Anestesi general Anestesi spinal

Tahapan mobilisasi pada anestesi pada seksio sesaria : Ada beberapa anestesi atau penghilang rasa sakit yang bisa dipilih untuk operasi sesaria, baik spinal maupun general. Pada anestesi spinal atau epidural yang lebih umum digunakan, sang ibu tetap sadar kala operasi. Anestesi general bekerja secara jauh lebih cepat, dan mungkin diberikan jika diperlukan proses persalinan yang cepat. Gallagher, CM, 2004

a. Anestesi general

Anestesi general biasanya diberikan jika anestesi spinal atau epidural tidak mungkin diberikan, baik karena alasan teknis maupun karena dianggap tidak aman. Pada prosedur pemberian anestesi ini akan menghirup oksigen melalui masker wajah selama tiga sampai empat menit sebelum obat diberikan melalui penetesan intravena. Dalam waktu 20 sampai 30 detik, maka pasien akan terlelap. Saat pasien tidak sadar, akan disisipkan sebuah selang ke dalam tenggorokan pasien untuk membantu pasien bernafas dan mencegah muntha. Jika digunakan anestesi total, pasien akan dimonitor secara konstan oleh seorang ahli anestesi. Dan biasanya pasangan tidak boleh mendampingi pasien kala persalinan dengan anestesi general. Mobilisasi dini pada pasien dengan anestesi umum: 1 Pada saat awal 6 sampai 12 jam pertama pasien dapat melakukan pergerakan fisik seperti menggerakkan ekstremitas seperti mengangkat tangan, menekuk kaki, dan menggerakkan telapak kaki. 2 Pada hari kedua pasien dapat duduk di tempat tidur ambil makan atau duduk dengan kaki menjuntai di pinggir tempat tidur. Jika pasien sudah berani, pasien dapat berjalan di sekitar kamar seperti ke kamar mandi. 3 Pada hari ketiga pasien dapat berjalan ke luar kamar dengan dibantu atau secara mandiri.

b. Anestesi spinal

Dalam pasca sesaria elektif, pasien diberi penawaran untuk menggunakan spinal anestesi. Kedua pilihan itu dapat membuat pertengahan ke bawah tubuh Universitas Sumatera Utara pasien mati rasa, tetapi pasien akan tetap terjaga dan menyadari apa yang sedang terjadi. Hal in berarti pasien bisa merasakan kelahiran bayi tanpa merasakannya. Mobilisasi dini pada pasien dengan anestesi spinal: 1 Setelah operasi berbaring di tempat tidur, tetapi dapat melakukan pergerakan ringan seperti menggerakkan ekstremitas atas dan ekstremitas bawah. 2 Pada hari kedua pasien dapat duduk di tempat tidur dan duduk dengan kaki menjuntai di pinggir tempat tidur. 3 Pada hari ketiga pasien dapat berjalan dikamar seperti ke kamar mandi dan bisa juga berjalan ke luar kamar.

2.2 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan