18 2. keterampilan komunikasi meliputi penguasaan komputer dan internet, prestasi
audiovisual, dan alat-alat komunikasi lain, 3. keterampilan personal meliputi kemandirian, kemampuan komunikasi dan
kemampuan mendengar, keberanian, semangat dan kemampuan kerjasama dalam tim, inisiatif, dan keterbukaan,
4. fleksibilitas dan motivasi untuk maju yaitu kemampuan beradaptasi sesuai perubahan waktu dan lingkungan serta keinginan untuk maju sebagai
pimpinan. Selain itu, menurut Mulyaningsih 2009, pada umumnya sekolahuniversitas
hanya mengejar target untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi profesional saja dan mengabaikan kompetensi kepribadian dan sosial softskill.
Padahal dalam dunia kerja, softskill memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan hardskill. Orang yang memiliki kepribadian baik, bermotivasi tinggi, percaya
diri, ulet, tekun, disiplin, bertanggung jawab, dan mampu mengendalikan stress akan memiliki daya tahan yang lebih unggul dalam bekerja.
2.6 Penelitian Terdahulu
19
Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu
2.7 Kerangka Konseptual
Peneliti Judul
Variabel Kesimpulan
Teay Shawyun 2014
Landscape of HEI and quality
challanges in AEC 2015
Variabel dependen : ASEAN Economic
Community Variabel independen
: Landscape Quality
A strong foundation in these can lead to a
better future for the future generations as
the present MDGs need overhaul through the
strengthened foundations of morals
and ethics
Sholeh 2013 Persiapan Indonesia
dalam menghadapi AEC
Variabel dependen : ASEAN Economic
Community Variabel independen :
Persiapan Indonesia
Upaya yang telah dilakukan oleh
Indonesia dalam menjalankan kerjasama
regional di ASEAN masih dianggap kurang
maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan
pembangunan ekonomi Indonesia di ASEAN
masih di bawah peringkat anggota
negara-negara lain
Roos K. Andadari
2012 Persepsi mahasiswa
terhadap pemberlakuan
MEA Variabel dependen
:Pemberlakuan MEA Variabel independen
: Persiapan mahasiswa
Mahasiswa belum memahami secara
mendalam tentang pelaksanaan MEA
20
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.8 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka teoritis di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai
berikut: H1 = Faktor pendidik berpengaruh terhadap peningkatan kualitas mahasiswa
akuntansi Faktor Pendidik X1
Faktor Interkoneksitas Kurikulum X2
Faktor Spesifikasi Kompetensi X3
Peningkatan Kualitas Mahasiswa Akuntansi
Y H1
H2
H3
H4
21 H2 = Faktor interkoneksitas kurikulum berpengaruh terhadap peningkatan
kualitas mahasiswa akuntansi H3 = Faktor spesifikasi kompetensi berpengaruh terhadap peningkatan
kualitas mahasiswa akuntansi H4 = Faktor pendidik, faktor intekoneksitas kurikulum, dan faktor
spesifikasi kompetensi berpengaruh secara simultan terhadap peningkatan kualitas mahasiswa akuntansi
22 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1
J enis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang
berusaha mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain.Dalam penelitian ini, hubungan tersebut bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang
mempengaruhi peningkatan kualitas mahasiswa akuntansi Universitas Sumatera Utara dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian