Pengertian belajar Hasil belajar

2 Belajar dengan melakukan learning by doing. 3 Mengembangkan kemampuan sosisal yang berarti bahwa pembelajaran tidak hanya untuk memperoleh pengetahuan tetapi juga untuk dapat berinteraksi sosial learning to live together 4 Mengembangkan keingin tahuan. 5 Mengembangkan kreatifitas dan keterampilan dalam pemecahan suatu masalah. Banyak yang menyatakan metode dengan teknik itu adalah sama. Akan tetapi, metode pembelajaran berbeda dengan teknik pembelajaran. “Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural yang berisi tahapan, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan, yang bersifat implementatif. ” 13 Menurutnya metode ini masuk ke dalam bagian model pembelajaran. Oleh karena itu saya juga memaparkan sedikit mengenai model pembelajaran. “Model pembelajaran itu adalah serangkaian konseptual yang melukiskan prosedur dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran entah itu sekolah ataupun guru. ” 14 Model pembelajaran yang baik memiliki ciri – ciri sebagai berikut: 15 1 Valid, yaitu model pembelajaran berhubungan dengan rasional teoritik dan memiliki konsistensi internal. 2 Praktis, apa yang dikembangkan memang benar – benar diterapkan. 3 Efektif, yaitu model pembelajaran harus memberi hasil sesuai dengan yang diharapkan. 13 Ahmadi, dkk op.cit. h. 85 14 Ibid., h. 86 15 Ibid.

b. Kedudukan metode dalam Belajar Mengajar

Menurut Syaiful Bahri dan Aswan Zain, metode memiliki kedudukan: 1 Sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam KBM. 2 Menyiasati perbedaan individual anak didik, sebagai strategi pengajaran. 3 Sebagai alat untuk mencapai tujuan. Jadi, metode itu merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Metode yang tepat dapat senantiasa mentransfer ilmu kepada peserta didik yang memiliki perbedaan antara individu satu dengan individu lainnya. Serta dengan metode juga dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran. Keefektifan pembelajaran dapat ditentukan dengan bagaimana guru menggunakan metode pembelajaran dan juga bagaimana pelaksanaan guru dalam menerapkannya. Jadi kedua faktor yaitu guru profesional dan metode mengajar tidak dapat dipisahkan.

c. Prinsip-prinsip Penentuan Metode

Telah disinggung sebelumnya, metode yang tepat dapat menentukan keefektifan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam memilih metode hendaklah memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: 16 1 Prinsip motivasi dan tujuan belajar. Pilihlah metode yang kiranya dapat memotivasi siswa dalam kegiatan belajar. 2 Prinsip kematangan dan perbedaan individu. 3 Prinsip penyediaan peluang dan pengalaman. Jadi dalam pembelajaran berikanlah peluang peserta didik untuk berbuat, bukan hanya mendengarkan. 16 Fathurrohaman dan Sutikno, op.cit., h. 57-59