Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 4 Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 6

1500 14,8449 0,3800 39,0700 1500 1000 9,8966 0,1969 50,2538 1100 10,8862 0,2383 45,6906 1200 11,8759 0,2796 42,4765 1300 12,8656 0,4233 30,3969 1400 13,8552 0,4488 30,8692 1500 14,8449 0,4665 31,8186 4.5.3 Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 4 lmin dengan Catalytic Converter. Untuk beban 600 Watt Putaran 1000 rpm ṁf = 0,0573 kgjam ��� = ṁ � ṁ � ��� = 9,8966 ����� 0,0573 ����� ��� = 172,6069 Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar + biogas 4 Lm dengan variasi beban dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.19 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni + biogas 4 lmin dengan Catalytic Converter Beban wattLampu Putaran RPM Ma kgjam Mf kgjam AFR 600 1000 9,8966 0,0573 172,6069 1100 10,8862 0,0711 153,0859 1200 11,8759 0,1105 107,5015 1300 12,8656 0,1341 95,9487 1400 13,8552 0,1597 86,7730 1500 14,8449 0,1813 81,8712 `900 1000 9,8966 0,0691 143,1301 1100 10,8862 0,0967 112,5822 1200 11,8759 0,1302 91,2464 1300 12,8656 0,1971 65,2862 1400 13,8552 0,2443 56,7149 1500 14,8449 0,2561 57,9643 1200 1000 9,8966 0,1302 76,0387 1100 10,8862 0,1557 69,9019 1200 11,8759 0,2089 56,8573 1300 12,8656 0,2522 51,0198 1400 13,8552 0,3230 42,8933 1500 14,8449 0,3486 42,5843 1500 1000 9,8966 0,1557 63,5472 1100 10,8862 0,1892 57,5407 1200 11,8759 0,2286 51,9615 1300 12,8656 0,3210 40,0737 1400 13,8552 0,3722 37,2236 1500 14,8449 0,4037 36,7717 4.5.4 Perhitungan AFR menggunakan bahan bakar Solar murni + Biogas 6 lmin dengan Catalytic Converter Untuk beban 600 Watt Putaran 1000 rpm ṁf = 0,0299 kgjam ��� = ṁ � ṁ � ��� = 9,8966 ����� 0,0299 ����� ��� = 380,931 Dengan cara perhitungan yang sama untuk bahan bakar solar + biogas 6 Lm dengan variasi beban dan variasi putaran mesin, maka hasil perhitungan AFR untuk setiap kondisi tersebut dapat dilihat pada dibawah ini: Tabel 4.20 Hasil perhitungan AFR untuk bahan bakar solar murni+ biogas 6 lmin dengan Catalytic Converter Beban WattLampu Putaran RPM Ma kgjam Mf kgjam AFR 600 1000 9,8966 0,0299 380,931 1100 10,8862 0,0575 189,4315 1200 11,8759 0,0890 133,5032 1300 12,8656 0,1342 95,8543 1400 13,8552 0,1559 88,8908 1500 14,8449 0,1696 87,5061 900 1000 9,8966 0,0378 216,7453 1100 10,8862 0,0811 134,2589 1200 11,8759 0,1106 107,3732 1300 12,8656 0,1283 100,2647 1400 13,8552 0,1815 76,3575 1500 14,8449 0,2149 69,0755 1200 1000 9,8966 0,0594 166,5083 1100 10,8862 0,1362 79,9354 1200 11,8759 0,1657 71,6677 1300 12,8656 01933 66,5713 1400 13,8552 0,2464 56,2315 1500 14,8449 0,2799 53,0455 1500 1000 9,8966 0,0771 128,2806 1100 10,8862 0,1342 81,1075 1200 11,8759 0,1677 70,8265 1300 12,8656 0,1815 70,9034 1400 13,8552 0,2976 46,5622 1500 14,8449 0,3350 44,3189 Perbandingan harga AFR untuk masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.17 Grafik perbandingan perhitungan rasio udara – bahan bakar vs putaran pada beban 600 Watt. Berdasarkan hasil perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR untuk setiap bahan bakar pada beban 600 Watt, didapatkan nilai AFR terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1500 dengan menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 42,3771. Sedangkan nilai AFR tertinggi didapat pada putaran 1000 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm bio gas yaitu sebesar 380,931. Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran maka, nilai AFR semakin rendah, dan semakin tinggi aliran biogas yang diberikan kepada mesin, semakin tinggi pula nilai AFR nya. 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 E fi si e n si T h e rm a l Putaran RPM Solar Murni Katalitik Solar Murni + Biogas 2LMenit Solar Murni + Biogas 4 LMenit Solar Murni + Biogas 6LMenit Gambar 4.18 Grafik perbandingan perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR vs putaran pada beban 900 Watt. Berdasarkan hasil perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR untuk setiap bahan bakar pada beban 900 Watt, didapatkan nilai AFR terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1300 dengan menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 32,8512. Sedangkan nilai AFR tertinggi didapat pada putaran 1000 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm yaitu sebesar 216,7453. Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran maka, nilai AFR semakin rendah, dan semakin tinggi aliran biogas yang diberikan kepada mesin, semakin tinggi pula nilai AFR nya. 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 E fi si e n si T h e rm a l Putaran RPM Solar Murni Katalitik Solar Murni + Biogas 2LMenit Solar Murni + Biogas 4 LMenit Solar Murni + Biogas 6LMenit Gambar 4.19 Grafik perbandingan perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR vs putaran pada beban 1200 Watt Berdasarkan hasil perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR untuk setiap bahan bakar pada beban 1200 Watt, didapatkan nilai AFR terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1500 dengan menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 30,9145. Sedangkan nilai AFR tertinggi didapat pada putaran 1000 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm yaitu sebesar 166,5083. Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran maka, nilai AFR semakin rendah, dan semakin tinggi aliran biogas yang diberikan kepada mesin, semakin tinggi pula nilai AFR nya. 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 E fi si e n si T h e rm a l Putaran RPM Solar Murni Katalitik Solar Murni + Biogas 2LMenit Solar Murni + Biogas 4 LMenit Solar Murni + Biogas 6LMenit Gambar 4.20 Grafik perbandingan perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR vs putaran pada beban 1500 Watt Berdasarkan hasil perhitungan rasio udara – bahan bakar AFR untuk setiap bahan bakar pada beban 1500 Watt, didapatkan nilai AFR terendah dari mesin didapat pada putaran mesin 1300 dengan menggunakan bahan bakar solar murni yaitu sebesar 23,2647. Sedangkan nilai AFR tertinggi didapat pada putaran 1000 pada saat mesin menggunakan bahan bakar solar murni + 6 lm yaitu sebesar 128,2806. Dari hasil perhitungan diatas juga dapat diketahui bahwa semakin tinggi putaran maka, nilai AFR semakin rendah, dan semakin tinggi aliran biogas yang diberikan kepada mesin, semakin tinggi pula nilai AFR nya. 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 65,00 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 E fi si e n si T h e rm a l Putaran RPM Solar Murni Katalitik Solar Murni + Biogas 2LMenit Solar Murni + Biogas 4 LMenit Solar Murni + Biogas 6LMenit

4.6 Emisi Gas Buang

Dokumen yang terkait

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dual Fuel

1 43 182

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel System)

3 83 152

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 19

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 2

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 5

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 45

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 1

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dual Fuel) Solar Dan Biogas Dengan Kandungan Metana 60%

0 0 5

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dual Fuel

0 0 19

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Katalitik Konverter Dengan Sistem Dual Fuel

0 0 2