Menyulam -
Tani a.
Parang b.
Cangkul c.
Bajak d.
Hand Tractor Ternak Ayam
- Tukang Kayu
a. Chainsaw
b. Gergaji
c. Ketam
F. Potensi Sumber Daya Alam Jenis
LuasUnit Keterangan
Sawah 80 Ha
Tambak 2 Ha
Perkebunan 780 Ha
Kehutanan -
Tak terbatas Kelautan
- Nihil
Lain-lain 860 Ha
G. Sosial Budaya
Di Desa Alue Sungai Pinang terdapat Kelompok Seudati, Ratep Meusukat, dan Ratep Akhir Zaman. Akan tetapi sampai sejauh ini, belum pernah diikutkan dalam
pelatihan-pelatihan yang diadakan baik oleh pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.
Universitas Sumatera Utara
H. Gambaran Umum Dusun IV Alue Tengku Muda
Nama Dusun IV Alue Tengku Muda diambil dari nama seorang tengku ulama yang telah lama menetap dan mengabdikan ilmunya di dusun tersebut.
Berdasarkan sensus terbaru tahun 2008, jumlah penduduk di Dusun IV Alue Tengku Muda adalah 337 jiwa yang terdiri dari laki-laki 181 jiwa dan perempuan 156 jiwa
atau 83 kepala keluarga. Jika dibandingkan dengan dusun-dusun lain di Desa Alue Sungai Pinang, Dusun IV Alue Tengku Muda masih tergolong sebagai dusun yang tertinggal di
bidang pembangunan, baik itu dari segi bangunan pemerintahan seperti Puskesmas dan sekolah, kondisi jalan dusun yang rusak maupun bangunan ibadah mesjid yang masih
belum selesai pengerjaannya karena terbentur dana. Di sisi lain, jarak dusun yang relatif jauh dari desa induk yang menyebabkan sering terhambatnya pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat di dusun tersebut. Dusun IV Alue Tengku Muda memiliki luas wilayah ± 2 Km
2
dengan batas geografis adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Perkebunan Rakyat;
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Iku Lhung;
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Dusun V Gunong Tengku; dan
d. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Alue Rambot.
Letak Dusun IV Alue Tengku Muda sangat strategis karena berada diantara Jalan Negara Blangpidie – Nagan Raya yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh arus
informasi dan transportasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan diantara areal persawahan dan pegunungan sebagai tempat penduduk berkebun pala dan coklatkakao.
Universitas Sumatera Utara
Disamping itu dusun tersebut juga memiliki dua jalan, yang pertama jalan yang menuju Perkebunan Rakyat Jalan Tengku Muda dan jalan yang menuju areal persawahan Jalan
Kota Malaka.
Jalan Negara yang menghubungkan Kabupaten Aceh Barat Daya – Nagan Raya Yang terletak di tengah-tengah Dusun IV Alue Tengku Muda
Jalan Kota Malaka menuju ke areal persawahan warga yang sampai saat ini kondisinya belum dilakukan pengaspalan
Universitas Sumatera Utara
Jalan Perkebunan Rakyat menuju ke areal pegunungan yang saat ini kondisi aspalnya rusak
1 buah bangunan mesjid yang saat ini masih tersendat pembangunannya karena terbentur dana
Secara umum masyarakat Dusun IV Alue Tengku Muda telah menggunakan listrik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Untuk potensi alam, Dusun IV Alue Tengku Muda memiliki tambang batu besi, areal persawahan dan perkebunan yang berada di lereng gunung, secara umum masyarakat
menanam tanaman pala dan tanaman coklat kakao sebagai mata pencaharian penduduk yang paling banyak adalah bertani dan ada juga yang menjadi kuli bangunan. 90
penduduk, 20, SMA 10 , kuliah 2 orang, PNS 2 orang, Satpol PP 1 orang. Aset dusun yang ada persawahan Bandes seluas 8.000 meter. Sedangkan untuk sarana pelayanan
Universitas Sumatera Utara
kesehatan, Dusun IV Alue Tengku Muda belum memiliki sarana seperti Puskesmas ataupun Pustu Puskesmas Pembantu, jadi ketika ada warga yang sakit, maka warga tersebut harus
dibawa berobat di Puskesmas yang ada di Dusun V Gunong Tengku yang berjarak ±
½
kilometer.
Areal persawahan yang menjadi potensi Dusun IV Alue Tengku Muda
Tanaman coklat kakao yang menjadi sumber pendapatan warga Dulunya Dusun IV Alue Tengku Muda memiliki industri pembuatan batu bata,
namun karena harga batu bata yang lebih murah daripada ongkos produksi memaksa industri pembuatan batu bata tersebut harus gulung tikar. Dusun ini juga memiliki 2 pabrik
penggilingan padi, untuk sarana air bersih, Dusun IV Alue Tengku Muda belum memiliki sarana untuk itu, masyarakat masih menggunakan sungai sebagai tempat untuk mengambil
air bersih dengan cara menggali tanah di sekitar sungai untuk dapat diambil airnya yang nantinya akan dikonsumsi warga. Sedangkan untuk MCK masyarakat masih juga
menggunakan sungai sebagai sarana MCK.
Universitas Sumatera Utara
Dua pabrik gilingan padi yang beada di Dusun IV Alue Tengku Muda
Salah satu tower telefon seluler di Kecamatan Jeumpa Yang jaringannya sampai ke Dusun IV Alue Tengku Muda
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN DATA
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang telah diperoleh melalui penelitian di lapangan untuk kemudian dianalisis berdasarkan teori yang ada. Data tersebut terdiri atas
data primer dan data sekunder. Data perimer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan para informan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari
sumber-sumber tertulis yang memperkuat data primer. Adapun permasalahan utama yang hendak disajikan dalam bab ini yaitu kesiapan Dusun IV Alue Tengku Muda untuk menjadi
Desa Alue Tengku Muda.
B. Pelaksanaan Wawancara
Penelitian ini dilakukan pada Dusun IV Alue Tengku Muda Desa Alue Sungai Pinang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam, selama kurang lebih 2 bulan. Dalam pengumpulan data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian, ada beberapa tahapan yang dilakukan penulis, yaitu:
pertama, penelitian diawali dengan pengumpulan berbagai dokumen tertulis tentang kondisi umum Desa Alue Sungai Pinang dan Dusun IV Alue Tengku Muda seperti profil
Desa Alue Sungai Pinang dan Dusun IV Alue Tengku Muda. Kedua, penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan yang sudah ditetapkan untuk mendapatkan informasi
dan fakta-fakta yang lebih komprehensif menyangkut permasalah penelitian. Wawancara merupakan salah satu cara untuk mendaptkan informasi dari para key
informan tentang kesiapan Dusun IV Alue Tengku Muda untuk menjadi desa. Sesuai
Universitas Sumatera Utara