BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA
Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian religiusitas dan kunjungan keluarga residen narkoba di pusat rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido-
Sukabumi. Secara rinci bab ini mengulas mengenai gambaran umum responden, deskripsi skor responden, dan uji hipotesis.
4.1 Gambaran Umum Responden
Responden dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu residen yang mendapatkan kunjungan keluarga selama proses rehabilitasi dan yang tidak
mendapatkan kunjungan keluarga. Masing-masing kelompok berjumlah 30 responden, sehingga jumlah seluruh responden adalah 60 residen rehabilitasi
Badan Narkotika Nasional di Lido, Sukabumi. Gambaran umum responden dalam penelitian ini akan diuraikan secara
rinci di bawah ini berdasarkan jenis kelamin dan usia
Tabel 4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Mendapat Kunjungan Tidak Mendapat Kunjungan
Frekuensi Frekuensi
Laki-laki 27 90
26 86.7
Wanita 3 10
4 13.3
Jumlah 30 100 30
100
47
48
Dari hasil persentase di atas, maka dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berasal dari jenis kelamin yang berbeda. Terdiri dari 27 orang
90 berjenis kelamin laki-laki dan 3 orang 10 berjenis kelamin wanita yang mendapat kunjungan dari keluarga, sedangkan responden yang tidak mendapat
kunjungan dari keluarga terdiri dari 26 orang 86.7 laki-laki, dan 4 orang 13.3 wanita.
Tabel 4.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Frekuensi
Persentase
1. 20-30 tahun
33 55
2. 31-40 tahun
18 30
3. 41-52 tahun
9 15
Total 60 100
Berdasarkan hasil persentase di atas, maka dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini berasal dari rentang usia yang berbeda. Usia dari 20-30 tahun
sebanyak 33 orang 55, usia dari 31-40 tahun sebanyak 18 orang 30 dan usia 41-52 tahun sebanyak 9 orang 15 Dalam penelitian ini, responden yang
banyak digunakan adalah rentang usia 20-30 tahun.
4.2 Deskripsi Skor Responden
Deskripsi statistik skor skala tingkat religiusitas pada residen yang mendapat kunjungan keluarga dan yang tidak mendapat kunjungan keluarga , yang diperoleh
pada penelitian sebelum dikategorisasikan dapat dilihat pada table berikut
:
49
Table 4.3 Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Tingkat Religiusitas didukung keluarga
30 94.00
123.00 105.5667
8.42710 Tingkat Religiusitas
tidak didukung keluarga 30
78.00 107.00
95.5333 7.45438
Diketahui berdasarkan tabel diatas diketahui pada responden yang mendapat kunjungan keluarga jumlah skor terendah religiusitas residen adalah 94,
skor tertinggi 123, dan nilai rata-rata 105.5667. Kemudian skor religiusitas residen yang tidak mendapat kunjungan keluarga terendah adalah 78 dan skor tertinggi
adalah 107 dengan nilai rata-rata 95.5333
4.2.1 Deskripsi Skor Tingkat Religiusitas Residen Yang Mendapat
Kunjungan Keluarga
Untuk deskripsi skor tingkat religiusitas residen yang mendapat kunjungan keluarga, peneliti membuat tiga kategori skor yaitu rendah, sedang dan tinggi.
Tabel 4.4 Skor perolehan tingkat religiusitas yang mendapat kunjungan dari keluarga
Skor Perolehan
Skor maksimum 110
Skor minimum 100
Standar deviasi 5
Mean 105
50
Tabel 4.5 Tingkat Religiusitas Residen Yang Mendapat Kunjungan Keluarga
Kategorisasi Klasisfikasi sebaran Interval
Frek Persentase
Rendah X ≤ M - 1SD
X 100 9
30.0 Sedang
M + 1SD ≤ x ≤ M – 1SD 100≤ X ≤110 8 26.7
Tinggi X ≥ M + 1SD
X 110 13
43.3
Total 30
100
Berdasarkan tabel responden di atas, apabila responden mendapatkan total skor di bawah 101 maka kategori tingkat religiusitas residen yang mendapat
kunjungan keluarga berada pada taraf rendah, apabila skor responden berada pada 102-108, maka responden memiliki tingkat religiusitas yang sedang, dan jika
responden berada di atas 109, maka responden memiliki tingkat religiusitas yang tinggi.
Hasil kategorisasi tingkat religiusitas pada residen yang mendapat kunjungan keluarga diperoleh pada kateori rendah 9 orang 30, kategori sedang
8 orang 26.7 dan kategori tinggi 13 orang 43.3.
4.2.2 Deskripsi Skor Tingkat Religiusitas Residen Yang Tidak Mendapat
Kunjungan Dari Keluarga
Untuk deskripsi skor tingkat religiusitas residen yang tidak mendapat kunjungan keluarga, peneliti membuat tiga kategori skor yaitu rendah, sedang dan
tinggi.
51
Tabel 4.6 Skor perolehan tigkat religiusitas yang tidak\
mendapat kunjungan dari keluarga Skor Perolehan
Skor maksimum 99
Skor minimum 91
Standar deviasi 4
Mean 95
Tabel 4.7 Tingkat Religiusitas Residen Yang Tidak Mendapat
Kunjungan Dari Keluarga Kategorisasi Klasisfikasi
sebaran Interval Frek Persentase
Rendah X ≤ M - 1SD
X 91 12
40.0 Sedang
M + 1SD ≤ x ≤ M – 1SD 91≤ X ≤ 99
11 36.7
Tinggi X ≥ M + 1SD
X 99 7
23.3
Total 30
100
Berdasarkan tabel responden tersebut, apabila responden mendapatkan total skor di bawah 91 maka kategori tingkat religiusitas residen yang tidak
mendapat kunjungan keluarga berada pada taraf rendah, apabila skor responden berada pada 90-98, maka responden memiliki tingkat religiusitas yang sedang,
dan jika responden berada di atas 99, maka responden memiliki tingkat religiusitas yang tinggi.
Hasil kategorisasi tingkat religiusitas pada residen yang tidak mendapat kunjungan keluarga diperoleh pada kategori rendah 12 orang 40, kategori
sedang 11 orang 36.7 dan kategori tinggi 7 orang 23.3.
52
4.3 Hasil Umum Penelitian
Berikut ini hasil uji-t dari skor tingkat religiusitas pada residen narkoba yang mendapat kunjungan keluarga dan yang tidak mendapatkan kunjungan
keluarga dapat dilihat pada tabel 12. H
diterima jika t hitung t tabel ; p value 0.05 H1 diterima jika t hitung t tabel ; p value 0.05
Tabel 4.8 Nilai Uji-t
Levenes Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Tingkat Religiusitas
Equal variances
assumed 1.266
.265 4.836 58
.000 9.93333
2.05413 5.82154
14.04513 Equal
variances not assumed
4.836 57.149
.000 9.93333
2.05413 5.82023
14.04643
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa t-hitung skala religiusitas sebesar 4.836 dengan probabilitas 0.00 sedangkan taraf signifikansi yang digunakan
adalah 5 atau 0.05. dari hasil tersebut dapat disebutkan bahwa signifikasi yang diperoleh 0.00 0.05 maka dengan ini hipotesis nihil H0 yang menyatakan
bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat religiusitas pada residen narkoba yang mendapat kunjungan dari keluarga dengan yang tidak mendapat kunjungan dari
keluarga ditolak. Dengan demikian, hipotesis alternatif H1 diterima, yang
artinya terdapat perbedaan tingkat religiusitas antara residen narkoba yang mendapat kunjungan dari keluarga dengan yang tidak mendapat kunjungan dari
keluarga.
53
Dari hasil uji-t yang dilakukan, telah diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat religusitas antara residen yang mendapat kunjungan keluarga dengan yang
tidak mendapat kunjungan keluarga. Sementara itu, jika dilihat dari perolehan mean rata-rata masing kelompok, dimana pada residen yang mendapat
kunjungan keluarga rerata yang diperoleh adalah sebesar 105.4667, sedangkan pada residen yang tidak mendapat kunjungan dari keluarga sebesar 95.5333,
berdasarkan nilai rata-rata ini, tampak bahwa pada residen yang mendapat kunjungan keluarga memiliki tingkat religiusitas yang lebih tinggi dibandingkan
residen yang tidak mendapat kunjungan dari keluarga. Dengan demikian, terdapat perbedaan tingkat religiusitas pada residen yang mendapat kunjungan dengan
yang tidak mendapat kunjungan dari keluarga.
4.4 Hasil Utama Penelitian Analisis data berdasarkan dimensi-dimensi religiusitas