PERKEMBANGAN PERBANKAN DAERAH
• Kinerja perbankan mengalami penurunan yang salah satunya dipengaruhi faktor
siklikal awal tahun. •
Ditinjau dari sisi perkembangan kredit dan DPK, terdapat indikasi meningkatnya aktivitas perekonomian dan atau financial deepening di Wilayah Palembang dan
Ogan Komering Ulu.
• Perkembangan suku bunga menunjukkan indikasi excess demand kredit karena
melebarnya spread suku bunga.
3.1. Kondisi Umum
Secara umum, kinerja perbankan di Provinsi Sumatera Selatan Sumsel pada triwulan I 2010
Februari 2010 dari beberapa indikator seperti total aset, penghimpunan dana dan penyaluran
kreditpembiayaan mengalami penurunan karena faktor siklikal dimana penurunan kinerja
sering terjadi di awal tahun. Secara triwulanan qtq total aset
menurun sebesar 1,22. Namun, secara tahunan, total aset perbankan Sumsel
meningkat dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya yoy, yaitu Rp40,84
triliun. Namun, Penghimpunan DPK triwulan ini mengalami peningkatan sebesar 4,69 yoy
dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp29,82 triliun menjadi Rp31,22 triliun, tetapi secara triwulanan tercatat mengalami penurunan sebesar 6,48 qtq. Sementara itu, penyaluran
kredit pembiayaan mengalami peningkatan yang jauh lebih baik dibandingkan aset dan penghimpunan DPK, yakni meningkat sebesar 22,84 yoy dari Rp22,11 triliun menjadi
Rp27,16 triliun menyusul semakin baiknya prospek bisnis di Sumatera Selatan yang menurunkan risiko dan meningkatkan permintaan kredit untuk membiayai investasi dan
atau pengembangan usaha. Penyaluran Kredit Mikro, Kecil, dan Menengah MKM secara tahunan yoy tercatat
mengalami peningkatan sebesar 15,30 dari Rp14,59 triliun menjadi sebesar Rp16,82
Grafik 3.1 Perkembangan Aset, DPK, dan Kredit
Perbankan Provinsi Sumatera Selatan
Posisi Februari 2010
Bab 3
56
3. Pe
6
triliu sebe
tela 200
3.2.
Jum sam
ban yang
Kon Dae
Cab Kan
Kan Pem
Kan sert
Ban itu
terc
3.3. 3.3.
Jika men
seca atau
triliu triliu
yang
erkembangan P
un. Sementa esar 7,52
Penurun h menyebab
09 menjadi 8
. Kelembag
mlah bank ya mpai dengan
k. Jumlah k g terdiri da
nvensional, 1 erah, 18 Ka
bang Ban tor Caban
tor Caban mbantu Ba
tor Cabang a 64 Kanto
k Syariah da jumlah An
atat sebany
. Penghimp .1 Penghim
dibanding ngalami pen
ara tahunan u sebesar 8,
un. Simpan un atau turu
Secara t g dikontrib
Perbankan Dae
ara itu, seca .
nan DPK yan bkan pening
87,00 pad
gaan
ang beroper n triwulan I
kantor bank ri 4 Kantor
1 Kantor Pu ntor Pusat
nk Umum ng Bank U
g BPRS, 2 nk Umum
g Pembantu r Kas Bank
an 4 Kantor njungan Tu
yak 517 unit
punan Dana mpunan DPK
kan denga ningkatan se
n. Giro terca ,49. Tabu
an berjang un sebesar 6
triwulanan usikan oleh
erah
ara triwulan ng dibareng
gkatan Loan da triwulan I
rasi di Provin I 2010 berj
sebanyak 4 wilayah Ba
usat Bank P BPRS, 6
Konvensi Umum Syari
297 Kanto m Konvensi
Bank Umum Umum, 3 K
r Kas BPR. S unai Mand
.
a Pihak Ket K
an triwulan ebesar 4,69
atat menuru ungan meng
kadeposito 6,93.
qtq, pengh h penurunan
an qtq, re gi dengan p
n to Deposit 2010.
nsi Sumsel jumlah 54
498 kantor nk Umum
Pemerintah 61 Kantor
onal, 10 iah dan 4
r Cabang ional, 32
m Syariah, Kantor Kas
Sementara diri ATM
tiga DPK
yang sam . Kompon
un dari Rp5 galami peni
o meningka himpunan D
n simpanan alisasi kredi
peningkatan t Ratio LDR
ma pada ta nen DPK, kec
5,32 triliun ngkatan seb
t dari Rp1 DPK mengala
n deposito d
Ju d
Posi
t MKM me penyaluran
dari 83,60
ahun sebel cuali giro, m
menjadi seb besar 8,32
3,47 triliun ami penurun
dan tabung
Grafik umlah Kantor B
di Provinsi Sum
si Februari 2010
ngalami pen n kreditpem
pada triw
umnya yoy mengalami k
besar Rp4,8 menjadi R
n menjadi R nan sebesar
gan masing
k 3.2 Bank dan ATM
matera Selatan
nurunan mbiayaan
wulan IV
y, DPK kenaikan
7 triliun Rp11,95
Rp14,41 r 6,48
-masing
sebe sebe
dihi sedi
tabu
3.3.
Saat men
seca pert
tahu pert
kon 4,21
seca Lub
yaitu esar 3,56
esar 1,68
Berdasa mpun, depo
kit mening ungan dan g
.2. Penghim
t ini sistem ngelompokk
ara tahunan tumbuhan p
unan sebes tumbuhan
tribusi terh 1 dan 2,
ara tahuna uklinggau m
u dengan an
Pert di P
Posisi
dan 12,5 qtq.
arkan pangs osito berjang
kat dibandi giro masing-
mpunan DP
m pelapora kan daerah
n yoy, pe paling tingg
sar 4,99, DPK secara
hadap pertu 17. Seme
n adalah merupakan
ndil sebesar
Grafik 3. tumbuhan DPK
Provinsi Sumate
Februari 2010
4. Namu
sa masing-m gka tercatat
ng triwulan -masing me
PK Menurut
an bank y berdasarkan
enghimpuna gi yakni se
, sehingga a tahunan.
umbuhan t entara itu,
Baturaja y wilayah ya
minus 0,61
.3 K Perbankan
era Selatan
un di sisi la
masing komp t memiliki pa
n sebelumn miliki pangs
t Kabupate
yang dikel n 11 kabup
an DPK O besar 127,4
kabupaten Kota Pale
ahunan ya wilayah ya
yaitu sebes ng membat
. ain, simpan
ponen simp angsa terbe
ya yang se sa sebesar 3
enKota
ola Bank patenkota. B
gan Kome 49 atau
n ini juga embang da
ng tinggi, ang mengal
sar minus tasi pertum
Kompos d
Posi
3. Perkemban
nan giro me
anan terhad sar yaitu seb
besar 44,74 38,27 dan
Indonesia Berdasarkan
ring Ulu t dengan pa
merupaka n Prabumu
yaitu masi lami penuru
93,61. mbuhan kred
Grafik isi DPK Perban
i Provinsi Suma
si Februari 2010
ngan Perbanka
engalami k
dap total D besar 46,14
4. Semen 15,60.
Palembang n laju pertum
ercatat me ngsa pertum
an sumber ulih juga m
ng-masing unan DPK
Pada perio dit secara t
k 3.4 nkan Triwulan I
atera Selatan
an Daerah
enaikan
PK yang , atau
ntara itu
g masih mbuhan
engalami mbuhan
utama mencatat
sebesar terbesar
ode ini, ahunan,
I 2010
57
58
3. Pe
8
terc triw
sepe diba
pen pert
Wila ada
dan pan
yang
3.4. 3.4.
Laju dari
pert pen
erkembangan P
Kabupat
Prabumulih Pagar Alam
Lubuklinggau Baturaja
Palembang Ogan Komerin
Ogan Komerin Musi Banyuas
Musi Rawas Lematang Ilir
Lahat Posisi Fe
Sama h atat sebag
wulanan yakn erti Baturaja
andingkan t urunan pa
tumbuhan p ayah yang
lah Ogan K 2,01. Be
gsa terbesa g mempuny
. Penyalura .1. Penyalu
u pertumbu tahun seb
tumbuhan t gangkutan
Perbankan Dae
P
tenKota
ng Ulu ng Ilir
in Ogan Tengah
ebruari 2010
halnya den gai wilayah
ni naik sebe a, Lematang
triwulan se aling drasti
penyaluran memberi k
Komering Ul erdasarkan p
r yakni sebe yai pangsa te
an KreditP ran Kredit
han kredit belumnya y
tertinggi te masing-mas
erah
Pertumbuhan D di Provinsi Su
I
1,044,576 346,345
1,295,249 668,000
19,914,580 537,407
780,726 957,288
46,351 3,497,580
735,054
gan pertum dengan
sar 158,88 g Ilir Ogan
ebelumnya. is yaitu se
kredit meru ontribusi te
u dan Prab pangsa, DPK
esar 67,75 erendah ada
embiayaan Pembiayaa
pembiayaan yoy yaitu
rjadi pada sing sebesar
Tabel 3.1 DPK Perbankan
umatera Selata
II
6 1,064,51 5
367,41 9 1,335,68
722,26 0 19,994,11
7 528,11
6 839,84 8
969,04 1 47,48
2,559,42 4 756,87
mbuhan tah peningkatan
. Sementa Tengah, da
DPK Kabu ebesar 94,
upakan yan erbesar seb
umulih, den K Kota Palem
dari total alah Kabupa
n an Secara S
n tercatat m dari Rp22,
kredit sekt r 64,62 da
per Kabupaten an dalam Rp Ju
2009
III
2 1,049,37 2
344,14 89 1,277,81
61 700,13
0 20,133,15 2
531,86 41 746,38
47 984,33
89 39,49 22
2,513,60 71 775,00
hunan, Kab n penghim
ra itu, bebe an Pagar Al
paten Batu ,59. Kon
ng terendah agai penop
ngan andil m mbang mas
DPK Sumat aten Baturaj
Sektoral
mengalami 11 triliun m
or pertamb an 22,59.
nKota uta
IV
79 1,069, 41
308, 17 1,196,
39 789,
57 22,469, 68
472, 86 746,
33 1,041,
97 45, 05
4,524, 03 722,
bupaten Og mpunan DP
erapa kotak lam mencat
raja juga t ntribusi Pal
h yakni sebe pang pertum
masing-mas sih merupak
tera Selatan ja sebesar 0
peningkata menjadi Rp
bangan dan
201
I
,924 1,513 ,350
212 ,570 1,06
,252 42
,744 21,152 ,256
1,222 ,578 758
,640 860
,194 10 ,899
3,626 ,501 67
gan Komer K terbesar
abupaten la tat penurun
tercatat me lembang t
esar minus mbuhan triw
sing sebesar kan wilayah
, sementara ,14.
n sebesar p27,16 triliu
kredit sek
3,040 2,054
1,003 2,681
2,973 2,565
8,264 0,710
1,566 6,443
1,605
ing Ulu secara
ain yakni nan DPK
engalami erhadap
3,97. wulanan
r 6,22 dengan
a daerah
22,84 un. Laju
ktor jasa
ada 1,46
pert mem
sebe kred
dan pert
pen pert
Sela mem
Pertan Pertam
Perind Perda
Jasa-j Listrik
Konst Penga
Jasa D Jasa S
M
Lain-l
Posisi Fe
Sektor y lah sektor
6. Namun tanian terha
megang per esar 0,45
dit di sektor minus 0,3
tumbuhan s Selain
yaluran kre tanian dan
ain itu, pen mpunyai pan
Sektor nian
mbangan dustrian
agangan asa
k, Gas dan Ai truksi