Betti Agustina : Status Gizi Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan PMTP Di Puskesmas Tambusai Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, 2009.
USU Repository © 2009
pendek sebanyak 3 orang 6,2. Dan bulan III balita dengan status gizi normal sebanyak 27 orang 56,2, pendek sebanyak 20 orang 41,7 dan sangat pendek
sebanyak 1 orang 2,1. Proses pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Faktor genetik ditentukan oleh pembawa faktor keturunan gen yang terdapat dari tubuh yang diwariskan orang tua kepada anaknya. Faktor lingkungan yang berperan
pada proses pertumbuhan dapat beraneka ragam antara lain tempat tinggal, lingkungan pergaulan, sinar matahari yang diterima dan status gizi. Selain faktor gen,
pengetahuan dan perilaku kesehatan orang tua juga berperan penting dalam proses pertumbuhan anak Widyastuti, 2001.
5.2. Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan PMTP
Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan PMTP adalah makanan yang diberikan kepada bayi atau balita yang bertujuan untuk membantu mencukupi
kebutuhan akan zat-zat gizi Depkes, 2003. PMTP diberikan pada balita gizi kurang di Puskesmas Tambusai Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu selama 3
bulan yang di mulai pada Bulan Januari sampai Bulan Maret 2009. Untuk 6 – 11 bulan berupa bubur susu SGM sebanyak 45 kotak dan balita umur 12 – 59 bulan
berupa susu bubuk SGM sebanyak 30 kotak. PMTP dapat dikategorikan berdasarkan jumlah PMTP yang dihabiskan dan dapat dikategorikan menjadi baik, cukup dan
kurang. Kandungan energi dalam 100 gram bubur sebesar 412 kkal dan protein sebesar 15 gram. Sedangkan dalam 100 gram susu terdapat energi sebesar 463,9 kkal
dan protein sebesar 21,6. rata-rata yang terdapat pada makanan tambahan pemulihan sebesar 309,3 kkal dan kandungan protein sebesar 12,1 gram.
Betti Agustina : Status Gizi Balita Gizi Kurang Setelah Mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan PMTP Di Puskesmas Tambusai Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, 2009.
USU Repository © 2009
Pada penelitian ini jenis makanan tambahan yang terbanyak diterima balita gizi kurang adalah susu sebesar 70,8, dengan cara pemberian 30 kotak per 3 bulan
dan jumlah bubur yang dihabiskan terbanyak pada kategori baik sebesar 16,7, sedangkan jumlah susu yang dihabiskan terbanyak pada kategori baik sebesar 31,2.
Berdasarkan penelitian Azharni 2006, mengatakan bahwa dari 28 orang dengan status gizi buruk terdapat PMTP dengan kategori baik yaitu sebanyak 18
orang 64,3. PMTP harus mendapatkan perhatian yang serius bagi ibu, karena anak akan mudah sekali terkena penyakit bila makanan yang juga berfungsi sebagai daya
tahan tubuh tidak cukup. Juga dapat mengganggu perkembangan mental dan kecerdasan anak dimasa yang akan datang.
5.3. Konsumsi Energi dan Protein Sebelum dan Sesudah PMTP