21 Michael
Kurniadi Muljono
2008 Pengaruh Kualitas
audit, leverage, dan persentase
kepemilikan saham oleh publik terhadap
earning management pada
perusahaan manufaktur di Bursa
Efek Jakarta 2004-2006
Dependent : 1.Earning
Management Independen :
1. Kualitas Audit 2. Leverage
3.kepemilikan saham
Seluruh variabel independen
berpengaruh secara simultan terhadap
praktik manajemen laba.
2.3 Kerangka Konseptual
Berdasarkan tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu makakerangka konseptual penelitian ini digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
Variabel independen dalam penelitian ini adalah size, Return on Asset ROA dan leverage. Sementara variabel dependennya adalah manajemen laba.
Perusahaan atau pun manajer yang melakukan praktek manajemen labadengan menggunakan metode akrual dapat melakukan perekayasaan laporan keuangan
yang dapat meningkatkan laba, dan laba yang tinggi diharapkan akan dihargai Manajemen Laba
Y Size X
1
Return On Asset X
2
Leverage X
3
Universitas Sumatera Utara
22
tinggi oleh investor berupa harga penawaran yang tinggi. Dengan asumsi demikian, diperkirakan bahwa praktek manajemen laba yang dilakukan
diharapkan mampu mendongkrak harga saham perdana. Dengan nilai laba yang tinggi yang diterima perusahaan pada saat penawaran saham perdana dan
pertumbuhan perusahaan yang sangat menjanjikan dengan cara penerapan manajemen laba dapat meningkatkan daya tarik perusahaan untuk menyerap
modal dari para investor. Sizemenunjukkan jumlah pengalaman dan kemampuan tumbuhnya suatu
perusahaan yang mengindikasikan kemampuan dan tingkat risiko dalam mengelola investasi yang diberikan para stakeholder untuk meningkatkan
kemakmuran mereka. Perusahaan yang memiliki total asset yang besar menunjukkan bahwa perusahaan telah mencapai tahap kedewasaan.Perusahaan
dengan ukuran yang lebih besar memiliki akses yang lebih besar untuk mendapat sumber pendanaan dari berbagai sumber, sehingga untuk memperoleh pinjaman
dari kreditur pun akan lebih mudah karena perusahaan dengan ukuran lebih besar memiliki profitabilitas lebih besar untuk memenangkan persaingan atau bertahan
dalam industri sehingga mendorong manajer melakukan praktik manajemen laba. ROA dapat menggambarkan keefektifan operasi suatu perusahaan. Atau
dengan kata lain dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam
aktiva yang digunakan untuk kegiatan operasinya. Semakin besar ROA suatu perusahaan, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan
tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan
Universitas Sumatera Utara
23
aset. Jadi memungkinkan manajer melakukan manajemen laba untuk mendapatkan keadaan tersebut.
Leverage menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya dengan modal yang dimilikinya. Pemilihan struktur keuangan yang
menyangkut bauran pendanaan yang berasal dari modal sendiri dan utang yang akan digunakan oleh perusahaan pada akhirnya menyangkut penentuan berapa
banyak utang Leverage yang akan digunakan oleh perusahaan untuk mendanai aktivanya. Semakin tinggi leverage suatu perusahaan berarti proposi utang lebih
tinggi dibandingkan dengan aktivanya lebih cenderung melakukan manipulasi pada laporan keuangannya dalam bentuk manajemen laba.
2.4 Hipotesis Penelitian