emas sering dimanfaatkan untuk kesehatan, dengan keyakinan bahwa sesuatu yang langka dan indah tidak bisa apa-apa, tapi sehat. Koloid emas suspensi nanopartikel
emas dalam air berwarna sangat merah, dan dapat dibuat dengan ukuran partikel yang dikontrol ketat hingga beberapa puluh nanometer oleh penurunan bilangan
oksidasi emas klorida dengan ion sitrat atau askorbat. Koloid emas digunakan dalam aplikasi penelitian di bidang kedokteran, biologi, dan ilmu material. Sunardi, 2006
Penemuan Lande tentang Au yang mampu mengurangi nyeri sendi pada pasien non tuberculosis membuat fisikawan Prancis, Jacques Forestier, meneliti Au
dalam pengobatan rhematoid artritis. Pengobatan rhematoid artritis dengan Au pun banyak dilaporkan dan dibuktikan sehingga Au menjadi salah datu pilihan untuk
mengobati inflamasi kronik rhematoid artritis. Pada 1842 koloid nanopartikel emas digunakan sebagai chrysotipe. Pada pertengahan 1980 pertama kali dilaporkan
aktivitas sebagai antikanker.Au ditemukan bersifat sitotoksik pada sel tumor in- vitro sehingga berpotensi sebagai agen antitumor. Au isoelektrik dengan Pt oleh
sebab itu Au memiliki aktivitas yang mirip dengan cisplatin obat antikanker. Au dapat mengatasi resistensi terhadap cisplatin, menghambat perkembangan kanker
payudara pada tikus serta menghambat aktivitas in-vivo melawan karsinoma hepatoselular dan karsinoma nasoparingeal Berners-Price, 2011.
2.5 Laser dan Karakteristik Sinar Laser
Laser Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation adalah penguatan cahaya melalui radiasi emisi yang terstimulasi. Laser merupakan sumber
cahaya koheren yang monokromatik dan amat lurus. Cara kerjanya mencakup optika dan elektronika. Para ilmuwan biasa menggolongkannya dalam bidang elektronika
kuantum. Sebetulnya laser merupakan perkembangan dari MASER, huruf M disini singkatan dari Microwave, artinya gelombang mikro. Cara kerja maser dan laser
adalah sama, hanya saja mereka bekerja pada panjang gelombang yang berbeda. Laser bekerja pada spektrum infra merah sampai ultra ungu, sedangkan maser
memancarkan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang jauh lebih panjang, sekitar 5 cm, lebih pendek sedikit dibandingkan dengan sinyal TV-
Universitas Sumatera Utara
UHF. Laser yang memancarkan sinar tampak disebut laser – optik. Terjadinya laser
sudah diramalkan jauh hari sebelum dikembangkannya mekanika kuantum. Pada tahun 1917, Albert Einstein mempostulatkan pancaran imbas pada peristiwa radiasi
agar dapat menjelaskan kesetimbangan termal suatu gas yang sedang menyerap dan memancarkan radiasi. Menurut dia ada 3 proses yang terlibat dalam kesetimbangan
itu, yaitu : serapan, pancaran spontan disebut fluorensi dan pancaran terangsang atau lasing dalam bahasa Inggrisnya, artinya memancarkan laser. Proses yang
terakhir biasanya diabaikan terhadap yang lain karena pada keadaan normal serapan dan pancaran spontan sangat dominan.
Laser merupakan suatu sinar yang memiliki karakteristik monokromatis yaitu semua photon memiliki satu panjang gelombang dan satu warna, bersifat kolimasi
berarti sinar laser sejajar, utuh, tidak menyebar dan sangat terarah dan koheren yaitu semua photon tetap berada pada phase yang sama temporal dan menuju kearah yang
sama spatial. Sinar laser tidak seperti sinar biasa lainnya, sinar laser memiliki sifat tersendiri pada sinar yang dihasilkannya yaitu ;
1. Monokromatik artinya satu panjang gelombang saja yang dihasilkan. Keuntungan dari sinar monokromatis untuk partikel yaitu absorpsi dan ablasi dapat ditargetkan
pada kromophore-kromophore spesifik yang bergantung pada panjang gelombang tertentu.
2. Koheren artinya pada frekuensi yang sama dan menuju satu arah yang sama sehingga cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinir dengan
baik. Keuntungan dari sinar kolimasi dan koheren yaitu kemampuan untuk memfokuskan sinar pada target yang sangat kecil.
3. Kolimasi artinya adalah sinar laser sejajar, utuh, tidak menyebar dan sangat terarah. Keuntungan dari sinar kolimasi dan koheren yaitu kemampuannya untuk
memfokuskan sinar pada target yang sangat kecil Pratiwi, Nova. 2015.
2.6 Laser Neodymium-YAG Nd : YAG