d. Photo copy NPWP. e. Laporan Keuangan Neraca,RugiLaba dan sebagainya.
f. Photo copy perizinan usaha sesuai ketentuan yang berlaku. g. Bukti print out SID atau surat lunas bagi KUR Ritel dan KUR
Linkage. Dokumen ini dilakukan oleh Bank. i. Khusus untuk koperasi, menyerahkan keputusan Rapat Anggota.
3. Lembaga Linkage :
a. Photo copy Kartu Identitas Diri KTPSIM pengurus. b. Photo copy Kartu Identitas Diri KTPSIM yang masih berlaku dari
penjamin atau pemilik agunan dikecualikan bagi KUR yang tanpa agunan
c. Photo copy Anggaran dasar dan akta perubahan atau aturan tertulis yang disepakati oleh seluruh anggota.
d. Photo copy NPWP, untuk plafond kredit tertentu yang mempersyaratkannya..
e. Laporan Keuangan Neraca,RugiLaba dan sebagainya. f. Photo copy perizinan usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Bukti print out SID atau surat lunas bagi KUR Ritel dan KUR Linkage. Dokumen ini dilakukan oleh Bank.
h. Photo copy Perjanjian Kerjasama dengan Bank. i. Khusus untuk BPRBPRS, maka selain menyerahkan dokumen
sebagaimana huruf a. sampai dengan h. diatas, maka BPRBPRS tersebut menyerahkan dokumen tambahan sesuai dengan yang diatur
dalam Peraturan Pelaksanaan Kredit Kepada BPR KK-BPR sesuai SK Direksi nomor SK038DIR01-2009 tanggal 30 Januari 2009
berikut perubahannya.
4. End User Lembaga Linkage :
Dokumen persyaratan permohonan kreditpembiayaan yang harus dipenuhi end user calon debitur lembaga linkage adalah sesuai dengan
dokumen persyaratan permohonan kreditpembiayaan oleh debitur perorangan atau badan usaha sebagaimana tercantum pada huruf e. tentang
dokumen persyaratan permohonan kreditpembiayaan yaitu pada angka 1 dan angka 2 tersebut diatas..
Permohonan kredit tersebut kemudian di registrasi di dalam buku, kemudian didisposisi oleh pejabat yang berwenang untuk kemudian
didistribusikan kepada unit kerja atau petugas yang ditunjuk untuk memprosesnya.
4.1.6 Suku Bunga
a. Jenis bunga dan besaran suku bunga KUR berikut perubahannya ditetapkan dengan Surat Direksi.
b. Besaran margin pembiayaan KUR dengan pola syariah berikut perubahannya ditetapkan dengan Surat Direksi.
c. Atas tunggangan pokok dan bunga, kepada debitur dikenakan denda yang dihitung setiap bulan yaitu sebesar 1,00 satu persen daari total
tunggakan. d. Ketentuan denda oleh lembaga linkage kepada end user-nya dalam pola
pemberian secara executing adalah sebagaimana ketentuan yang berlaku pada lembaga linkage bersangkutan.
4.1.7 Biaya – Biaya Kredit
a. Biaya Provisi 1 Provisi untuk KUR dengan plafond sampai dengan rp 20.000.000,- dua
puluh juta rupiah, tidak dipungut. 2 Provisi untuk KUR dengan plafond diatas 20.000.00,- dua puluh juta
rupiah adalah sebesar 1,00 satu persen dari plafond kredit dan dibayar saat realisasi kredit.
3 Debitur yang mempunyai KUR sedang berjalaan dengan plafond diatas Rp 20.000.000,- dua puluh juta rupiah dan kemudian melakukan
penambahan plafond, maka provisi sebagaimana angka 2 diatas, dihitung dari tambahan plafond tersebut.
4 Provisi untuk perpanjangan jangka waktu kredit, tidak dipungut. 5 Apabila dilakukan perubahan ketentuan provisi, ditetapkan dengan
Surat Direksi tersendiri. 6 Ketentuan biaya provisi dari lembaga linkage kepada end user-nya
adalah mempedomani pengaturan sebagaaimana angka 1 sampai dengan angka 5 diatas.
b. Biaya Administrasi 1 Biaya administrasi untuk KUR dengan plafond sampai dengan Rp
20.000.000,- dua puluh juta rupiah, tidak dipungut. 2 Biaya administrasi untuk KUR dengan plafond diatas Rp 20.000.000,-
dua puluh juta rupiah adalah sebesar 1,00‰ satu permil dari plafond kredit dan dan dibayar saat realisasi kredit.
3 Debitur yang mempunyai KUR sedang berjalan dengan plafond diatas Rp 20.000.00,- dua puluh juta rupiah dan kemudian melakukan