dan Gunadi, 2002. Artifact itu sendiri adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software. Artifact dapat berupa
model, deskripsi atau software.
2.6.2 Diagram dan Teknik Pemodelan UML
2.6.2.1 Diagram Struktur
Diagram ini memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan aspek static dari sistem. Diagram struktur di UML terdiri
atas Hariyanto, 2004: 1. Diagram Kelas Class diagram
Diagram ini menunjukkan sekumpulan kelas, interface dan kolaborasi dan keterhubungannya. Diagram kelas merupakan diagram paling umum
dipakai di semua pemodelan berorientasi objek. Pemodelan kelas menunjukkan kelas-kelas yang ada di sistem dan hubungan antar kelas-
kelas itu, atribut-atribut dan operasi-operasi di kelas. 2. Diagram Objek Object diagram
Kegunaan diagram objek adalah mendeskripsikan bagaimana kumpulan objek tertentu saling berhubungan. Diagram objek adalah
diagram instan instance diagram yang mendeskripsikan instan-instan kelas. Diagram instan instance diagram berguna untuk dokumentasi
skenario serta kasus pengujian test cases dan mendiskusikan contoh- contoh instanisasi diagram kelas.
3. Diagram Komponen Component diagram Diagram komponen menunjukkan organisasi dan kebergantungan
diantara sekumpulan komponen. 4. Diagram Deployment Deployment diagram
Diagram deployment digunakan untuk memodelkan aspek fisik dari sistem berorientasi objek, yaitu memodelkan konfigurasi node-node
pengolahan waktu jalan dan komponen-komponen yang tinggal di node- node
itu.
2.6.2.2 Diagram Perilaku
Diagram ini untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan aspek dinamis dari sistem. Diagram perilaku di UML
terdiri dari Hariyanto, 2004: 1. Diagram Use case Use case diagram
Diagram use case use case diagram merupakan salah satu diagram
untuk memodelkan aspek perilaku sistem. Use case adalah interaksi antara aktor eksternal dan sistem, hasil yang dapat diamati oleh aktor,
berorientasi pada tujuan, dideskripsikan di diagram use case dan teks. Diagram use case melibatkan:
a. Sistem yaitu sesuatu hendak kita bangun. b. Actor, entitas-entitas luar yang berkomunikasi dengan sistem.
c. Use case adalah fungsionalitas yang dipersepsi oleh actor. d. Relasi adalah relasi antara actor dengan use case.
2. Diagram Sekuen Sequence diagram Untuk dapat membuat statechart kita dapat dibantu dengan terlebih
dulu menggambarkan urutan kejadian event trace diagram suatu kegiatan skenario. Urutan kejadian ini digambarkan dengan diagram
sekuen diagram lacak kejadian. Diagram sekuen mendeskripsikan komunikasi diantara objek-objek, meliputi pesan-pesan yang ada dan
urutan pesan tersebut muncul. Diagram sekuen digunakan untuk:
a. Overview perilaku sistem. b. Menunjukkan objek-objek yang diperlukan.
c. Mendokumentasikan scenario dari suatu diagram use case. d. Memeriksa jalur-jalur pengaksesan.
3. Diagram Kolaborasi Collaboration diagram Diagram kolaborasi mendefinisikan peran-peran yang dimainkan
ketika satu tugas dilakukan. Peran-peran dimainkan oleh instan-instan yang berinteraksi. Diagram kolaborasi menyatakan komunikasi diantara
objek-objek yang menunjukan pesan-pesan yang ada, urutan pesan dan hubungan antar objek-objek.
4. Diagram Statechart Statechart diagram Statechart
mendeskripsikan objek berupa state-state yang dimilikinya, kejadian-kejadian yang dapat berlangsung beserta transisi
yang terjadi.
5. Diagram Aktivitas Activity diagram Diagram aktivitas adalah diagram flowchart yang diperluas yang
menunjukan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain. Aktivitas adalah eksekusi non-anatomik yang berlangsung distate machine. Diagram
aktivitas mendeskripsikan aksi-aksi dan hasilnya. Diagram aktivitas berupa operasi-operasi dan aktivitas-aktivitas diuse case.
2.7 Black Box Testing