Perumusan Masalah Batasan Masalah Sistematika Penulisan

yang sedikit dan mitra yang semakin banyak, membuat kecepatan dalam melayani mitra kurang maksimal. Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang sistem informasi pembiayaan mudharabah. Hal ini pula yang menjadi latar belakang untuk melakukan penelitian dalam skripsi ini yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Pembiayaan Mudharabah pada Koperasi Serba Usaha BMT- UMJ ”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, maka permasalahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan dari KSU BMT-UMJ, yaitu sebagai berikut: 1. Tidak adanya SDM pada bidang IT 2. Kurangnya perangkat komputer dalam mendukung proses bisnis pembiayaan mudharabah 3. Pendaftaran permohonan pembiayaan masih manual Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, maka masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengembangkan sistem informasi pembiayaan mudharabah berbasis web? 2. Bagaimana mempermudah mitra dalam mengajukan permohonan pembiayaan mudharabah dengan berbasis web.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah diatas batasan masalahnya ialah: 1. Sistem ini dibatasi pada proses pendaftaran calon mitra, pencatatan permohonan pembiayaan, proses transaksi pembiayaan atau pencairan dana, cetak kartu angsuran dan sampai pembayaran angsuran. 2. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap implementasi menguji sistem tidak sampai pada tahap penerapan pada KSU BMT-UMJ.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi pembiayaan mudharabah pada KSU BMT-UMJ. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini antara lain menghasilkan: 1. Rancangan sistem informasi pembiayaan mudharabah yang menyediakan data dan informasi bagi calon mitra atau mitra sesuai dengan kebutuhannya. 2. Rancangan sistem informasi pembiayaan mudharabah yang menyediakan proses pembiayaan, mulai dari proses permohonan sampai pembayaran angsuran secara lengkap, terotomatisasi dan sesuai dengan kebutuhan mitra. 3. Mengembangkan sistem informasi pembiayaan mudharabah berbasis web.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapatkan di antaranya ialah: 1. Bagi Peneliti Sebagai bahan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang pernah didapatkan selama kuliah, serta untuk mengetahui dan memahami dari proses-proses yang dilakukan dalam sistem informasi pembiayaan mudharabah yang akan diterapkan pada KSU BMT-UMJ tersebut. 2. Bagi Universitas Untuk menambah ilmu pengetahuan dalam bidang sistem informasi khususnya pada konsentrasi Sistem Informasi Bisnis Syariah SIBIS dan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. 3. Bagi KSU BMT-UMJ a. Dengan menggunakan sistem informasi pembiayaan mudharabah berbasis web pengolahan data dan informasi lebih terstruktur karena telah memiliki database yang terintegrasi. b. Dengan adanya sistem informasi pembiayaan mudharabah berbasis web memudahkan KSU BMT-UMJ dalam penginputan dan penyimpanan data mudharabah. 4. Bagi Mitra a. Mempermudah dalam proses pendaftaran maupun transaksi yang akan dilakukan. b. Dapat mengetahui informasi apa saja yang dilakukan oleh pihak KSU BMT-UMJ, yang berhubungan dengan diterima atau ditolaknya permohonan pembiayaan.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yaitu melalui studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara dan studi pustaka Jogiyanto, 2008.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan ialah metode OOAD Object Oriented Analysis and Design. Tahap-tahap pada metode OOAD ini adalah sebagai berikut Booch et al, 2007. 1 Inception Pada tahapan awal ini ialah membangun dan memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan sistem, membuat sebuah kesepakatan dengan customer mengenai apa yang akan dibangun, secara pasti dapat mengetahui kendala yang terjadi dan memastikan lingkup lingkungan pembangunan sistem yang akan dibangun. 2 Elaboration Pada tahapan ini akan dibangun rancangan sistem yang akan dibuat. Seluruh kebutuhan customer digambarkan melalui desain diagram. 3 Construction Pada tahapan ini merupakan tahapan pembangunan atau pembuatan coding serta pengujian sistem yang akan dibuat. 4 Transition Pada tahapan ini sistem telah selesai dibuat dan akan siap diberikan kepada end user. Pada tahapan ini juga akan digambarkan arsitektur perangkat-perangkat yang digunakan.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini, pembahasan yang peneliti sajikan terbagi dalam lima bab, yang secara singkat akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas secara kesuluruhan mengenai penulisan laporan. Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, manfaat dan tujuan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan pengembangan sistem informasi pembiayaan mudharabah. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam penulisan laporan. Metode yang digunakan antara lain metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Pada metode pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka. Sedangkan metode pengembangan sistem, peneliti menggunakan metode pengembangan OOAD Object Oriented Analysis And Design. BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Bab ini berisi tentang analisa perancangan sistem yang sedang berjalan dan bagaimana merancang sistem yang terotomatisasi pada sistem informasi pembiayaan mudharabah. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari uraian yang sudah diterangkan pada bab-bab sebelumnya dan juga berisi saran-saran perbaikan. 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem adalah proses untuk mengembangkan dan menentukan spesifikasi kebutuhan dan bagaimana sistem dapat membantu menyelesaikan suatu permasalahan dan proses untuk pembuatan sistem atau mengembangkan yang sudah ada Nugroho, 2005. Adapun bagian dari pengembangan sebagai berikut:

2.1.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang berjalan ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi segala permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Pada tahap ini dilakukan penelaahan dengan melakukan wawancara, pengamatan dan penelitian terhadap sistem yang berjalan dan menentukan tujuan dari sistem. Informasi yang didapat dari hasil pengamatan dan penelitian terhadap sistem yang berjalan dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan perancangan dan pembangunan sistem yang baru atau menyempurnakan sistem yang berjalan. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan pada tahap berikutnya Pranata, 2004.