Absorbsi Obat Melalui Kulit Penyakit Dan Kelainan Pada Kulit

tersebut dan diteruskan ke sistem saraf pusat selanjutnya diinterpretasi oleh korteks serebri. 4. Absorbsi Beberapa bahan dapat diabsorbsi kulit masuk ke dalam tubuh melalui dua jalur yaitu melalui epidermis dan melalui kelenjer sebasea dari folikel rambut. Bahan yang mudah larut dalam lemak lebih mudah diabsorbsi dibandingkan bahan yang larut air. 5. Fungsi Lain Kulit dapat menggambarkan status emosional seseorang dengan memerah ataupun memucat. Kulit dapat juga mensintesa vitamin D dengan bantuan sinar ultraviolet

2.2.3 Absorbsi Obat Melalui Kulit

Tujuan umum pengunaan obat topikal pada terapi adalah untuk menghasilkan efek terapetik pada tempat-tempat spesifik di jaringan epidermis. Daerah yang terkena, umumnya epidermis dan dermis, sedangkan obat-obat topical tertentu seperti emoliens pelembab, dan antimikroba bekerja dipermukaan kulit saja Lachman, 1994. Faktor-faktor yang mempengaruhi penetrasi kulit sangat bergantung dari sifat fisika kimia obat dan juga bergantung pada zat pembawa, pH dan konsentrasi. Perbedaan fisiologis melibatkan kondisi kulit yaitu apakah kulit dalam keadaan baik atau terluka, umur kulit, perbedaan spesies dan kelembaban yang dikandung oleh kulit Lachman, 1994. Beberapa cara penetrasi obat yang mungkin ke dalam kulit menurut Tranggono, R.I. dan Latifah, F. 2007, yaitu: 1. Lewat antara sel-sel stratum korneum interselular 2. Menembus sel-sel stratum korneum transelular Universitas Sumatera Utara 3. Melalui kelenjar keringat 4. Melalui kelenjar sebasea 5. Melalui dinding saluran folikel rambut Cara 1 dan 2 disebut transepidermal. Cara 3 dan 4 disebut penetrasi. Cara 5 disebut transfolikular. Cara 3, 4 dan 5 disebut juga transappendageal

2.2.4 Penyakit Dan Kelainan Pada Kulit

Penyakit dan kelainan pada kulit menurut Wirakusumah dan Setyowati 1999 diantaranya adalah: a. Jerawat Jerawat merupakan penyakit kulit yang sudah dikenal secara luas dan sering timbul pada wajah, baik wajah para remaja maupun dewasa. Jerawat terjadi karena adanya peradangan yang disertai penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dalam kulit. b. Infeksi pada kulit Infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur atau virus ini dapat berupa bisul, cacar air, kusta atau jamuran. Umumnya infeksi di sela paha dan telapak kaki. c. Penuaan dini pada kulit Penyebabnya demam yang tinggi dan berkepanjangan atau terkena sinar matahari yang terlalu lama. d. Noda-noda hitam Kelainan kulit ini disebabkan oleh sinar ultra violet matahari yang memacu pembentukan pigmen warna kulit secara berlebihan. Akibatnya, timbul bercak atau noda hitam pada bagian-bagian kulit yang sering terkena sinar matahari. Universitas Sumatera Utara

2.3. Uraian Jerawat

Dokumen yang terkait

Formulasi Krim Yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia sp.) dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

44 269 103

Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

23 97 92

Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

45 235 99

Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Daun Kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Penyakit Kulit Secara In Vitro

2 46 111

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Dan Getah Kemenyan (Styrax benzoin Dryand.) Terhadap Beberapa Mikroba

3 83 85

Perbanyakan Bibit Kemenyan Sumatrana (Styrax benzoin Dryander) Secara Kultur Jaringan Tanaman

1 66 43

Formulasi Krim Yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia sp.) dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

0 0 24

Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

0 3 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jerawat - Formulasi Sediaan Gel dari Ekstrak Etanol Daun Bangun-Bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dan Uji Aktivitasnya terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat

1 1 14

FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) SKRIPSI

0 0 13