BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah sakit umum pusat H. Adam Malik yang terletak di Jalan Bungalau No. 17 Medan Tuntungan, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara resmi beroperasi pada
tahun 6 September 1991. Rumah sakit umum pusat H. Adam Malik adalah rumah sakit pemerintah kelas A. Disamping itu, RSUP H. Adam Malik adalah rumah
sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau. RSUP H. Adam Malik juga di tetapkan
sebagai rumah sakit pendidikan dan secara resmi pusat pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik
pada tahun 1993.
5.1.2. Karakteristik Sampel Penelitian
Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah seluruh populasi pasien yang pertama kali dicurigai dokter radiologi mengidap penyakit TB paru melalui pemeriksaan
foto toraks di RSUP Adam Malik periode 2013 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan bebas dari kriteria eksklusi. Sepanjang tahun 2013, terdapat 918
pasien TB paru di RSUP Adam Malik tetapi hanya 204 pasien sahaja yang merupakan pasien TB paru tersangka yang menggunakan foto toraks sebagai
pemeriksaan pertama.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3. Karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin
Tabel 5.1. Distribusi Sampel Pasien TB Paru Tersangka Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekwensi n
Persentasi Laki – laki
129 63
Perempuan 75
37
Total 204
100
Dari tabel di atas dapat dilihat distribusi jenis kelamin laki – laki lebih banyak didiagnosa TB paru tersangka yaitu sebanyak 129 orang 63 sedangkan
perempuan berjumlah 75 orang 37. 5.1.4. Karakteristik sampel berdasarkan kelompok usia
Tabel 5.2. Distribusi Sampel Pasien TB Paru Tersangka Berdasarkan Kelompok Usia
Usia Frekwensi n
Persentasi Anak
0-10 tahun
Remaja 11 – 20 tahun
13 6
Dewasa
21 – 40 tahun 70
34
Setengah Umur
41 – 60 tahun 93
46
Lanjut Usia
61 tahun 28
14
Total 204
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.2 usia sampel pada penelitian ini dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Kelompok setengah umur 41 – 60 tahun sebanyak 93 orang 46 diikuti kelompok dewasa 21 – 40 tahun, lanjut usia 61 tahun, dan remaja 11-20
tahun masing – masing dengan catatan sebanyak 70 orang 34, 28 orang 14, 13 orang 6 dan tidak dijumpai pasien TB paru tersangka pada
kelompok anak.
5.1.5. Karakteristik paru pasien yang pertama kali dicurigai dokter mengidap penyakit TB paru melalui pemeriksaan foto toraks
Tabel 5.3. Distribusi Sampel Pasien TB Paru Tersagka Berdasarkan Gambaran Lesi
Gambaran Lesi Pada Paru
Frekwensi n Persentase
Infiltrat di apeks satu paru
49 24
Infiltrat di satu lapangan paru
25 12
Infiltrat disertai kavitas 28
14 Infiltrat di kedua paru
58 28
Infiltrat di kedua paru disertai efusi pleura
13 6
Efusi pleura di satu lapangan paru
24 12
Efusi pleura di kedua paru
2 1
Fibrosis dan kalsifikasi 5
3
TOTAL 204
100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat dilihat gambaran lesi yang terbanyak dijumpai pada pada paru pasien adalah gambaran infiltrat di kedua paru yaitu sebanyak 58 orang
28 dan gambaran lesi yang paling sedikit dijumpai pada paru pasien adalah gambaran efusi pleura di kedua paru yaitu sebanyak 2 orang 1.
Menurut American Tuberculosis Association TB minimal tidak melebihi daerah apeks dan tidak ditemukan adanya kavitas. TB lanjut sedang apabila sarang-
sarang yang bersifat bercak tidak melebihi luas satu paru, diameter kavitas tidak melebihi 4 cm dan daerah konsolidasi yang homogen, luasnya tidak boleh
melebihi luas satu lobus. Menjadi TB sangat lanjut apabila luas daerah yang dihinggapi sarang – sarang lebih daripada klasifikasi kedua di atas.
Menurut buku terbitan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, gambaran radiologi yang dicurigai sebagai lesi TB aktif adalah apabila terdapat bayangan
berawan,nodular, kavitas, bercak milier dan efusi pleura. Sementara gambaran radiologi yang dicurigai lesi TB inaktif apabila terdapat fibrosis, kalsifikasi atau
penebalan pleura. Tabel 5.4. Distribusi Sampel TB Paru Tersangka Berdasarkan Klasifikasi
Tuberkulosis sekunder menurut American Tuberculosis Association
Tingkat keparahan infeksi Frekwensi n
Presentasi
Tuberkulosis minimal 54
27 Tuberkulosis lanjut sedang
25 12
Tuberkulosis sangat lanjut 125
61 Total
204 100
Dari tabel di atas dapat dilihat distribusi tertinggi adalah pada pasien dengan TB sangat lanjut yaitu sebanyak 125 orang 61 dan distribusi terkecil
adalah pada TB lanjut sedang yaitu sebanyak 25 orang penderita 12. Sementara TB minimal mencatat sebanyak 54 orang 27.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Distribusi Sampel TB paru Tersangka Berdasarkan Jenis Lesi
Jenis Lesi Frekwensi n
Persentasi Lesi Aktif
199 98
Lesi Inaktif 5
2
Total
204 100
Dari tabel di atas dapat dilihat distribusi jenis lesi aktif lebih banyak dijumpai pada pasien TB paru tersangka yaitu sebanyak 199 orang 98
sedangkan lesi yang inaktif hanya sebanyak 5 orang 2.
5.2. Pembahasan