Dari tabel 4.1. di atas dapat diketahui bahwa garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu berbentuk halus 50,0 dan curaikrosok 50,0
serta tidak terdapat garam yang berbentuk briketbata.
4.2.2. Berdasarkan Jenis Kemasan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap kemasan garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi diketahui
bahwa seluruh kemasan garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu tidak memenuhi syarat 100,0 dimana bungkus tidak tertutup rapat dan
tipis. 4.2.3. Berdasarkan Berat Isi Kemasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap berat isi kemasan garam yang beredar di pasar dan warung di kecamatan Berampu di
Kabupaten Dairi diketahui bahwa seluruh garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu memiliki berat isi sesuai dengan yang tertera pada label.
Sebagian besar garam yang beredar di pasar dan di warung memiliki berat bersih sebanyak 100 gram dan 500 gram.
4.2.4. Hasil Pemeriksaan Kandungan Iodium
Hasil pemeriksaan kandungan iodium yang terdapat pada garam yang beredar di pasar dan warung di Kecamatan Berampu dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel. 4.2. Distribusi Kandungan Iodium pada Garam yang Beredar di Pasar dan Warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun
2010
Universitas Sumatera Utara
Kadar Iodium Pengujian I
Pengujian II Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase
30-80 ppm 9
90,0 9
90,0 30 ppm
1 10,0
1 10,0
Jumlah
10 100,0
10 100,0
Dari tabel 4.2. di atas dapat kita ketahui bahwa hasil pemeriksaan terhadap
kandungan iodium pada garam baik pada pengujian I maupun pada pengujian II, dari 10 garam yang beredar di pasar dan warung ditemukan 9 garam 90,0 yang
memenuhi syarat mengandung 30-80 ppm yang ditandai dengan warna ungu tua, sedangkan yang lainnya hanya mengandung iodium 30 ppm 10,0 yang ditandai
dengan warna ungu muda.
Tabel. 4.3. Distribusi Kandungan Iodium pada Garam Berdasarkan Bentuk Garam pada Garam yang Beredar di Pasar dan Warung di
Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun 2010
Bentuk Garam Pengujian I
Pengujian II 30-80 ppm
30 ppm 30-80 ppm
30 ppm
Halus 5
5 Curaikrosok
4 1
4 1
Jumlah 9
1 9
1 Dari tabel 4.3. di atas dapat kita ketahui bahwa baik pada pengujian garam
yang pertama maupun pada pengujian garam yang kedua, kandungan iodium pada garam berdasarkan bentuk garam ditemukan dari 5 garam yang berbentuk halus,
seluruhnya memiliki kandungan iodium antara 30-80 ppm, sedangkan pada garam yang berbentuk curaikrosok terdapat 1 garam yang mengandung iodium 30 ppm.
Tabel. 4.4. Distribusi Kandungan Iodium pada Garam Berdasarkan Merek dan
Bentuk Garam yang Beredar di Pasar dan Warung di Kecamatan Berampu di Kabupaten Dairi Tahun 2010
Merek Garam Bentuk Garam
Kadar Iodium ppm Pengujian I
Pengujian II
Universitas Sumatera Utara
Super Salt Halus
61,4 59,9
AA 75,6
72,9 AB
72,8 71,3
Jangkar 78,5
75,6 Pintar
68,5 69,9
Super Salt Kasar
28,5 28,5
AA 35,7
37,1 AB
57,1 55,6
Jangkar 68,5
68,5 Pintar
58,5 58,5
Berdasarkan tabel 4.4. di atas dapat diketahui bahwa garam yang memiliki
kandungan iodium paling tinggi adalah pada pengujian I terdapat pada garam merek Jangkar halus yaitu sebesar 78,5 ppm dan pada pengujian II juga terdapat pada garam
merek Jangkar halus yaitu sebesar 75,6 ppm. Kandungan iodium terendah baik pada pengujian I maupun pada pengujian II, terdapat pada garam merek Super Salt kasar
yaitu sebesar 28,5 ppm.
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Bentuk Garam