Writing setting Reading Setting Discussion Setting

Gambar 4.22 Contoh tampilan jika tidak ada perubahan pada blog

2. Writing setting

Setting ini terkait dengan proses ketika penulisan artikel. Beberapa item setting yang perlu diubah adalah:  Size of the post box. Setting ini digunakan untuk mengatur ukuran barisan pada kotak penulisan artikel. Default dari ukuran baris adalah 10.  Formatting. Pada bagian ini, anda dapat memberi tanda cek pada option Convert emotions like :- :-P to Graphics on display. Apabila option ini decek, maka anda dapat menyisipkan emotion dalam bentuk gambar ke artikel, hanya dengan menuliskan simbol-simbol seperti :- ,:-P dsb.

3. Reading Setting

Reading setting terkait dengan pengaturan tampilan artikel pada halaman blog. Beberapa item yang perlu diubah adalah : o Front Page Displays. Bagian ini digunakan untuk mengatur tampilan pada halaman depan blog. Apabila option Your Latest Post dipilih, maka halaman depan blog anda akan menampilkan daftar artikel yang baru saja dibuatdiposting. Anda dapat pula memilih Static Page untuk halaman depan, akan tetapi anda terlebih dahulu harus sudah membuat halaman statis tersebut. o Blog Pages Shoe at Most. Efek pengubahan setting ini akan tampak apabila anda memilih option Your Latest Post. Untuk mengatur jumlah postingan terbaru yang akan tampil pada halaman utamadepan blog.

4. Discussion Setting

kelebihan sebuah blog adalah memungkinkan terjadi komunikasi dua arah antara penulis artikel dengan pembaca. ketika pembaca 60 memberikan komentar dalam artikel yang akan ditulis oleh penulis, dan penulis memberikan respon. Namun tidak semua pembaca adalah orang baik, ada komentar dalam bentuk kalimat yang tidak senonoh, tidak sopan dan sebagainya.Untuk mengatasi hal tersebut, blog anda perlu di setting pada bagian komentar. Item setting yang perlu diatur adalah:  Allow people to post comments on the article. Option ini harus dicek apabilah anda ingin para pembaca blog dapat mengirim komentar. An administrator must always approve the comment. Option ini harus dicek apabilah anda ingin memfilter komentar- komentar yang masuk.  Comment author must fill out name and e-mail. Sebaiknya option ini juga dicek untuk mencegah orang yang tidak bertanggung jawab mengisi komentar. Apabila option ini dicek, maka pembaca yang akan mengisi komentar diwajibkan mengisi nama dan e-mail nya.

5. Privacy Setting

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

Konstruksi Media tentang Kontroversi Penerimaan Siswa Baru di Kota Malang (Analisis Framing pada Surat Kabar Radar Malang Periode 30 Juni – 3 Juli 2012)

0 72 56

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

ANALISIS NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BANK INDONESIA, POLRI, DAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 SEBAGAI MEKANISME PERCEPATAN PENANGANAN TINDAK PIDANA PERBANKAN KHUSUSNYA BANK INDONESIA SEBAGAI PIHAK PELAPOR

1 17 40

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52