Ciri utama kecenderungan hipertensi dalam kehamilan untuk timbul adalah kehamilan pertama, keadaan superimpos dengan hipertensi kronik sepuluh kali lebih
sering dari pada kehamilan berikutnya Prawiharjo, 2002. Faktor genetik telah lama diketahui sebagai faktor keluarga yang menyokong
terjadinya hipertensi dalam kehamilan, sehingga ginotip maternal lebih penting dari pada antigen janin dalam proses immunologic yang menimbulkan hipertensi dalam
kehamilan yang berat Ben-zion Taber, 1994. Ketiga faktor ini saling berkaitan, sehingga komplikasi hipertensi
sesungguhnya dapat diprediksi atau diketahui secara dini.
2.4.3. Penyebab Hipertensi dalam Kehamilan
Hipertensi yang timbul atau diperberat oleh kehamilan lebih mungkin terjadi pada wanita yang :
1. Terpapar vilikorialis untuk pertama kalinya
2. Terpaparnya vilikorialis yang terdapat dengan jumlah yang sangat berlimpah,
seperti pada kehamilan kembar atau pada molahidatidosa 3.
Mempunyai riwayat penyakit vaskuler 4.
Mempunyai kecenderungan genetik untuk menderita hipertensi dalam kehamilan Prawiharjo, 2009
Ibu hamil yang memiliki resiko hipertensi dalam kehamilan diperberat oleh pembentukan antibodi penghambat, yang terdapat pada tempat-tempat yang bersifat
antigen pada placenta. Pre-eklampsia mungkin lebih sering terjadi pada wanita dari keluarga yang tidak mampu, namun pada awal tahun 1990-an eklampsia diyakini
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
sering terdapat pada wanita kelas menengah ke atas, dan tidak hanya dipengaruhi oleh status gizi wanita hamil Prawihardjo, 2009.
Ditinjau dari segi usia, ibu hamil dengan usia dibawah 20 tahun lebih mudah mengalami hipertensi dalam kehamilan dibandingkan dengan ibu diatas 35 tahun
Prawiharjo, 2009, hasil penelitian MNH tahun 2000 maternal and neonatal health di daerah Jawa Barat, memberikan informasi bahwa tingkat pendidikan ibu dan sosial
ekonomi yang rendah, status gizi, serta pengaruh budaya memiliki kontribusi dalam angka kejadian pre-eklampsia sebagai komplikasi hipertensi dalam kehamilan.
Meningkatnya hormon progesteron selama kehamilan akan memberikan gambaran adanya peningkatan berat badan pada ibu hamil, bertambahnya berat badan
normal perminggu untuk ibu hamil adalah 0,45 kg, sedangkan untuk berat badan dengan kenaikan 0,90 kgminggu atau 2,75 kg perbulan semenjak trimester pertama
akan mempengaruhi sirkulasi didalam tubuh sehingga mencetuskan kejadian hipertensi dalam kehamilan, dapat diketahui pada usia kehamilan 20 minggu terutama
untuk kehamilan anak pertama atau kehamilan lebih dari tiga kali Prawiharjo, 2009.
2.4.4. Pencegahan dan Penanggulangan Hipertensi 2.4.4.1. Pencegahan Hipertensi pada Ibu Hamil