Keadaan umum Tanda-tanda vital

2. Kegiatan ibadah : Untuk sementara ini kegiatan ibadah pasien tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya dikarenakan penyakit yang diderita pasien. Untuk kegiatan Shalat dan lainnya hanya dilakukan pasien jika ia merasa cukup kuat.

VIII. Pemeriksaan Fisik

A. Keadaan umum

Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, kondisi klien terlihat masih lemah dan sulit untuk bergerak.

B. Tanda-tanda vital

1. Suhu tubuh : 37,5°c 2. Tekanan darah :12080 mmHg 3. Nadi : 80xmenit 4. Pernafasan : 20xmenit 5. Skala nyeri : 3 6. TB : 167 cm 7. BB : 57 kg 8. Kepala dan rambut Rambut dan kulit kepala tampak kotor, warna rambut hitam dan tidak mudah di cabut, tidak ada nyeri tekan. 9. Wajah Cloasma gravidarum tidak ada, wajah tampak meringis kesakitan menahan rasa nyeri bekas luka operasi. 10. Mata Conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan baik, pergerakkan pola mata ke segala arah normal, refleks pupil + 11. Hidung Septum di tengah, tidak tampak sekret, passage udara lancar, tidak ada sinus dan polip, fungsi penciuman baik. 12. Telingga Universitas Sumatera Utara Letak simetris, tidak ada seruman, tidak di temukan peradangan, fungsi pendengaran baik. 13. Mulut dan gigi Mukosa mulut lembab, tidak ada tanda sianosis, kebersihan gigi kotor, gigi lengkap dan tidak ada karies, luka atau lesi - 14. Leher Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar thyroid peningkatan JVF tidak ada, fungsi menelan baik. 15. Pemeriksaan integument Hangat, suhu 37,5°c, lembab, turgor kembali lebih cepat 2 detik. 16. Pemeriksaan payudara Bentuk payudara simetris, membesar, puting susu menonjol, areola kehitaman dan bersih, tidak terdapat pembengkakan benjolan yang abnormal, produksi ASI baik. 17. Pemeriksaan dada Frekuensi nafas 20xmenit, irama teratur, tidak ada tanda kesulitan saat bernafas. 18. Pemeriksaan paru-paru Bunyi nafas vesikuler, ronchi -, wheezing -,pergerakkan dada simetris, pernafasan reguler. 19. Pemeriksaan jantung Bunyi jantung reguler S1dan S1, tidak ada bunyi jantungan tambahan atau mur-mur, irama reguler. 20. Pemeriksaan abdomen Tidak dikaji. 21. Pemeriksaan genitalia Tidak dikaji.  Ekstermitas atas Terpasang infus RL + 2 amp piton pada lengan kanan, jumlah tetesan 30 ttsmenit. Klien mengeluh terasa nyeri bila digerakan dan dimasukan obat, pergerakan baik. Universitas Sumatera Utara  Ekstermitas bawah Tidak terdapat varises dan oedema, reflek patella + 22. Pengetahuan tentang perawatan diriluka Ny.M mengatakan belum mengetahui cara perawatan luka operasi di rumah, dan Ny.M mengatakan merasa takut saat bergerak. Jika bergerak luka operasi akan robek.

IX. Pola kebiasaan sehari-hari