Jenis Penelitian Batasan Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam bab ini dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian ini . Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal .penelitian kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasikan hubungan sebab akibat antara berbagai variabel Erlina, 2011 : 20. Metode ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini tergolong kuntitatif karena analisis datanya bersifat kuantitatif atau statistik.Metode penelitian kuantitatif yang dijelaskan oleh Sugiyono 2011:14 adalah : Metode penelitian sebagai metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme; metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu; teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan perhitungan teknik sampel tertentu yang sesuai; pengumpulan data kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara nilai perusahaan dan profitabilitas terhadap earning response coefficient dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating pada Universitas Sumatera Utara perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2012-2014.

3.2 Batasan Operasional

Penelitian ini memiliki beberapa batasan agar tujuan peneliti yang telah dapat tercapai. Untuk itu peneliti menetapkan batasan operasional dalam penelitian ini : 1. Data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. 2. Data harga saham dan informasi jumlah saham yang beredar pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014 serta data indeks harga saham gabungan IHSG. 3. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variabel independen meliputi Laba dan Arus Kas. b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Financial distress

3.3 Definisi Operasional dan Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

22 132 110

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

12 49 50

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2010 - 2012.

0 4 20

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 10

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 2

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 2 9

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 23

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 2 3

Pengaruh Laba dan Arus Kas Dalam Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Period Tahun 2012-2014

0 0 4

Pengaruh Likuiditas, Laba, Dan Arus Kas Dapat Memprediksi Kondisi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 17