Keterbatasan Laporan Keuangan Pentingnya Analisis Sumber dan Penggunaan Dana

Landasan Operasional atau landasan Praktik Tingkat 3 Praktik konvensi dan kebiasaan pelaporan yang sehat Buku TeksAjar, Artikel dan Pendapat Para Ahli Tingkat 2 Buletin Teknis Peraturan Pemerintah untuk Industri Pedoman Atau Praktik Akuntansi Industri Simpulan Riset Akuntansi Tingkat 1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Interprestasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Landasan Konseptual Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Gambar 3.1 Prinsip Akuntansi di Indonesia Sumber : Ahmed Riahi”Teori Akuntansi” Tahun 2000 Menurut gambar di atas, landasan praktik yang utama tingkat 1 adalah Standar Akuntansi Keuangan. SAK terdiri atas beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang terdiri atas : Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus kas, Laporan Perubahan Ekuitas, Catatan Atas Laporan Keuangan.

D. Keterbatasan Laporan Keuangan

Menurut SAK Standar Akuntansi Keuangan sifat dan keterbatasan laporan keuangan adalah sebagai berikut : 1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat bukan masa kini. Karenanya laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi apalagi untuk meramalkan masa depan atau menentukan nilai dari suatu instansilembaga saat ini. Universitas Sumatera Utara 2. Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu atau pihak khusus saja. 3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan. 4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material. Demikian pula, penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta pada laporan keuangan. 5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian. 6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwatransaksi dari pada secara formalitas. 7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis, dan pemakaian laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan. 8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar-instansi. 9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya diabaikan.

E. Pentingnya Analisis Sumber dan Penggunaan Dana

Analisa sumber-sumber dan penggunaan dana atau sering disebut juga dengan analisa aliran dana yang merupakan alat analisa finansiil yang sangat penting bagi bagian keuangan di samping alat finansiil lainnya. Maksud utama dari analisa tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan bagaimana kebutuhan dana dibelanjakan. Dengan kata lain analisa aliran dana itu akan dapat diketahui dari mana datangnya dan untuk apa dana tersebut digunakan. Universitas Sumatera Utara Suatu laporan yang menggambarkan dari mana datangnya dan untuk apa dana tersebut digunakan disebut Laporan Sumber dan Penggunaan Dana. Laporan sumber dan penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan dana serta perubahan unsur-unsur modal kerja selama periode yang bersangkutan. Banyak istilah-istilah yang digunakan untuk laporan semacam ini, yaitu : Statement of sources and applications of Fund; Funds statement; Statement of Financial Changes. Menurut Manahan 2005 : 29 Laporan sumber dan penggunaan dana adalah suatu metode untuk mempelajari aliran dana bersih pada titik waktu. Kedua titik waktu ini sesuai dengan awal dan akhir periode laporan keuangan yang dianggap relevan baik triwulan, tahunan atau lima tahun. Laporan sumber dan penggunaan dana yang perlu diingat bahwa dari menunjukkan perubahan bersih dan bukan perubahan kotor antara dua laporan keuangan pada waktu yang berbeda. Suatu sumber dana diidentifikasi sebagai penurunan dalam nilai aktiva atau peningkatan dalam nilai pasiva. Sebagai contoh adalah penurunan nilai persediaan barang dan peningkatan nilai utang dagang. Sedangkan penggunaan dana adalah kenaikan dalam nilai aktiva atau penurunan dalam suatu nilai pasiva. Suatu kenaikan dalam nilai persediaan barang atau penurunan nilai utang dagang merupakan contoh penggunaan dana. Pada saat lembagainstansi menarik dana yang diperlukan, maka harus diketahui terlebih dahulu untuk apa dan berapa lama dana itu digunakan. Universitas Sumatera Utara

F. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara