3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Pembuatan Adsorben
3.4.1.1. Pembuatan Kalsium Polistirena Sulfonat dengan berbagai kadar logam kalsium
asetat anhidrid polistirena
larutan asetil sulfat
larutan polistirena
larutan coklat dimasukkan ke dalam labu leher tiga
ditambahkan dengan diklorometana dan dibuat pada suhu dingin ice
bath diteteskan dengan H
2
SO
4 p
setetes demi setetes sambil diaduk
dialirkan gas N
2
diaduk selama 1 jam pada suhu dingin dan 1 jam pada suhu kamar
dimasukkan ke dalam labu leher tiga
dilarutkan dengan diklorometana
dialirkan gas N
2
diaduk pada suhu 40
o
C hingga larut
diteteskan larutan asetil sulfat ke dalam larutan polistirena melalui corong penetes sambil diaduk pada suhu 40
o
C selama 3 jam
didinginkan hingga suhu kamar ditambahkan akuades
didiamkan hingga terbentuk 2 lapisan dipisahkan
lar.asam polistirena sulfonat fraksi air
lar.asam polistirena sulfonat fraksi dikloreometana
dinetralkan dengan lar. NaOH encer sambil diaduk
diuapkan pelarutnya padatan putih
ditambahkan etanol disaring
endapan
filtrat dikeringkan
divakum Natrium Polistirena Sulfonat
ditimbang dilarutkan dengan akuades
diteteskan lar.CaCl
2
30 sampai terbentuk padatan putih
endapan filtrat
dikeringkan vakum ditimbang
Kalsium Polistirena Sulfonat diukur kadar logam Ca dengan SSA
dan analisa gugus fungsi dengan spektroskopi FT-IR
disaring
dicuci dengan etanol
ditambahkan etanol
disaring padatan putih
endapan
filtrat dikeringkan
divakum ditimbang
Natrium Polistirena Sulfonat
disaring endapan
filtrat dicuci dengan etanol
dikeringkan vakum ditimbang
diukur kadar logam Ca dengan SSA dan analisa gugus fungsi
dengan spektroskopi FT-IR Kalsium Polistirena Sulfonat
dinetralkan dengan lar. NaOH encer sambil diaduk
diuapkan pelarutnya
diteteskan lar.CaCl
2
30 sampai terbentuk padatan putih
dilarutkan dengan diklorometana
3.4.1.2. Pembuatan Kalsium Stearat
Universitas Sumatera Utara
asam stearat
ditambahkan larutan NaOH dalam etanol:air 3 :1 sambil dipanaskan pada
suhu 50
o
C dan diaduk hingga larut
diteteskan larutan CaCl
2
sambil diaduk disaring
endapan dicuci dengan etanol panas
disaring dalam keadaan panas filtrat
endapan dicuci dengan n-heksan
disaring filtrat
dikeringkan divakum
ditimbang
diukur kadar logam Ca dengan SSA dan analisa gugus fungsi dengan spektroskopi FT-IR
Kalsium Stearat
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Adsorpsi tokoferol dan tokotrienol dari campuran metil ester minyak kemiri menggunakan kalsium polistirena sulfonat dan kalsium stearat
dua puluh gramcampuran metil ester minyak kemiri yang mengandung tokoferol
dan tokotrienol
dimasukkan ke dalam labu ditambahkan 150 ml etanol dan 10 gr kalsium polistirena
sulfonat diaduk dengan shacker selama 30 menit
dimasukkan ke dalam kolom pada kondisi dingin dan dibiarkan terelusi
fase adsorben fase etanol
ditimbang
dianalisa kadar tokoferol dan tokotrienol dengan UHPLC
cairan kental agak kekuningan diuapkan pelarut dengan
cara divakum didesorpsi dengan menggunakan
n-heksan
fase n-heksan diuapkan pelarut dengan
cara divakum ditimbang
adsorben dikeringkan
divakum ditimbang
cairan kental agak kekuningan dianalisa kadar
tokoferol dan tokotrienol
dengan UHPLC adsorben
Catatan : Dilakukan perlakuan yang sama untuk variasi jenis adsorben kalsium polistirena sulfonat dengan kadar logam Ca yang berbeda dan kalsium stearat
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pembuatan Kalsium Polistirena Sulfonat