Doksisiklin Klindamisin Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi

2.7.2. Doksisiklin

Doksisiklin adalah turunan dari tetrasiklin yang mempunyai aktifitas yang hampir sama. Perbedaannya dimana doksisiklin diabsorbsi lebih baik dan mempunyai waktu paruh yang lama. Rumus bangun doksisiklin dapat dilihat pada gambar 2.3 Gambar 2.3. Struktur Kimia Doksisiklin. 10 Farmakokinetik Doksisiklin diabsorbsi sempurna melalui saluran cerna dan tidak dipengaruhi oleh adanya makanan. Konsentrasi puncak plasma terjadi 2 jam setelah pemberian, 80-95 berikatan dengan protein dan mempunyai waktu paruh 10-24 jam. Distribusinya keseluruh jaringan tubuh dan cairan kecuali cairan serebrospinal. Pada pasien dengan fungsi ginjal yang normal, 40 doksisiklin diekskresikan keluar melalui urin. Akan tetapi kebanyakan diekskresikan melalui feses. 10,12,25 Universitas Sumatera Utara Farmakodinamik Doksisiklin bersifat bakteriostatik. Dimana bersifat menginhibisi síntesis protein dengan berikatan dengan ribosom 30s dan menghalangi masuknya komplek tRNA-asam amino pada lokasi asam amino. 10,12,25 Doksisiklin dapat digunakan sebagai profilaxis malaria di daerah yang resisten terhadap klorokuin dan atau sulfadoksin pirimetamin. 10,12

2.7.3. Klindamisin

Klindamisin 7-chloro-lincomycin merupakan derivat semisintetik dari linkomisin dan diperkenalkan pada tahun 1960-an sebagai suatu antibiotik. 17 Rumus bangun klindamisin gambar 2.4. mirip dengan linkomisin. Perbedaannya hanya pada 1 gugus hidroksil pada linkomisin yang diganti dengan atom Cl. 26 Gambar 2.4. Struktur kimia klindamisin 10 Universitas Sumatera Utara Farmakokinetik Klindamisin diserap hampir lengkap pada pemberian oral. Adanya makanan dalam lambung tidak banyak mempengaruhi absorpsi obat ini. Setelah pemberian dosis oral 150 mg tercapai kadar puncak plasma 2-3 mcgmL dalam waktu 1 jam, dengan waktu paruh 2,7 jam. Klindamisin didistribusikan dengan baik ke berbagai cairan tubuh, jaringan dan tulang, kecuali ke cairan serebrospinal. Sebanyak 90 klindamisin dalam serum terikat dengan albumin. Hanya 10 klindamisin diekskresikan dalam bentuk asal melalui urin. Sejumlah kecil klindamisin ditemukan dalam feses. Sebagian besar obat dimetabolisme menjadi N- demetilklindamisin dan klindamisin sulfoksid untuk selanjutnya diekskresi melalui urin dan empedu. 26 Farmakodinamik Penelitian sejak 1970-an sampai dengan 1980-an telah menunjukkan efikasi, keamanan dan kepraktisan klindamisin sebagai terapi malaria falsiparum. 17 In vitro , klindamisin dan ketiga metabolitnya memiliki efek inhibisi yang kuat terhadap P.falciparum . Obat ini berakumulasi di parasit. 27 Klindamisin merupakan obat yang bekerja lambat, ditoleransi dengan baik dengan efek samping yang minimal. Efek samping yang sering dikeluhkan pada pemakaian klindamisin berupa diare dan ruam di sekitar mulut. 17 Universitas Sumatera Utara

2.8. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 60 80

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 43 82

Efikasi Gabungan Kinin – Doksisiklin Dibandingkan Dengan Kinin – Azithromycin Pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 27 67

Kombinasi Kinin-azitromisin Dibandingkan Dengan Kombinasi Kinin-klindamisin Pada Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 33 69

Efikasi kinin - Doksisiklin Pada Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 50 67

Perbandingan efikasi Kombinasi Artesunat-Amodiakuin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi pada Anak

0 37 70

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 0 16

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat- Klindamisin dengan Kinin-Klindamisin pada pengobatan Malaria Falsiparum tanpa komplikasi pada anak

0 0 16

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 0 16

Perbandingan Efikasi Kombinasi Artesunat-Klindamisin Dengan Kinin-Klindamisin Pada Pengobatan Malaria Fasiparum Tanpa Komplikasi Pada Anak

0 0 16