Keberatan Hak-hak wajib pajak pada Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

1.13. pemekaran usaha adalah sejak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta; 1.14. hadiah adalah sejak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta; dan 1.15. lelang adalah sejak tanggal penunjukan pemenang lelang.

2. Cara pembayaran pajak terutang

sistem pemungutan Beaperolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan BPHTB pada prinsipnya menganut sistem self assessment yang artinya wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri pajak yang pajak daerah yang terutang tanpa berdasarkan surat ketetapan pajak daerah. wajib pajak membayar pajak terutang ke kas Daerah melalui Kantor Pos dan Bank Persepsi tempat pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan yang telah di tunjuk oleh pemerintah daerah dengan menggunakan Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan SSB tanpa berdasarkan kepada surat ketetapan pajak daerah. Dengan demikian wajib pajak harus melunasi pajak yang terutang pada saat terjadinya perolehan hak.

E. Hak-hak wajib pajak pada Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

1. Keberatan

Universitas Sumatera Utara a. Wajib pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada kepala daerah atau pejabat yang ditunjuk atas suatu: a. Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar. b. Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan kurang bayar tambahan. c. Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan lebih bayar. d. Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Nihil e. Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga berdasarkan perundang-undangan perpajakan daerah. b. Tata Cara Pengajuan Keberatan Keberatan Atas Surat Ketetapan Pajak yang diajukan oleh wajib pajak harus memenuhi ketentuan sebaga berikut: a. Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas. Mengemukakan dengan data atau bukti bahwa jumlah pajak yang terutang yang ditetapkan tidak benar. b. Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 tiga bulan sejak tanggal surat, tanggal pemotongan atau pemungutan Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Kurang Bayar, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan kurang bayar tambahan, Surat Ketetapan Bea Perolehan Universitas Sumatera Utara Hak Atas Tanah dan Bangunan lebih bayar, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Nihil, Pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga berdasarkan perundang-undangan perpajakan daerah, kecuali jika Wajib Pajak dapatmenunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan di luar kekuasaannya. c. Keberatan dapat diajukan apabila Wajib Pajak telah membayar paling sedikit sejumlah yang telah disetujui Wajib Pajak. d. Keberatan yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud diatas tidak dianggap sebagai Surat Keberatan sehingga tidak dipertimbangkan e. Tanda penerimaan Surat Keberatan yang diberikan oleh Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk atau tanda pengiriman Surat Keberatan melalui surat pos tercatat sebagai tanda bukti penerimaan Surat Keberatan. f. Kepala Daerah dalam jangka waktu paling lama 12 dua belas bulan sejak tanggal Surat Keberatanditerima, harus memberi keputusan atas keberatan yang diajukan g. Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 telah lewat dan Kepala Daerah tidak memberi suatu keputusan, keberatan yang diajukan tersebut dianggap dikabulkan. c. Hasil keputusan Universitas Sumatera Utara Keputusan Kepala Daerah atas keberatan dapat berupa menerima seluruhnya atau sebagian, menolak, atau menambah besarnya pajak yang terutang. Dalam hal keberatan Waib Pajak ditolak atau dikabulkan sebagian, Wajib Pajak dikenai sanksi administratif berupa denda sebesar 50 lima puluh persen dari jumlah pajak berdasarkan keputusan keberatan dikurangi dengan pajak yang telah dibayar sebelum mengajukan keberatan

2. Banding