KESIMPULAN SARAN Koloid Nanopartikel

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Dari pemisahan bahan substrat dengan absropsi langsung dari energi laser diperoleh nanopartikel dari Plat Au murni dengan teknik PLAL Pulsa Laser Ablation in-Liquid dengan diameter 16 nm dengan energi 19 mJ dan konsentrasi CTAB 0,01 wt. Koloid nanopartikel akan semakin banyak jika energi yang digunakan semakin besar. 2. Untuk menstabilkan koloid nanopartikel, dipergunakan konsentrasi CTAB. Dimana fungsi dari CTAB untuk membungkus nanopartikel sehingga tidak bersatu membentuk agregat.

5.2 SARAN

Penelitian yang telah dilakukan memiliki beberapa kekurangan, untuk itu dibutuhkan saran untuk lebih baik yaitu : 1. Untuk penelitian selanjutnya disarankan dalam pembuatan nanopartikel emas Au dengan Ablasi pada generasi yang lebih tinggi dan dilakukan uji aktivitas Au sebagai agen antikanker serta pemanfaatan lainnya. 2. Parameter-parameter seperti energi, waktu, dan juga konsentrasi yang dilakukan pada penelitian ini perlu diperhatikan lagi agar penelitian selanjutnya dapat memperoleh nanopartikel yang lebih baik dari penellitian- penelitian sebelumnya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Koloid Nanopartikel

Koloid nanopartikel terjadi karena ablasi laser pada suatu bahan yang ditentukan oleh energi laser, panjang pulsa laser, durasi, fokus laser, dan panjang gelombang laser dengan ukuran yang diperoleh antara 1-100 nm. Koloid nanopartikel paling banyak diteliti dari bahan logam, semikonduktor, dan bahan magnetik lainnya. Nanopartikel banyak digunakan untuk elektronik, katalisi, reprografi, dan lain-lainya. Nanosains dan nanoteknologi merupakan kajian ilmu dan rekayasa material dalam skala nanometer yang sedang dikembangkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Nanomaterials dibuat untuk membawa inovasi yang signifikan dan kemajuan bagi masyarakat serta manfaat untuk kesehatan manusia dan lingkungan. Sejumlah sifat nanopartikel ini dapat diubah melalui pengontrolan ukuran partikel, pengaturan komposisi kimiawi, modifikasi permukaan, dan pengontrolan interaksi antar partikel. Penemuan baru dalam koloid nanopartikel ini mulai tampak dalam berbagai bidang seperti kesehatan, metalurgi, kimia, dan juga lingkungan. Nanopartikel juga merupakan partikel koloid dengan ukuran lebih kecil dari 1 µm. Komponen aktif zat aktif tersebut dapat di hadapkan dalam bermacam-macam keadaan-keadaan fisik. Dapat dilarutkan dalam matriks polimer, dapat dienkapsulasi, atau dapat diabsorpsi atau dilekatkan pada permukaan pembawa koloid nanopartikel.Ada dua defenisi dalam persyaratan ikatan obat.Nanocapsule mempunyai struktur kulit-inti sebuah sistem penyimpanan, sementara Nanosphere mewakili sebuah matriks sistem, dan sebagian besar didesain untuk pembawa parental Nur, 2009.

2.2 Pengertian Koloid Nanopartikel