Ditinjau dari teori yang telah disebutkan di atas, maka teori diet merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dikendalikan dengan melakukan upaya
pencegahan oleh ibu hamil yaitu dengan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dengan pola makan yang sehat.
2.6. Kerangka konsep Variabel independent
Variabel dependent
Gambar 2.2. Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka konsep di atas dapat diketahui bahwa pola makan ibu yang terdiri dari, jumlah zat gizi yang mencerminkan status gizi ibu hamil yang
diasumsikan dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi pada ibu hamil.
POLA MAKAN IBU HAMIL
• Jumlah Energi, Lemak, Protein,
Natrium
STATUS GIZI IBU HAMIL
• Penambahan berat badan sesuai IMT
• LILA HIPERTENSI PADA
IBU HAMIL
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan bersifat observasional-analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian Cohort Study Perspektif
pemantauan selama 60 hari, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola makan dan status gizi terhadap terjadinya hipertensi pada ibu hamil di RSU Tanjung Pura
Kabupaten Langkat.
3.2. Rancangan Penelitian cohort study perspektif
Pemantauan 60 hari
Gambar .3.1. Rancangan Penelitian cohort
- Pola makan
- Status Gizi BB,LILA
- Tekanan Darah
- Pola makan
- Status Gizi BB,LILA
- Tekanan Darah
Ibu Hamil usia kehamilan
24 – 32 minggu
Data Awal Data Akhir
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat dengan pertimbangan terjadi peningkatan angka kejadian hipertensi pada ibu hamil yaitu 76
9,0 dari 853 ibu hamil pada tahun 2009 dan tahun 2010 ibu hamil yang hipertensi sebanyak 107 11,0 dari 970 Ibu hamil. Hal inilah yang melatarbelakangi mengapa
penelitian ini dilaksanakan di RSU Tanjung Pura tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 60 hari pemantauan mulai 15 Maret sampai 21 Mei 2012.
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1. Populasi
Populasi adalah semua ibu hamil dengan usia kehamilan 24 – 32 minggu yang melakukan pemeriksaan kehamilan di RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat dari
Bagian Poli Kebidanan.
3.4.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang jumlahnya ditentukan dengan rumus Lamenshow, dkk 1990 seperti dibawah ini :
2 2
2 1
2 2
1 1
2 p
p q
p q
p Z
pq Z
n −
+ +
= β
α
a. Untuk Hipotesis : Pola makan dan status gizi merupakan faktor resiko terhadap
terjadinya hipertensi pada ibu hamil • Perkiraan proporsi efek pada kontrol, P
2 =
0,3 • Resiko relatif yang dianggap secara kritis, RR = 2,9
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
• Proporsi efek pada kelompok kasus, P
1
= RR x P
2
1-P2 + RR x P
2
, dan nilai P = ½ P
1
+ P
2
, P
1
= 0,554 dan P = 0,554 • Zα = 1.96 dengan Power 80, β= 0,20, Zβ= 0,842
b. Dari perhitungan sampel diatas jumlah besaran sampel adalah 58 ibu hamil
yang ditetapkan menjadi 60 ibu hamil. Jumlah sampel adalah 60 Ibu Hamil dengan kriteria :
a. Inklusi
1.
ibu hamil normal dengan usia 24 – 32 minggu
2.
Bersedia menjadi responden
3.
Tidak Hipertensi b.
Eksklusi 1.
Ibu hamil dengan komplikasi
3.4.3. Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Consecutive Sampling, setiap ibu hamil yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai
kurun waktu tertentu sampai jumlah sampel minimal terpenuhi. Dimana sebelumnya dicatat alamat rumah dari responden untuk memperoleh data dan pemantauan
dilakukan setiap minggu selama 60 hari.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
3.5. Tahapan penelitian
a. Penelitian dilaksanakan di RSU Tanjung Pura Kabupaten Langkat dengan
menggunakan subjek penelitian ibu hamil yang didapat di Poli Kebidanan. Apabila memenuhi kriteria penelitian, diminta persetujuan reponden dengan
informed consent tertulis dari responden yang selanjutnya disertakan dalam penelitian. Sampel ditentukan sebanyak 60 orang, yang dipantau 60 hari ke
depan. b.
Ke-60 sampel yang sudah menandatangani informed consent diambil data awal yang meliputi pola makan, tekanan darah, status gizi BB, LILA. 60
sampel yang diambil data awalnya adalah ibu hamil dengan usia kehamilan 24-32 minggu yang berkunjung ke poli Kebidanan.
c. Setiap minggu peneliti melakukan pengambilan data dengan mendatangi Ibu
hamil kerumah masing-masing berdasarkan alamat yang dicatat dari Poli Kebidanan. Adapun data-data yang diambil setiap minggu adalah :
- Data konsumsi makanan asupan energi, protein, lemak dan natrium
diperoleh dari sampel, dikumpulkan melalui wawancara menggunakan formulir food recall dan Food record 24 jam . Kemudian setiap minggu
dihitung dan asupan energi, protein, lemak dan natrium. Penghitungan nilai gizi dibantu oleh Nutrisionis ahli Gizi.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
- Data Penambahan Berat badan sampel diperoleh dari penimbangan berat
badan sampel dengan menggunakan timbangan dewasa yang dilakukan setiap minggu.
- Data lingkar lengan atas LILA sampel diperoleh dari pengukuran 13
lengan kanan atas sampel dengan menggunakan pita LILA yang dilakukan setiap minggu.
- Data tekanan darah diperoleh dengan mengukur tekanan darah sampel
dengan alat spignomanometer, dengan pengukuran dilengkapi dengan statoscope yang berguna untuk mengetahui bunyi denyut jantung sistole
dan diastole. dilakukan setiap minggu, pengukuran tekanan darah dibantu oleh tenaga perawat
d. Pengambilan data pola makan meliputi : asupan energi, protein, lemak dan
natrium diperoleh data setiap hari selama 60 hari pemantauan dengan menggunakan formulir food recall 24 jam yang dilaksanakan setiap hari
sehingga pada akhir pengamatan diperoleh 60 data masing-masing untuk data asupan energi, protein, lemak dan natrium.
e. Pengambilan data BB, tekanan darah dan LILA dilakukan setiap minggu
selama 60 hari sehingga diperoleh 8 delapan data. Untuk data berat badan adalah dengan rata-rata penambahan berat badan selama 8 kali pengukuran.
Pada awal pengamatan beberapa orang diperoleh berat badan yang baik dan tidak baik. Demikian juga beberapa orang pada akhir pengamatan diukur
berapa berat badan yang baik dan tidak baik. Untuk data tekanan darah
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
dilakukan setiap minggu dilakukan selama 60 hari sehingga diperoleh 8 delapan kali. Pada awal pengamatan beberapa orang diperoleh tekanan
darah yang baik dan tidak baik. Demikian juga beberapa orang pada akhir pengamatan dihitung berapa tekanan darah yang baik dan tidak baik.
Untuk data LILA dilakukan setiap minggu selama 60 hari sehingga diperoleh 8
delapan data. Pada awal pengamatan beberapa orang diperoleh LILA yang baik dan tidak baik. Demikian juga beberapa orang pada akhir pengamatan
diukur berapa LILA yang baik dan tidak baik.
3.6. Metode Pengumpulan Data