4.10. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dari penelitian ini secara umum dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Level Muskuloskletal Disorders Variabel Terikat
Aktivitas berulang Repetitif
Beban kerja fisik
Identifikasi awal dengan Standard Nordic Questionaere
SNQ dan penilaian level risiko kerja dengan REBA
Pengukuran dimensi antropometri dengan
human body martin
Perancangan Fasilitas ergonomis untuk mengurangi risiko cidera
Muskuloskletal Disorders
Gambar 4.2. Kerangka Konseptual Penelitian
Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah: aktivitas berulang repetitif dan beban kerja fisik. Sedangkan variabel terikatnya adalah level
Musculoskletal Disorders. Berdasarkan kerangka konseptual diatas untuk mengetahui operator
mengalami keluhan Musculoskeletal Disorder perlu adanya identifikasi awal dengan menggunakan Standard Nordic Questionaere SNQ dan penilaian level
risiko dengan REBA. Setelah mendapatkan hasil dari kuesioner operator, maka didapatkan bagian tubuh yang mengalami keluhan Musculskeletal Disorder.
Keluhan tersebut mempunyai hubungan yang erat antara variabel bebas dan variabel terikat. Kemudian melakukan pengukuran dimensi antropometri.
Selanjutnya dari langkah-langkah tersebut dapat merancang fasilitas kerja yang ergonomis, yaitu efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien untuk mengurangi
risiko cidera Musculskeletal Disorder.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Standard Nordic Questionare SNQ
Standard Nordic Questionare SNQ dibuat untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh operator selama melaksanakan aktivitas pencucian tempe.
Pengumpulan data SNQ diberikan kepada dua orang operator. Setiap operator yang mengisi kuesioner SNQ tersebut memilki beban dan waktu kerja yang sama.
Beba kerja operator dalam mencuci dan meniris kacang kedelai sebanyak 20 kg dan waktu kerja selama 7 jam kerja. Pengambilan data SNQ hanya dilakukan
sebanyak satu kali. Format SNQ dapat dilihat pada Lampiran 1. Gambar keluhan operator dapat dilihat pada Lampiran 2. Sedangkan hasil rekapitulasi SNQ
tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Data Pengumpulan SNQ Operator untuk Aktivitas Pencucian dan Penirisan
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4
3 3
4 4
4 3
4 3
1 1
1 1
2 2
3 3
2 2
2 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4
3 3
4 4
4 4
4 3
1 1
1 1
2 2
3 3
3 3
Op. No Dimensi Tubuh
Keterangan nomor dimensi tubuh: = Sakit kaku di leher bagian atas
1 = Sakit kaku di bagian leher bagian bawah
2 = Sakit di bahu kiri
3 = Sakit di bahu kanan
Universitas Sumatera Utara