2.4.2 Air
Timbal dapat masuk ke badan perairan melalui pengkristalan timbal di udara dengan bantuan air hujan. Pencemaran timbal di perairan juga dapat
disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia seperti dari air buangan limbah dari industri yang berkaitan dengan timbal. Limbah tersebut akan jatuh pada jalur-jalur
perairan dan akan merusak tata lingkungan perairan yang dimasukinya. Badan perairan yang telah kemasukan senyawa atau ion-ion timbal dengan jumlah
melebihi konsentrasi semestinya, dapat menyebabkan kematian bagi biota perairan tersebut. Konsentrasi timbal yang mencapai 188 mgl dapat membunuh
ikan-ikan Palar, 2008. Baku mutu timbal di perairan berdasarkan PP No. 20 tahun 1990 adalah 0,1 mgl.
2.4.3 Tanah
Pencemaran timbal di tanah dapat disebabkan oleh buangan sampah sisa produk konsumen yang mengandung timbal. Keberadaan timbal di dalam tanah
dapat juga berasal dari emisi kendaraan bermotor yang mana partikel timbal yang terlepas ke udara secara alami dengan adanya gaya gravitasi membuat timbal
turun ke tanah. Rata-rata timbal yang terdapat di dalam tanah adalah sebesar 5-25 mgkg. Jika timbal telah mencemari permukaan tanah, maka timbal dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Timbal di tanah tersebut dapat mencemari tanah dan udara diatasnya.
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Tanaman
Organ tanaman dapat mengakumulasi timbal melalui daun, batang, dan akar. Perpindahan timbal dari tanah ke tanaman tergantung komposisi dan pH
tanah. Konsentrasi timbal yang tinggi 100-1000 mgkg akan mengakibatkan pengaruh toksik pada proses fotosintesis dan pertumbuhan. Timbal hanya
mempengaruhi tanaman bila konsentrasinya tinggi. Tanaman dapat menyerap logam timbal pada saat kondisi kesuburan dan bahan organik tanah rendah. Pada
keadaan ini logam berat timbal akan terlepas dari ikatan tanah dan berupa ion yang bergerak bebas pada larutan tanah sehingga dapat menyebabkan terjadinya
serapan timbal oleh akar tanaman. Bila tanaman seperti sayuran yang mengandung timbal dikonsumsi manusia, maka akan menyebabkan terjadinya
penyerapan timbal di dalam tubuh manusia. Kadar timbal secara alamiah pada daun adalah sebesar 2,5 mgkg berat daun kering. Adapun jenis tumbuhan yang
tinggi kandungan timbalnya adalah beras, gandum dan kentang.
2.4.5 Makanan dan Minuman