dinilai, jajaran pemerintah daerah berau Barat, BPKH IV Samarinda, Direktorat Pengukuhan, Penata Gunaan dan Tenurial Kawasan Hutan-Ditjen Planologi Kehutanan. 4. Mediasi dan Fasilitasi Kemitraan antara IUPHHK-HA dengan Masyarakat Tumbit Dayak, yang diselenggarakan bersama antara Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III Pusdal III Kalimantan, GIZ, WG-Tenure, pada tanggal 9-12 September 2014 di Tanjung Redeb Kabupaten Berau. 5. Mediasi dan Fasilitasi di tingkat Nasional untuk penyelesaian konlik tenurial kawasan hutan PT. Inhutani I unit Labanan Blok 1 dan Blok 2 di kampung Tumbit Dayak, Gunung Sari, Labanan Makarti dan Batu Rajang. Proses mediasi dan fasilitasi melibatkan Dinas Kehutanan Kabupaten Berau, KPHP Berau Barat, Bappeda Kabupaten Berau, PT. Inhutani I unit Labanan Blok 1 dan 2, PT. Berau Coal, he Nature Conservancy TNC. Kegiatan ini didukung oleh Pusdal III Kalimantan, GIZ, WG-Tenure dan dilaksanakan pada 13-14 November 2014. Hasilnya ada nota kesepahaman antara para pihak untuk: • Bersama-sama menghentikan kegiatan pembukaan lahan pada kawasan hutan PT. Inhutani I Unit Labanan, di wilayah KPHP Berau Barat; • Melakukan inventarisasi, pendataan dan pemetaan serta penandaan batas terhadap lokasi tumpang tindih kegiatan pada kawasan hutan antara wilayah PT. Inhutani I unit Labanan dengan masyarakat Kampung Tumbit Dayak, Batu Rajang, Labanan Makarti dan Gunung Sari;