Pengamatan Observasi Wawancara Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

83 yang akan mengurangi reliabilitas pengukuran, maka TCAM hanya diberikan dua kali dalam rentang yang cukup jauh, yaitu sebelum dan sesudah seluruh siklus penelitian tindakan dan bukan pada setiap siklus penelitian tindakan. Pemberian tes TCAM dilakukan oleh dua staf dosen dari Prodi Bimbingan dan Konseling Uhamka. Skor ketiga kategori kreativitas kelancaran, orisinalitas, dan imajinasi disajikan dalam bentuk rata-rata skor kedua rater, sedangkan reliabiltas antar reter diuji dengan korelasi produk momen.

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Pengamatan Observasi

Observasi ini dilakukan untuk memantau proses dan dampak penerapan metode proyek untuk meningkatkan kreativitas anak yang diperlukan untuk dapat menata langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien. Melalui kegiatan observasi, peneliti dapat melihat langsung penerapan metode bermain untuk meningkatkan kreativitas anak di lapangan dan mencatatnya dalam catatan secara apa adanya. Menurut Arikunto, dkk 2008:127 observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi tidak terstruktur, Sugiyono 2007:2005 mengungkapkan bahwa observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapakan secara sistematis tentang apa yang diobservasi. Hal ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan 84 diamati. Tabel 3.1 ini menyajikan kisi-kisi pedoman observasi awal sebelum disesuaikan dengan kondisi lapangan. Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Observasi Variabel Aspek Indikator Perilaku Kreativitas sikap kreatif a rasa ingin tahu, b kemampuan untuk merespon, c keterbukaan terhadap pengalaman, d berani mengambil risiko, e kepekaan terhadap masalah, f toleransi terhadap ambiguitas, g percaya diri, h komitmen menyelesaikan tugas sebaik-baiknya, dan i ketahanan terhadap kegagalan cara berpikir kreatif a kemampuan mencari dan memanfaatkan informasi, b berpikir lancar, c berpikir fleksibel, d berpikir elobarotif, e berpikir orisinil, f berpikir sintesis, g mengidentifikasi masalah, h dan memecahkan masalah Selain itu, pengamatan terhadap perilaku siswa juga menggunakan tes diagnostik Reed Bergerman: 1992 yaitu TCAM Thinking Creatively in Action and Movement untuk mengukur kreativitas anak usia 4-8 tahun. 85

2. Wawancara

Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak di sekolah dasar, hambatan yang dialami dan upaya yang telah dilakukan oleh guru selama ini. Wawancara akan ditujukan kepada guru untuk memperoleh data yang berkenaan dengan kreativitas anak dalam penerapan metode bermain. Soehartono 2000: 67 mengemukakan bahwa wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpul data kepada responden, dan jawaban-jwaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, yaitu peneliti sudah menyiapkan sejumlah pertanyaan yang dituangkan ke dalam format pedoman wawancara. Kisi-kisi pedoman wawancara disajikan pada tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Responden Aspek Sub Aspek Rujukan Kepala Sekolah Kondisi persekolahan Kebijakan sekolah guru, penerimaan siswa, biaya, penataan sekolah, penataan kelas, fasilitas dan program sekolah. Kurikulum Sekolah Dasar Guru Pendidikan guru, kemampuan dan keterampilan. Data kondisi guru Proses pembelajaran Pengelolaan kelas oleh guru, media pembelajaran, buku sumber. Siswa Kondisi umum karakteristik kebutuhan dan masalah siswa. Kohor siswa Wali Kelas Siswa Aspek perkembangan, proses pembelajaran potensi dan prestasi akademik, karakteristik dan kebutuhan, masalah, tampilan perilaku sosial siswa saat pembelajaran. Buku wali kelas, data pribadi siswa, daftar nilai 86 Orang tua Latar belakang pendidikan, pekerjaan, perhatian terhadap sekolah. Buku penghubung Pribadi guru Pengalaman mengajar, pendidikan, pengelolaan kelas, tugas lain yang dibebankan. Proses pembelajaran Buku sumber, jadwal mengajar, media, evaluasi dan perencanaan. Buku pegangan guru, program semester, satpel, catatan kegiatan

3. Catatan Lapangan