IV.3.1. Single Peak
Pada pola puncak ini ialah puncak yang terbentuk selama proses perebusan ada satu puncak dari tindakan pembuangan dan pemasukan uap yang tidak merubah
bentuk dan pola perebusan selama satu siklus.
Gambar 4.1 Single Peak
IV.3.2. Double Peak
Pola dua puncak ialah jumlah puncak yang terbentuk selam proses perebusan ada dua puncak, akibat tindakan pembuangan uap dan pemasukan uap kemudian
dilanjutkan dengan pemasukan, penahanan dan pembuangan uap selam perebusan satu siklus.
Gambar 4.2 Double Peak
Universitas Sumatera Utara
IV.3.3. Triple peak
Pola tiga puncak ialah jumlah puncak yang terbentuk selama proses perebusan ada tiga puncak akibat dari tindakan pemasukan uap dan pembuangan uap,
dilanjutkan dengan pemasukan uap, penahan uap dan pembuangan uap selama proses perebusan satu siklus.
Gambar 4.3 Triple Peak O – A Masa pengisian ketel rebusan dengan TBS
A – B Tekanan dinaikkan hingga 1,5 kgcm
2
selama 8 menit Puncak 1 B – C Membuang air kondesat sambil menurunkan tekanan selama 3,5 menit dari
1,5 kgcm
2
– 0,5 kgcm
2
C – D Menaikkan tekanan dari 0,5 kgcm
2
ke 2,5 kgcm
2
selama 10 menit puncak II
Universitas Sumatera Utara
D – E Membuang air kondesat dan uap air sambil menurunkan tekanan dari 2,5 kgcm
2
selama 5 menit E – F Menaikkan tekanan dari 0,5 kgcm
2
– 2,8 kgcm
2
F – G Membuat tekanan 2,8 kgcm
2
selama 21 menit Puncak III G – H Membuang uap dan menurunkan tekanan dari 2,8 kgcm
2
- 0 kgcm
2
selama 10 menit H – I Membuka pintu dan mengeluarkan lori selama 15 menit
Namun pada umumnya pabrik kelapa sawit sering mnggunakan triple peak sistem karena selain berfungsi sebagai tindakan fisik juga dapat terjadi proses mekanik
yaitu adanya goncangan yang disebabkan oleh tekanan yang cepat. Tabel siklus tekanan, waktu dan temperatur perebusan sistem tiga puncak
No Proses
Tekanankgcm
2
Waktumenit Suhu
C 1
Charging indearation 1 - 5
2 Building up
1 – 1,5 10 - 15
100 3
Blow down 6 - 8
4 Building up
2,5 10 - 15
120 5
Blow down 6 - 8
6 Building up
2,8 - 3 10 - 15
130
Universitas Sumatera Utara
7 Holding time
2,8 - 3 30
130 8
Blow down 5
9 De-charging
IV.4 Pengaruh Tekanan Uap Terhadap kekuatan Dinding Sterilizer