Desain Penelitian METODE PENELITIAN

47 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014 Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Desain penelitian merupakan urutan kerja yang dilakukan selama penelitian dari awal sampai penelitian berakhir. Urutan kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi pendahuluan dengan menggunakan metode observasi kepada objek penelitian 2. Penyusunan BAB I mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, metode, dan struktur organisasi penelitian 3. Penyusunan BAB II mengenai kajian pustaka 4. Penyusunan BAB III tentang metode penelitian 5. Penyusunan instrumen penelitian 6. Melakukan observasi dimaksudkan untuk pengambilan data 7. Menstabulasi data yang diperoleh dari hasil penelitian 8. Membuat pembahasan hasil penelitian, kemudian menarik kesimpulan hasil penelitian. 9. Membuat implikasi dan rekomendasi penelitian

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk kepentingan suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang dapat membantu memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad 2006: 140, yaitu: 1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masalah sekarang dan masalah aktual. 2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan kemudian dianalisis. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan penulis untuk memperoleh gambaran umum tentang masalah yang sedang dihadapi dan menganalisis masalah tersebut, sehingga kemudian dapat dicari pemecahan 48 Ajeng Pratiwi Ningrum, 2014 Penerapan hasil belajar “membuat potongan sayuran” pada praktik pengolahan makanan kontinental di SMK Negeri 3 Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masalahnya mengenai “Penerapan Hasil Belajar “Membuat Potongan Sayuran” pada Praktik Pengolahan Hidangan Kontinental”.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini diperlukan untuk menghindari kesalahan antara pembaca dan penulis sebagai peneliti dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian “Penerapan Hasil Belajar Membuat Potongan Sayuran Pada Praktik Pengolahan Makanan Kontinental. “

1. Penerapan Hasil Belajar “Membuat Potongan Sayuran”

a. Penerapan

Penerapan menurut Uno 2011:36 adalah “kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari. b. Hasil Belajar Hasil belajar diartikan sebagai kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Nana Sudjana, 2009: 22

c. “Membuat Potongan Sayuran”

“Membuat Potongan Sayuran” merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh peserta didik tingkat I. Kompetensi membuat potongan sayuran diaplikasikan pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental. Pengertian penerapan hasil belajar membuat potongan sayuran merujuk pada pendapat para ahli di atas dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk menggunakan materi yang telah dipelajari dan diikuti oleh perubahan tingkah laku meliputi bidang kognitif, afektif, dan psikomotor saat menerapkan kompetensi membuat potongan sayuran pada pengolahan makanan kontinental.

2. Praktik Pengolahan Makanan Kontiental

a. Praktik