Tanaman Manggis Garcinia mangostana L
daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawaii dan Australia Utara. Di Indonesia manggis disebut dengan berbagai macam
nama lokal seperti manggu Jawa Barat, Manggus Lampung, Manggusto Sulawesi Utara, Manggista Sumatera Barat.
28
Gambar 4. Buah Manggis
28
Pohon manggis dapat tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m di atas permukaan laut dpl. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah dengan
ketinggian 500 – 600 m dpl.
30
Daerah yang cocok untuk budidaya manggis adalah yang memiliki curah hujan tahunan 1.500-2.500 mmtahun. Manggis tumbuh dengan
ketinggian sekitar 6-24 m dengan batang tegak, ruas daun simetris atau berhadapan dan daun mengkilat di bagian permukaannya.
31
Buah manggis telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa penyakit seperti diare, radang amandel dan wasir. Selain itu masyarakat
juga telah memanfaatkan kulit buah manggis sebagai obat untuk sariawan, disentri, diare dan asam urat. Tambunan pada tahun 1998 dan Subroto pada tahun 2008
menemukan kulit buah manggis mempunyai sifat sebagai anti-aging, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan berat badan, antivirus juga antibakteri.
14
Sebagai antimikroba, kulit buah manggis diketahui memiliki empat senyawa aktif yang berperan dalam membunuh bakteri, yaitu saponin, tanin, alkaloid dan
flavonoid. Saponin merupakan zat aktif yang dapat meningkatkan permeabilitas membran sehingga terjadi hemolisis sel, apabila saponin berinteraksi dengan kuman,
kuman tersebut akan pecah atau lisis.
14,30
Tanin dalam konsentrasi rendah dapat menghambat pertumbuhan kuman, sedangkan pada konsentrasi tinggi, tanin bekerja
sebagai anti mikroba dengan cara mengkoagulasi dan mengumpulkan protoplasma mikroba sehingga terbentuk ikatan yang stabil dengan protein mikroba dan pada
saluran pencernaan tanin diketahui dapat mengeliminasi toksin.
14
Mekanisme alkaloid sebagai antibakteri yaitu dengan menghambat sintesis dinding sel yang akan
menyebabkan lisis pada sel mikroba sehingga sel mati.
32
Flavonoid merupakan kelompok senyawa fenol yang mempunyai kecenderungan untuk mengikat protein,
sehingga mengganggu proses metabolisme.
14
KERANGKA TEORI
Sel P.gingivalis mati ? Daya Antibakteri
Parameter antibakteri dilihat dengan mengendalikan konsentrasi sampel 100, 50, 25, 12,5, 6,25,
3,125,1,56, 0,78, 0,39, 0,195, 0,0975, 0,0487 dan 0,02437
• Suhu
•
Waktu
• KHM • KBM
Bakteri Porphromonas gingivalis
Infeksi Saluran akar
Medikamen Saluran Akar
Perawatan Saluran Akar
Cleaning and shaping
Ekstrak Kulit Buah
Manggis
Flavonoid Saponin
Tanin Alkaloid
Perusakan senyawa
protein inhibisi
Bekerja sebagai deterjen yang
menyerang lapisan membran sel.
Berikatan dengan
DNA sel Mengikat
mengendapkan protein
Xanton
Alfa- mangostin
Gamma- mangostin