Pemupukan Berimbang Pengairan berseling Pengendalian OPT Ramah Lingkungan

Makalah Ini Disampaikan Pada Seminar Tanggal 10 Maret 2015 di BPP dan KP Kab. Maros Page 8 teknologi PTT padi sawah dan 15 0rang 18,8 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,86 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan pengaturan populasi tanam belum sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

5. Tanam Bibit Mudah

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen tanam bibit muda yaitu dari 80 orang terdapat 14 orang 17,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata-rata skor ≥ 1,26 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan tanam bibit muda dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 66 0rang 82,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,26 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan tanam bibit muda tidak sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah.

6. Tanam 1-3 Bibit perlubang

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen tanam 1-3 bibit per lubang yaitu dari 80 orang terdapat 15 orang 18,8 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,31 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 65 0rang 81,2 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,26 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat penerapan tanam 1-3 bibit per lubang tidak sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah

7. Penggunaan Pupuk Organik

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen Penggunaan Pupuk Organik yaitu dari 80 orang terdapat 14 orang 17,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,23 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan Penggunaan Pupuk Organik dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 66 0rang 82,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,23 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan Penggunaan Pupuk Organik kurang sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah

8. Pemupukan Berimbang

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen Penggunaan pemupukan berimbang yaitu dari 80 orang terdapat 44 orang 55,0 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 1,71 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan Penggunaan pemupukan berimbang dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 36 0rang 45,0 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,71 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan Penggunaan pemupukan berimbang kurang sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah

9. Pengairan berseling

Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen pengairan berseling yaitu dari 80 orang terdapat 26 orang 32,5 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata-rata Makalah Ini Disampaikan Pada Seminar Tanggal 10 Maret 2015 di BPP dan KP Kab. Maros Page 9 skor ≥ 1,34 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan pengairan berseling dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 54 orang 67,5 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 1,34 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan pengairan berseling kurang sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah

10. Pengendalian OPT Ramah Lingkungan

Hasil analisis dibawah menunjukkan bahwa tingkat penerapan PTT padi sawah di Kecamatan Moncongloe untuk komponen Pengendalian OPT Ramah Lingkungan yaitu dari 80 orang terdapat 21 orang 26,2 petani responden yang mempunyai nilai skor diatas rata- rata skor ≥ 2,24 yang dikategorikan bahwa tingkat penerapan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan dikategorikan tinggi atau sudah sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah dan 59 orang 73,8 petani responden yang mempunyai nilai skor dibawah rata-rata skor 2,24 yang dikategorikan tingkat penerapan rendah atau tingkat. penerapan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan kurang sesuai dengan anjuran paket teknologi PTT padi sawah

11. Panen Tepat Waktu