2 Penelitian-penelitian mengenai berbagai aspek dari ekstraksi kurkumin
dari kunyit menggunakan satu tahap ekstraksi telah dilakukan, namun hingga saat ini penelitian mengenai aspek-aspek pada ekstraksi multi tahap kurkumin dari
kunyit masih belum banyak dilakukan. Menurut Muhiedin 2008 [7] ekstraksi multi tahap dengan volume pelarut
lebih sedikit akan lebih efektif dibanding ekstraksi satu tahap dengan semua pelarut sekaligus, yang ditunjukkan oleh data pada perbandingan ekstrak dengan
pelarut etanol 1:11, ekstraksi tiga tahap oleoresin dari lada memberikan rata-rata kadar sebesar 5,348, sedangkan ekstraksi dua tahap memberikan rata-rata kadar
sebesar 5,194. Atas dasar pemikiran yang telah dipaparkan, maka penulis ingin melakukan
penelitian ekstraksi multi tahap kurkumin dari kunyit menggunakan metode refluks untuk mendapatkan informasi penting terkait jumlah tahap ekstraksi,
konsentrasi pelarut, dan waktu ekstraksi sehingga metode ini nantinya dapat dikembangkan untuk skala industri.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah selama ini kunyit diekstraksi dengan metode ekstraksi satu tahap, namun dalam metode ini ada
beberapa aspek yang masih bisa dikembangkan, misalnya kurang optimalnya penggunaan pelarut, dan juga persen hasil yang masih bisa dioptimalkan. Metode
ekstraksi multi tahap dapat mengoptimalkan kekurangan-kekurangan ini, seperti disebutkan oleh Panditrao 2012 [4].
1.3TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengambil ekstrak kurkumin dari kunyit dengan metode refluks
2. Menetapkan jumlah tahap ekstraksi, konsentrasi pelarut, dan waktu ekstraksi terbaik dalam ekstraksi multi tahap kurkumin dari kunyit
3. Mengkaji kondisi terbaik ekstraksi kurkumin dari kunyit.
3
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memahami prosedur ekstraksi kurkumin dari kunyit Curcuma domestica
Valet dengan metode refluks 2. Meningkatkan nilai kegunaan dari kunyit
3. Sebagai sumber informasi untuk pengembangan penelitian.
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Adapun ruang lingkup dari penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Organik, Departemen
Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan 2. Bahan baku untuk ekstraksi adalah kunyit, etanol, dan Aquadest.
3. Ekstraksi kurkumin dilangsungkan dengan memvariasikan tiga variabel seperti berikut :
- Konsentrasi Pelarut: Etanol 50 , 70 dan 96 - Waktu ekstraksi
: 60 menit, 120 menit, 180 menit - Jumlah tahap ekstraksi : dua tahap dan tiga tahap
Sedangkan variabel tetapnya adalah - Jenis pelarut
: etanol - Suhu ekstraksi
: 70
o
C [5] - Bahan : pelarut
: 1 : 4 bv[8] 4. Analisa yang dilakukan adalah :
- Analisa kualitatif meliputi identifikasi, penampilan, warna, bau, kelarutan dalam air, kelarutan dalam alkohol.
- Analisa kuantitatif analisa rendemen ekstrak dan analisa kadar
kurkumin dengan spektrofotometer UV-Visible.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA