12r-12 ≥
15 12r
≥ 27
r ≥
2,25
Jumlah perlakuan ulang r yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 kali perulangan.
a. Penentuan nilai KHM
Kelompok I
: Ekstrak dengan konsentrasi 100 = 3 sampel
Kelompok II
: Ekstrak dengan konsentrasi 50 = 3 sampel
Kelompok III
: Ekstrak dengan konsentrasi 25 = 3 sampel
Kelompok IV
: Ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 3 sampel
Kelompok V
: Ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 3 sampel
Kelompok VI
: Ekstrak dengan konsentrasi 3,125 = 3 sampel
Kelompok VII : Ekstrak dengan konsentrasi 1,5625
= 3 sampel
Kelompok VIII : Ekstrak dengan konsentrasi 0,78 = 3 sampel
Kelompok IX
: Ekstrak dengan konsentrasi 0,39 = 3 sampel
Kelompok X
: Ekstrak dengan konsentrasi 0,195 = 3 sampel
Kelompok XI
: Ekstrak dengan konsentrasi 0,0975 = 3 sampel
Kelompok XII : Ekstrak dengan konsentrasi 0,0487
= 3 sampel
Kelompok XIII : Ekstrak dengan konsentrasi 0,02437 = 3 sampel
Kelompok XIV : Kontrol Mac Farland
= 1 sampel
Kelompok XV : Kontrol negatif ekstrak kulit buah mang-
gis tanpa suspensi gingivalis = 1 sampel
Jumlah sampel = 41 sampel
Dari masing-masing konsentrasi dilakukan dilusi pengenceran untuk mendapatkan konsentrasi minimal yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
b. Penentuan nilai KBM
Dari hasil penentuan nilai KHM diperoleh beberapa kelompok yang dilanjutkan dengan perhitungan jumlah koloni bakteri dengan metode Drop Plate
Mills Mesra.
Kelompok I : Ekstrak dengan konsentrasi 100
= 3 sampel
Kelompok II : Ekstrak dengan konsentrasi 50
= 3 sampel
Kelompok III : Ekstrak dengan konsentrasi 25
= 3 sampel
Kelompok IV
: Ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 3 sampel
Kelompok V
: Ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 3 sampel
Kelompok VI
: Ekstrak dengan konsentrasi 3,125 = 3 sampel
Kelompok VII : Ekstrak dengan konsentrasi 1,5624
= 3 sampel
Kelompok VII : Ekstrak dengan konsentrasi 1,5624 = 3 sampel
Kelompok VIII : Ekstrak dengan konsentrasi 0,78
= 3 sampel
Kelompok IX : Ekstrak dengan konsentrasi 0,39
= 3 sampel
Kelompok X : Ekstrak dengan konsentrasi 0,195
= 3 sampel
Kelompok XI : Ekstrak dengan konsentrasi 0,0975
= 3 sampel
Kelompok XII : Ekstrak dengan konsentrasi 0,0487 = 3 sampel
Kelompok XIII : Ekstrak dengan konsentrasi 0,02437
= 3 sampel
Kelompok XIV : Kontrol Mac Farland = 1 sampel
Kelompok XV
: Kontrol negatif ekstrak kulit buah mang- gis tanpa suspensi P.gingivalis
= 1 sampel Jumlah sampel
= 41 sampel
4.4 Variabel Penelitian
= Variabel Bebas :
Ekstrak kulit buah manggis dengan pelarut etanol dengan konsentrasi
100, 50, 25, 12,5, 6,25, 3,125, 1,56, 0,78, 0,39,
0,195, 0,0975, 0,0487 dan 0,02437.
Variabel Tergantung: Pertumbuhan
bakteri P.gingivalis pada media MHA
dengan pengukuran nilai KHM dan KBM
Variabel Terkendali: a.
Asal buah manggis Sibolangit
b. Berat buah manggis
c. Keseragaman kondisi buah
manggis warna ungu tua, kondisi baik tidak busuk
d. Suhu di lemari pengering ±
40°C e.
Lamanya maserasi 4 jam f.
Jenis etanol yang digunakan etanol 70
g. Volume etanol untuk
maserasi 5 liter h.
Nomor kertas penyaring Whatmann no. 42
i. Kecepatan aliran perkolator
20 tetesmenit j.
Vaccum Rotary Evaporator dengan tekanan 1 ATM dan
temperatur ≤ 60ºC
k. Media pertumbuhan bakteri
MHB dan MHA l.
Suhu inkubasi 37°C m.
Individu asal P.gingivalis diisolasi
n. Waktu pembiakan
P.gingivalis 24 jam o.
Suspensi Porphyromnas
gingivalis ATCC 33277 p.
Jumlah suspensi bakteri yang diteteskan tiap replikasi 1 ml
q. Sterilisasi alat, bahan coba
Variabel Tak Terkendali: a.
Geografis tempat tumbuh manggis
kondisi tanah, iklim, curah hujan
dan lingkungan sekitar tanaman b.
Umur pohon manggis c.
Suhu dan lama penyimpanan buah
manggis setelah dipetik dari pohon sampai ekstraksi buah
manggis d.
Lama penyimpanan, lama
pengiriman, suhu saat pengiriman bahan coba ekstrak kulit buah
manggis sampai ke Laboratorium
Pusat Penyakit Tropis Surabaya e.
Kadar ari dalam pelarut f.
Waktu penggunaan Vaccum Rotary Evaporator
g. Suhu pengeringan
Ketidakstabilan arus listrik h.
Volue air dalam ekstrak
Variabel Bebas
Ekstrak kulit buah manggis dengan pelarut etanol dengan konsentrasi 100, 50, 25, 12,5, 6,25, 3,125, 1,56, 0,78, 0,39, 0,195, 0,0975, 0,0487 dan
0,02437.
Variabel Tergantung
Pertumbuhan bakteri P.gingivalis pada media MHA dengan pengukuran nilai KHM dan KBM
Variabel Terkendali
a. Asal buah manggis Sibolangit
b. Berat buah manggis sebanyak 1000 gr
c. Keseragaman kondisi buah manggis warna ungu tua, kondisi baik
tidak busuk d.
Suhu di lemari pengering selama 7 hari ± 40°C e.
Lamanya maserasi 3 jam f.
Jenis etanol yang digunakan etanol 70 g.
Volume etanol untuk maserasi 5 liter h.
Nomor kertas penyaring Whatmann no. 42 i.
Kecepatan aliran perkolator 20 tetesmenit j.
Vaccum Rotary Evaporator dengan tekanan 1 ATM dan temperatur ≤ 60ºC
k. Media pertumbuhan bakteri MHB dan MHA
l. Suhu inkubasi 37°C
m. Waktu pembiakan P.gingivalis 24 jam
n. Suspensi Porphyromnas gingivalis ATCC 33277
o. Jumlah suspensi bakteri yang diteteskan tiap replikasi 1 ml
p. Sterilisasi alat, bahan coba dan media
q. Suhu yang digunakan untuk menumbuhkan P.gingivalis 37ºC
r. Jumlah bahan percobaan yang dteteskan ke media padat 50 µl
Variabel Tak Terkendali
a. Geografis tempat tumbuh manggis kondisi tanah, iklim, curah hujan dan
lingkungan sekitar tanaman b.
Umur pohon manggis c.
Suhu dan lama penyimpanan buah manggis setelah dipetik dari pohon sampai ekstraksi buah manggis
d. Lama penyimpanan, lama pengiriman, suhu saat pengiriman bahan coba ekstrak
kulit buah manggis sampai ke Laboratorium Pusat Penyakit Tropis Surabaya
4.5 Defenisi Operasional
Variabel Bebas No Variabel
Defenisi Operasional Satuan Ukur Skala
Ukur Alat Ukur
1. Ekstrak kulit
buah manggis dengan
konsentrasi 100
Ekstrak yang didapat dengan melarutkan 1
gr ekstrak kental kulit buah manggis dalam 1
ml MHB Gram dan
milliliter Nominal
Electronic balance,
gelas ukur
2. Ekstrak kulit
buah manggis dengan
konsentrasi 50
Ekstrak yang didapat dengan mengambil
setengah dari konsentrasi ekstrak
etanol kulit buah manggis 100 dan
dilarutkan dalam 1 ml MHB
Mililiter Nominal
Mikropipet
3. Ekstrak kulit
buah manggis dengan
konsentrasi 25
Ekstrak yang didapat dengan mengambil
setengah dari konsentrasi ekstrak
etanol kulit buah manggis 50 dan
dilarutkan dalam 1 ml MHB
Mililiter Nominal
Mikropipet
4. Ekstrak kulit
buah manggis dengan
konsentrasi 12,5
Ekstrak yang didapat dengan mengambil
setengah dari konsentrasi ekstrak
etanol kulit buah Mililiter
Nominal Mikropipet
manggis 25 dan dilarutkan dalam 1 ml
MHB
Variabel Bebas No Variabel
Defenisi Operasional Satuan Ukur Skala