3.3.4 Pembuatan Carboxymethyl Cellulose CMC
Sebanyak 4 g serbuk α-selulosa dimasukkan ke dalam labu leher dua, kemudian ditambahkan 30 mL isopropanol sambil dilakukan pengadukan. Ditambahkan 30
mL NaOH 30 sambil dirangkai alat refluks. Dipanaskan pada suhu 60
o
C sambil diaduk selama 1 jam. Selanjutnya ditambahkan campuran 40 mL isopropanol dan
12 g monokloro asetat setetes demi setetes selama 1 jam lalu dipanaskan pada suhu 60
o
C selama 4 jam. Dinetralkan dengan CH3COOH glasial hingga pH = 7, kemudian disaring. Endapan dicuci dengan 50 mL etanol 96 kemudian
dikeringkan dalam oven pada suhu 50
o
C. Disimpan dalam desikator.
3.3.5 Pemurnian Carboxymethyl Cellulose CMC
Sebanyak 5 g CMC dimasukkan ke dalam beaker glass, kemudian dilarutkan dengan 100 mL aquadest lalu dipanaskan di atas hot plate pada suhu 80
o
C selama 10 menit sambil diaduk. Kemudian disentrifugasi selama 1 menit dengan
kecepatan 4000 rpm. Dipisahkan endapan dari larutan. Dilarutkan CMC hasil re- presipitasi dengan 100 mL aseton. Disaring CMC tersebut, dibungkus dengan
aluminium foil serta dikeringkan di dalam oven pada suhu 60
o
C selama 4 jam. Kemudian disimpan di dalam desikator Hong, 2013.
3.3.6 Analisa Gugus Fungsi dengan Spektroskopi FT-IR
Sampel dipreparasi dalam bentuk bubur mull. Bubur diperiksa dalam sebuah film tipis yang diletakkan di antara lempengan – lempengan garam yang datar.
Pengujian dilakukan dengan menjepit film hasil campuran pada tempat sampel. Kemudian film diletakkan pada plat ke arah sinar infra merah. Hasilnya akan
direkam kertas berkala berupa aliran kurva bilangan gelombang 4000-200 cm-1 terhadap intensitas.
3.3.7 Penentuan Derajat Substitusi DS
Derajat substitusi dapat dievaluasi dengan metode FT-IR dari perbandingan absorbansi pada 1604,77 dianggap berasal dari pita karbonil dan absorbansi
3448,72 berasal dari pita hidroksil, dihitung dengan menggunakan persamaan 2.1 perhitungan Derajat Substitusi.
Universitas Sumatera Utara
3.3.8 Pembuatan Saus Tomat dengan Carboxymethyl Cellulose CMC
Pembuatan saus tomat dengan CMC berdasarkan metode yang telah dimodifikasi dari metode Rukmana dan Rahma 1994, dimana buah tomat yang telah dipilih
dicuci dengan air, dilakukan pemanasan air terlebih dahulu kemudian dimasukkan buah tomat ke dalam air mendidih selama ±20 menit. Kemudian diangkat dan
dimasukkan ke dalam blender dan dihancurkan hingga menyerupai bubur. Disaring bubur tomat, kemudian dimasak sampai setengah volume awal.
Dimasukkan bumbu-bumbu yang terdiri dari : bunga pala 0,5 gL, bawang putih halus 1 gL, cabai merah 0,5 gL, merica secukupnya, cengkeh 0,25 gL dan kayu
manis 1 gL. Ditambahkan sebanyak 125 gL gula pasir dan cuka 25 sebanyak 12ccL sari buah tomat. Kemudian dibagi ke dalam empat volume sama rata.
Masing-masing dimasukkan ke dalam botol kaca, kemudian ditambahkan CMC dalam berbagai variasi penambahan 0,5 g ; 1,0 g dan 1,5 g. Dikukus selama ±15
menit. Leher botol kaca ditutup rapat sambil dibiarkan dingin pada suhu kamar.
3.3.9 Penentuan Viskositas Saus Tomat