98
f. Dalam pencapaian target siswa juga akan mendapatkan keuntungan atau gaji
dan ada sebagian kecil siswa yang mendapat insentif sehingga siswa akan termotivasi untuk menjalan kan OJT.
C. Temuan yang Dihubungkan Dengan Kajian Teori
Pada sub ini data yang berhasil dikumpulkan dianalisis dengan berdasarkan variabel-variabel yang dikaji sesuai dengan rumusan masalah yang
selanjutnya dikaitkan dengan teori yang ada. Proses analisis data ditujukan untuk menemukan suatu hasil atau hal yang terdapat dilokasi penelitian, sehingga
peneliti dapat menarik kesimpulan dari penelitian tersebut yang pada akhirnya peneliti dapat memberikan masukan pada pihak-pihak yang terkait dalam
penelitian ini.
1. Peranan
On The Job Training
On The Job Training
akan mengenalkan siswa kepada DUDI yang sebenarnya sehingga akan mampu mempersiapkan siswa terjun langsung ke dunia
usaha apabila telah menyelesaikan studinya. Program
On The Job Training
ini terlaksana dengan kerja sama institusi pasangan sebagai wadah atau tempat terjun
langsung siswa dalam melaksanakan praktek secara langsung dengan bantuan instruktur dari pihak institusi pasangan serta guru pembimbing di sekolah.
Pelaksanaan
On The Job Training
di SMK Negeri 6 Surakarta mempunyai peranan positif dan sangat penting bagi pihak-pihak yang
bersangkutan dan khususnya bagi siswa peserta OJT, yang dapat ditunjukkan sebagai berikut:
a Siswa lebih mengerti dan memahami dunia kerja yang sesungguhnya, siswa
akan lebih menimba ilmu, mendapatkan pengalaman di bidang pekerjaan yang ada didunia industri, meningkatkan kepercayaan diri pribadi siswa, melatih
kemandirian siswa dan menimbulkan mental yang positif. b
Sebelum OJT siswa hanya mengetahui tentang teori bagaimana orang bekerja, apa saja yang harus dikerjakan. Tetapi setelah pelaksanaan OJT siswa mulai
99 mengerti hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyelesaian suatu tugas yang
harus diselesaikan. c
Siswa lebih memiliki kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat diketahui dari dengan pelaksanaan OJT siswa lebih mengetahui
cara berkomunikasi. d
Siswa belajar bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilaksanakan serta memiliki etos kerja tinggi karena OJT sebagai sarana mempraktikkan ilmu
yang didapat di sekolah dengan belajar langsung di dunia industri dan dapat menyerap ilmu terapan yang ada diperusahaan yang tidak diajarkan di sekolah.
e Siswa mengetahui keadaan dunia kerja sesungguhnya sebagai sarana
mempersiapakan untuk memasuki dunia kerja sehingga siswa menjadi berani dan tidak manja.
f Sekolah mendapat kepercayaan dalam bekerja sama dengan institusi pasangan
sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan institusi pasangan selama pelaksanaan OJT.
2. Kesiapan siswa memasuki dunia kerja dengan adanya program