Penelitian Sebelumnya Kerangka Pemikiran

perencana daerah yang bersangkutan haruslah secara aktif membantu perumusan rencana pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Dalam mewujudkan sasaran jangka panjang pembangunan, yakni menuju masyarakat yang adil dan makmur telah dilakukan berbagai upaya yang mengarah pada tercapainya cita-cita tersebut. Pembangunan daerah yang merupakan rangkaian yang utuh dari pembangunan nasional pada beberapa tahun terakhir telah mulai menunjukkan kemajuan yang berarti dalam meningkatkan kinerja dari daerah tersebut. Proses pembangunan bukan hanya ditentukan oleh aspek ekonomi semata, namun demikian pertumbuhan ekonomi merupakan unsur yang penting dalam proses pembangunan daerah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi masih merupakan target utama dalam rencana pembangunan daerah disamping pembangunan sosial. Pertumbuhan ekonomi setiap daerah akan sangat bervariasi sesuai dengan potensi ekonomi yang dimiliki oleh daerah tersebut. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Simanjuntak, 2003.

2.6. Penelitian Sebelumnya

Triyono dan Wahyudi 2008 dengan judul penelitian “Aplikasi Sistem Informasi Geografi Tingkat Pencemaran Industri di Kabupaten Gresik”, dapat diambil suatu kesimpulan yaitu: 1 Aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai hasil pemantauan udara, sungai dan laut di Gresik Kota dengan lebih mudah, 2 dapat memberikan informasi mengenai status lingkungan di suatu titik Universitas Sumatera Utara pantau ataupun wilayah kecamatan, dengan cara membandingkannya dengan baku mutu yang sesuai apakah tercemar ataupun belum tercemar, 3 Suatu titik pantau dalam wilayah kecamatan yang telah tercemar belum tentu dalam wilayah kecamatan secara keseluruhan juga tercemar, 4 dapat memberikan informasi mengenai lokasi industripabrik di suatu kecamatan dengan lebih mudah, 5 dapat memberikan informasi mengenai daerah pencemaran udara, sungai dan laut, industri dan daerah pengembangan industri dipetakan dengan cara mendigitasi peta tematik yang telah ada, 7 lebih memudahkan dalam mengupdate data dan peta yang ada. Daryoto 2009 dengan judul penelitian “Model Basisdata Spasial Untuk Pengelolaan Wilayah Pesisir Kabupaten. Studi Kasus Kabupaten Cilacap. Jawa Tengah” menyimpulkan bahwa hasil uji model melalui dua putaran yang dilakukan oleh pakar perencanaan, sistim informasi spasial dan parktisi telah menghasilkan tersusunnya susunan basisdata untuk pengelolaan wilayah pesisir mulai dari enterprise rules, diagram ER, tabel basisdata, dan hubungan antar tabel dari entitas pengelolaan wilayah pesisir. Untuk kasus Kabupaten Cilacap terdapat 5 kelompok ekosistem pesisir yaitu; 1 hutan tropis nusa kambangan, 2 estuari laguna segara anakan, 3 kota pantai, 4 pasir pantai dan 5 tubuh perairan laut sejauh empat mil dari garis pantai.

2.7. Kerangka Pemikiran

Pemerintah Kota Medan dalam kebijakan penataan ruang merupakan bagian integral dari kebijakan pembangunan kota yang bersifat strategis. Upaya penataan Universitas Sumatera Utara ruang dilakukan dalam bentuk penyusunan rencana garis besar kota dan rencana induk kota. Penataan ruang Kota Medan tersebut dapat dibagi berdasarkan penggunaan tanah, yaitu aspek ekonomi terdiri dari perdagangan, industri, permukiman dan infrastruktur jalan dan aspek sosial terdiri dari pendidikan, kesehatan, peribadatan, terbuka hijau, olah raga dan pelayanan pemerintah. Penyusunan tata ruang merupakan tugas besar dan melibatkan berbagai pihak yang dalam menjalankan tugas tidak terlepas dari data spasial. Data spasial yang dibutuhkan dalam rangka membuat suatu perkiraan kebutuhan atau pengembangan ruang jangka panjang adalah bervariasi mulai dari data yang bersifat umum hingga detail. Penyusunan tata ruang berdasarkan data spasial dapat dilakukan dengan Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Geografis diharapkan dapat mengetahui perkembangan Kota Medan selama ini dan di masa mendatang dapat merencanakan pembangunan Kota Medan dengan pemanfaatan ruang secara optimal, efisien dan lestari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Perkembangan Kota Medan Sistem Informasi Geografis Perencanaan Pembangunan Kota Medan Rencana Umum Tata Ruang Kota Penggunaan Tanah Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN