Renny Triana : Peramalan Nilai Penjualan Surat Kabar Harian Waspada Di Kota Medan Untuk Tahun 2008 – 2009, 2008.
USU Repository © 2009
Surat kabar merupakan jendela dunia dimana masyarakat dapat mengetahui beragam informasi mengenai dunia luar. Dengan membaca surat kabar, informasi yang
berada di belahan dunia manapun dapat kita ketahui. Dan perkembangannya pun semakin canggih karena kini sudah masuk di era internet. Surat kabar dalam bentuk
digital yang selalu update hampir tiap menit bahkan detik, kita jumpai dimana-mana. Tentu dengan kemudahan mendapatkan informasi ini, akan dapat memacu kita untuk
terus berkembang.
Untuk alasan-alasan tersebutlah maka penulis ingin mengetahui bagaimana dengan perkembangan media massa khususnya surat kabar pada tahun-tahun ke depan,
dengan cara meramalkan nilai penjualan surat kabar untuk masa yang akan datang. Untuk menunjang keinginan penulis dalam meneliti bagaimana perkembangan dunia
persurat kabaran dimasa yang akan datang, penulis akan melakukan penelitian pada Perusahaan Harian Waspada Medan yang beralamat di Jl. Katamso No.1. dan
mengambil judul “ PERAMALAN JUMLAH PENJUALAN SURAT KABAR HARIAN WASPADA DI KOTA MEDAN UNTUK TAHUN 2008 – 2009 “.
1.2 Perumusan Masalah
Pada saat ini persaingan dunia jurnalistik semakin ketat, khususnya di kota Medan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya timbul surat kabar-surat kabar baru yang siap bersaing
dengan surat kabar yang telah banyak terbit sebelumnya. Persaingan antar Perusahaan surat kabar dapat dilihat dari berita-berita yang mereka sajikan, setiap perusahaan surat
Renny Triana : Peramalan Nilai Penjualan Surat Kabar Harian Waspada Di Kota Medan Untuk Tahun 2008 – 2009, 2008.
USU Repository © 2009
kabar akan selalu ingin menerbitkan berita-berita yang paling banyak diminati oleh para pembaca.
Dari dahulu surat kabar merupakan salah satu sarana informasi yang masih sangat diandalkan oleh masyarakat, khususnya oleh masyarakat kota Medan. Bagi surat
kabar Waspada hal ini tentu akan menjadi suatu tantangan yang besar sekaligus tanggung jawab yang besar karena masih dipercayai oleh masyarakat luas akan
kebenaran dari berita yang disajikan. Sehingga surat kabar Waspada harus lebih selektif dan memiliki strategi-strategi dalam hal penjualan surat kabarnya. Yang menjadi
permasalahannya adalah : 1.
Berapa besarnya nilai penjualan surat kabar Waspada di Kota Medan yang diramalkan di masa yang akan datang, yaitu untuk tahun 2008 – 2009 dengan
menggunakan Metode Pemulusan Smoothing Eksponensial Ganda dengan Metode Linier Satu Parameter dari Brown.
2. Pemulusan ditentukan dengan cara coba dan salah Trial and Error dari nilai
parameter yang besarnya 0 1.
1.3 Tinjauan Pustaka
Dasar pemikiran dari pemulusan eksponensial linier dari Brown adalah sama dengan rata-rata bergerak linier, karena kedua nilai pemulusan tunggal dan ganda ketinggalan
dari data yang sebenarnya bilamana terdapat unsur trend. Pebedaan antara pemulusan tunggal dengan pemulusan ganda dapat ditambahkan pada nilai pemulusan tunggal dan
disesuaikan untuk trend.
Renny Triana : Peramalan Nilai Penjualan Surat Kabar Harian Waspada Di Kota Medan Untuk Tahun 2008 – 2009, 2008.
USU Repository © 2009
Teori penunjang yang digunakan untuk mewujudkan tulisan ini dikutip dari buku Metode dan Aplikasi Peramalan Adisi ke II oleh Spyros Makridakis. Yang mana
di dalam Eksponensial Smoothing Tunggal bentuk umum yang digunakan dalam penyusunan suatu ramalan yaitu :
F
t+1
= X
t
+ 1 – F
t
Sedangkan di dalam Eksponensial Smoothing yang linier atau yang dikenal dengan nama Metode atau teknik-teknik “Brown’s One Parameter Linier Eksponensial
Smoothing”, formula yang digunakan adalah : F
t+m
= a
t
+ b
t
m
Sedangkan : a
t
= 2S’
t
+ S”
t
b
t
= Error Bookmark not defined.
α α
− 1
S’
t
– S”
t
S’
t
= X
t
+ 1 – S’
t-1
S”t = S’
t
+ 1 – S”
t-1
Dimana : m = jumlah periode di depan yang di ramalkan S’
t
= nilai eksponensial pemulusan tunggal S”
t
= nilai eksponensial pemulusan ganda.
1.4 Tujuan Penelitian