Hari : Sabtu Tanggal : 1 Maret 2014
Ket : penggunaan maksim permufakatan Percakapan antara dua wanita sekitar berusia 25tahun disiang hari disebuah
kamar kos. Wanita A memberikan informasi tentang perubahan nama toko tas langganan mereka berdua, agar wanita B tidak merasa kebingungan jika
mencari toko koleksi langganannya. Nada bicara wanita A terdengar ceria dan santai. Keduanya terdengar akrab dan sudah lama saling mengenal.
Peristiwa tutur : Wanita A :
“Ehh Nin, tahu kan tempat langganan ku buat koleksi tas?” Wanita B :
“
Tahu dong. Nita Bag collection kan
? ”
Sumber : Iklan Princess Bag and Parfume Kode data : 0102010314
Indikator : Penggunaan maksim permufakatan ditandai dengan
“Ta
hu dong. Nita Bag
collection kan?”. Dari jawaban temannya menunjukkan megetahui tempat langganan koleksi tasnya. Hal ini menunjukkan adanya kecocokan apa yang
dimaksud wanita A dengan lawan bicaranya. Jenis Tindak Tutur : Asertif
Gambar II : Kartu Data
Ket : 01
: nomor subjek 02
: nomor data 01 : tanggal pengambilan subjek
03 : bulan pengambilan subjek 14 : tahun pengambilan subjek 2014
D. Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah
human instrument
yaitu manusia sebagai instrumen, dalam hal ini peneliti sendiri. Peneliti merupakan perencana,
pelaksana pengumpulan data, penganalisis data, menarik kesimpulan dan menjadi pelapor hasil penelitiannya Moleong, 1989: 121. Peneliti harus memahami teori-
teori yang mendukung dalam penelitian yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Disamping itu, peneliti juga menggunakan parameter penggunaan prinsip kesantunan berbahasa untuk mengklasifikasikan tuturan yang menggunakan
prinsip kesantunan dan parameter jenis tindak tutur yang digunakan untuk mengelompokkan tuturan iklan radio Purbalingga sesuai dengan jenis tindak
tuturnya. Jenis
tindak tutur
juga ditentukan
oleh konteks
yang melatarbelakanginya. Pada halaman berikut akan disajikan parameter yang
dimaksud. Peneliti juga menggunakan alat bantu berupa
tape recorder
, kartu data dan lembar analisis.
Tape recorder
digunakan untuk merekam peristiwa tutur iklan di radio Purbalingga, kartu data digunakan untuk mencatat dan lembar analisis
digunakan untuk menganalisis data sesuai dengan parameter yang ada.
No Prinsip
Kesantunan Indikator
Subindikator 1
Kebijaksanaan + memaksimalkan
keuntungan orang lain
- meminimalkan kerugian orang lain
1. Berpusat pada orang lain.
2. Menggunakan kalimat tanya untuk
perintah 3.
Menawarkan sesuatu yang menguntungkan orang lain.
4. Memberikan informasi yang tidak
merugikan orang lain. 5.
Kurangilah ungkapan yang menyiratkan hal-hal yang merugikan orang lain.
2 Kedermawanan + memaksimalkan
kerugian diri sendiri - meminimalkan
keuntungan diri sendiri.
1. Berpusat pada diri sendiri
2. Menyiratkan kerugian diri sendiri.
3. Memberi tawaran kepada orang lain
seakan-akan orang yang menawarkan tidak rugi.
4. Memberikan bantuan sesuatu yang
berupa tindakan diri. 5.
Membantu dengan memberikan saran. 3
Penghargaan + memaksimalkan
pujian kepada orang lain
- meminimalkan kecaman kepada
orang lain 1.
Memberikan penghargaan secara tulus, seperti mengagumi, memuji,
menghormati, tidak mengejek dan tidak merendahkan.
2. Tidak mengatakan hal-hal yang tidak
menyenangkan orang lain. 4
Kesederhanaan + memaksimalkan
kecaman diri sendiri - meminimalkan
pujian diri sendiri 1.
Tidak menunjukkan kelebihan dan kemampuan diri sendiri.
2. Menunjukkan kelemahan diri sendiri
dan
bersikap rendah diri dengan pujian yang diberikan.
3. Berusaha mengecam diri sendiri tetapi
tidak dilebih-lebihkan. 5
Permufakatan + memaksimalkan
kesepakatan diri dan orang lain.
- meminimalkan ketidaksepakatan
diri dan orang lain. 1.
Menghendaki diri dan orang lain sepakat, setuju atau cocok.
2. Tidak selamanya harus setuju,
menunjukkan rasa tidak setuju disertai dengan alasan.
6 Kesimpatian
+ memaksimalkan rasa simpati antara
diri dan orang lain. - meminimalkan
rasa antipati diri dan orang lain.
1. Ikut merasakan apa yang dirasakan
orang lain. 2.
Ucapan belasungkawa terhadap kemalangan orang lain.
3. Ucapan selamat terhadap suatu hal yang
menyenangkan.
Gambar III : Parameter Penggunaan Prinsip Kesantunan