Keterbatasan Penelitian Impikasi untuk pelayanan kebidanan serta penelitian

2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang memiliki kelemahan, yakni: a. Responden tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati dan tidak dijawab, hal ini dapat diatasi dengan menggunakan metode wawancara. Namun tetap saja memiliki kelemahan, yaitu pada saat peneliti telah mewawancarai beberapa responden dalam satu waktu dan mengalami kelelahan. b. Peneliti dapat melakukan kesalahan dalam bertanya sehingga responden tidak mengerti maksud dari pertanyaan yang diajukan. Selain itu kesalahan dapat terjadi pada saat balitanya menangis, sehingga suasananya menjadi tidak kondusif dan responden ingin segera menyelesaikan wawancara dan menjawab seadanya. c. Banyak responden yang menolak mengisi kuesioner dengan alasan sibuk, banyak pekerjaan, tidak mengerti, tidak bisa membaca dan alasan lainnya.

3. Impikasi untuk pelayanan kebidanan serta penelitian

Hasil penelitian tentang pengetahuan dan sikap ibu tentang kejadian diare pada balita dapat menjadi acuan bagi bidan dalam memberikan pelayanan serta asuhan bagi bayi dan balita serta meningkatkan pemahaman bagi bidan sehingga dapat membantu bidan dalam memberikan pelayanan yang tepat serta tanggap pada pasien balita sehingga dapat mecegah terjadinya diare pada anak dengan cara pemberian informasi pada ibu ibu balita mengenai upaya pencegahan dan penanganan balita diare di rumah sehingga orang tua dapat memberikan penanganan segera untuk dapat meminimalisirkan keparahan anak akibat diare sebelum dibawa ke pelayanan kesehatan. Hal ini diharapkan juga dapat mengurangi angka kematian balita yang Universitas Sumatera Utara diakibatkan oleh diaare yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia sejak dulu yang juga disebabkan karena keterlambatan dalam penanganan diare dan kurangnya informasi yang diterima ibu balita sehingga masih banyak yang menganggap diare pada balita adalah hal biasa, padahal apabila tidak ditangani dengan segera diare dapat menyebabkan kematian pada balita. Universitas Sumatera Utara 54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN