Tinjauan Mengenai Ketenagakerjaan Kerangka Teori

commit to user 12 Mead berpandangan bahwa dalam pembentukan tindakan tersebut selalu terjadi kontak sosial, dimana hal ini sangat vital dalam pemahaman interaksionisme simbolis Riyadi Soeprapto. 2001 : 168-169. Sedangkan komunikasi itu diperlukan agar sikap-sikap dan perasaan-perasaan suatu kelompok manusia yang lain, dan merupakan bahan untuk menentukan reaksi apa yang akan dilakukan http:elearning.indonusa.ac.id

2. Tinjauan Mengenai Ketenagakerjaan

a. Pengertian Ketenagakerjaan Menurut Pasal Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003, Ketenagakerjaan berasal dari kata dasar “tenaga kerja” yang artinya “segal hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja”. Sedangkan yang dimaksud dengan Tenaga Kerja adalah “setiap orang yang mampu melakuakn pekerjaan guna menghasilkan barang danatau jasa baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk kebutuhan masyarakat. Pengertian tenaga kerja ini lebih luas cakupannya, karena meliputi pekerjaan atau buruh, yaitu setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Dengan kata lain pekerja atau buruh adalah tenaga kerja yang sedang berada dalam ikatan hubungan kerja. Sedangkan tenaga kerja itu sendiri terbagi tenaga kerja yang sedang terikat dengan suatu hubungan kerja, dan tenaga kerja yang belum bekerja. 1 Landasan Pembangunan Ketenagakerjaan a Pancasila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa 2 Kemanusiaan Yang adil dan Beradab 3 Persatuan Indonesia 4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam PermusyawaratanPerwakilan, commit to user 13 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Dalam hal pembangunan ketenagakerjaan, sila ke-5 merupakan lapangan kerja yang memadahi, bagi tiap-tiap warga negara yang berhak untuk mendapatkan yang layak dan adil tanpa adanya diskriminasi, sehingga dapat menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. b Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Dasar UUD 1945 telah mengalami empat kali perubahan, yang pertama pada tahun 1999, perubahan kedua pada tahun 2000, perubahan ketiga pada tahun 2001 dan perubahan keempat pada tahunn 2002. Dalam UUD 1945 tersebut terdapat beberapa Pasal yang menjadi landasan bagi pembangunan Ketenagakerjaan, yaitu : 1 Pasal 27 menyebutkan “Bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. 2 Pasal 28 D ayat 2 menyebutkan “Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapatkan imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja”. 3 Pasal 28 H ayat i menyebutkan “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. 4 Pasal 28 H ayat 2 menyebutkan “Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”. 5 Pasal 28 H ayat 3 menyebutkan “Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manus ia yang bermartabat”. commit to user 14 6 Pasal 28 H ayat 4 menyebutkan “Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil secara sewenang- wenang oleh siapapun”. 7 Pasal 28 1 ayat 2 menyebutkan “Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun, dan berhak mendapatkan perlindungan yang bersifat diskriminatif itu”.

3. Tinjauan Mengenai Perlindungan Hukum Tenaga Kerja

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4 75 129

HUKUM PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

2 38 17

Implementasi Perlindungan Tenaga Kerja Penyedia Jasa (Outsourcing) ditinjau dari Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

3 16 136

PERLINDUNGAN UPAH PELATIH SEPAK BOLA PERSITA TANGERANG DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PT IMC TEKNO INDONESIA YANG DIRUMAHKAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 1 1

PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA FACTORY OUTLET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

0 1 1

undang undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

0 0 77

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK SEBAGAI PEMBANTU RUMAH TANGGA (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN) STUDI KASUS LSM PERISAI SEMARANG - Unika Repos

0 0 10

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK SEBAGAI PEMBANTU RUMAH TANGGA (DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN) STUDI KASUS LSM PERISAI SEMARANG - Unika Repos

0 0 10

BAB III - PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEKERJA RUMAH TANGGA (STUDI KASUS DI DESA RANDUDONGKAL, KA

0 0 39